Tuesday, April 13, 2010
Makassar. Hardianti, seorang perawat gadungan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap Kepolisian Sektor Kota Tamalate, Selasa (13/4). Perawat yang sudah lima hari beraksi di RS Bhayangkara itu mengaku ingin menjadi perawat di RS Bhayangkara, tapi gagal karena tak ada biaya. Apalagi tersangka hanya lulusan sekolah menengah atas.
Pertama kali yang mencurigai aktivitas Hardianti adalah Sekmawati, perawat RS Bhayangkara. Ia penasaran dengan hilangnya sejumlah barang berharga berupa telepon genggam milik perawat. Ketika bertemu pelaku, Sekmawati menanyakan status tersangka. Hardianti adalah perawat atau mahasiswa keperawatan yang sedang praktik kerja lapangan (PKL).

Pertanyaan itu tak digubris pelaku. Hardianti mengangkat telepon dan langsung meninggalkan Sekmawati. Sekmawati langsung melaporkan ke pengelola rumah sakit. Hardianti ditahan sementara di ruang staf RS Bhayangkara sebelum diserahkan ke polisi. Jika terbukti melanggar pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, maka Hardianti terancam lima tahun penjara.(AIS)
Sumber : Buser.Liputan6.com
Pertama kali yang mencurigai aktivitas Hardianti adalah Sekmawati, perawat RS Bhayangkara. Ia penasaran dengan hilangnya sejumlah barang berharga berupa telepon genggam milik perawat. Ketika bertemu pelaku, Sekmawati menanyakan status tersangka. Hardianti adalah perawat atau mahasiswa keperawatan yang sedang praktik kerja lapangan (PKL).

Pertanyaan itu tak digubris pelaku. Hardianti mengangkat telepon dan langsung meninggalkan Sekmawati. Sekmawati langsung melaporkan ke pengelola rumah sakit. Hardianti ditahan sementara di ruang staf RS Bhayangkara sebelum diserahkan ke polisi. Jika terbukti melanggar pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, maka Hardianti terancam lima tahun penjara.(AIS)
Sumber : Buser.Liputan6.com