<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2107064986175153332\x26blogName\x3dIndonesian+National+Nurses+Associatio...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/\x26vt\x3d-3270315149446403483', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K)


Sambutan Ketua INNA-K Periode 2012 - 2017
Selamat datang di website Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K).
INNA-K terbentuk pada tanggal 11 Mei 2006 dengan kepengurusan yang tersebar di beberapa region negara Kuwait. Persatuan Perawat Indonesia di Kuwait sebelumnya telah terhimpun dalam satu wadah organisasi yang bernama APIK (Assosiasi Perawat Indonesia di Kuwait) sejak tahun 1994, Berdasarkan musyawarah bersama yang dihadiri oleh kepengurusan organisasi periode 2006 - 2008 dan perwakilan anggota dari masing-masing region, Maka APIK berganti dengan nama INNA-K.

Website ini dibentuk dengan tujuan sebagai media informasi dan komunikasi melalui berbagi informasi dan berkomunikasi sesama Perawat tentang profile Perawat, Keperawatan dan Kesehatan dengan komunitas Keperawatan dan masyarakat luas, baik dalam lingkup Kuwait maupun International. Semoga kunjungan Anda bermanfaat dan dapat mengkomunikasikan informasi yang didapat pada rekan sejawat maupun masyarakat luas nantinya.

Atas nama Ketua Organisasi INNA/PPNI cabang Kuwait periode 2012 - 2017, Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Website ini jauh dari kesempurnaannya, saran dan komentar Anda untuk kesempurnaannya merupakan kontribusi yang berharga bagi kami. Website ini adalah milik kita bersama, untuk itu diharapkan kepada Anda untuk membantu menyebarluaskan website ini kepada rekan sejawat dan masyarakat luas. Selamat bertugas! Semoga menjadi amal ibadah kita semua.

    Hormat Kami,

    Zulkifli Abdullah Usin, SKM
Friday, April 30, 2010

Berdasarkan 13 nama yang masuk ke E-mail admin@inna-k.org dari perwakilan yang ditunjuk mencari profile calon Ketua INNA-K periode selanjutnya, telah dilakukan polling tahap ke - I yang mana terpilih 6 nama yang berhasil mengikuti polling tahapan ke - II.





Selanjutnya pada polling tahap ke - II pencalonan Kandidat Ketua INNA-K Periode 2010 - 2012 terpilih 4 nama yang akan di ajukan ke Panitia Persiapan Muscab INNA-K 2010 pada rapat yang akan dilangsungkan besok (30 April di pantai Sweikh - Kuwait).

Semoga kegiatan polling ini dapat membantu dalam pelaksanaan pencarian calon Ketua INNA-K periode 2010 - 2012 sidang MUSCAB yang diperkirakan akan dilangsungkan bulan Juni yang akan datang.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 12:18 AM | 0 comments ShareThis
Tuesday, April 27, 2010
Madrid - Sebuah rumah sakit di Spanyol mengklaim berhasil mentransplantasi wajah secara utuh untuk pertama kalinya di dunia. Transplantasi tersebut memberikan hidung, kulit, rahang, tulang pipi, gigi, dan fitur wajah baru lainnya bagi seorang pemuda.

Operasi itu dilakukan sebuah tim beranggotakan 30 dokter di Vall d'Hebron Hospital di Barcelona, akhir Maret lalu, dan dibutuhkan 24 jam pembedahan.

”Pasien itu sekarang benar-benar mempunyai wajah baru, mulai dari batas rambut dari atas ke bawah. Hanya tersisa satu bekas luka menyerupai sebuah kerutan di sepanjang lehernya,” ujar Joan Pere Barret, dokter bedah yang memimpin tim.

Dokter itu menolak menyebutkan identitas pasien. Hanya disebutkan, pasien itu seorang pemuda Spanyol berusia 30 tahun dan wajahnya rusak berat akibat kecelakaan senjata lima tahun lalu. Kondisi pasien mulai membaik: sudah bisa duduk, berjalan sendiri, dan menonton televisi. Namun, dia belum bisa bicara, makan, tersenyum, atau menelan ludah. Dia harus menjalani perawatan sekitar dua bulan lagi.

Barret mengatakan, di dunia setidaknya ada 10 transplantasi wajah secara parsial, antara lain di Perancis, China, dan Amerika. Namun, baru kali ini dilakukan utuh seluruh wajah. Tim yang dipimpin Barret menggunakan teknik bedah plastik mirip dengan transplantasi dan bedah mikro yang serupa dengan transplantasi wajah lainnya.

Sejak kecelakaan, pasien itu harus bernapas dan makan lewat selang. Dia juga sulit bicara. Pemuda itu telah menjalani 9 kali pembedahan. Dia juga melalui tes psikologi agar bisa menghadapi wajah barunya. (AP/INE)



Sumber : KompasHealth.Com

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 11:58 PM | 0 comments ShareThis
Saturday, April 24, 2010
London, Telepon genggam alias ponsel memang sudah menjadi kebutuhan yang sulit dipisahkan. Tak hanya orang dewasa, bahkan anak-anak pun kini banyak yang dibekali ponsel. Tapi para ahli mengingatkan, jangan pernah biarkan anak-anak menggunakan ponsel sebelum berusia 12 tahun.

Bahkan menurut fisikawan dan ahli di bidang radiasi, anak usia remaja pun sebaiknya hanya menggunakan ponsel untuk mengirim pesan singkat (SMS) saja, bukan untuk berbicara atau melakukan panggilan.

"Anak bukanlah orang dewasa yang bertubuh kecil, mereka tak seharusnya menggunakan ponsel sebelum usia 12 tahun," ujar Profesor Lawrie Challis, mantan kepala Mobile Telecommunications and Health Research programme (MTHR) seperti dilansir dari Dailymail, Sabtu (24/4/2010).

Profesor Challis mengatakan, hal tersebut memang masuk akal, karena sistem kekebalan tubuh anak-anak masih berkembang dan kita tahu bahwa mereka lebih sensitif terhadap hal-hal lain, seperti ultra-violet dari sinar matahari.

Sayangnya, banyak orangtua yang merasa tenang jika membekali anaknya ke sekolah dengan ponsel karena bisa memantau anak dengan mudah.

Tapi bagi Profesor Challis, alasan-alasan tersebut bukanlah ide yang baik. Kecuali jika memang ada alasan keamanan tertentu yang harus dilakukan.

Rekomendasi ini datang dari MTHR, dimana Profesor Challis masih menjadi anggota, yang meluncurkan hasil penelitian mereka selama 30 tahun tentang risiko penggunaan ponsel terhadap 250.000 warga Eropa, 100.000 warga Inggris termasuk partisipan anak-anak.

Peneliti mendata jumlah panggilan pada masing-masing ponsel partisipan dan membandingkannya dengan catatan kesehatan, untuk menentukan apakah ponsel memicu atau memperburuk kanker, termasuk kanker telinga, kulit dan otak.

Studi ini juga melihat apakah ponsel meningkatkan kemungkinan penyakit saraf seperti Alzheimer, Parkinson dan multiple sklerosis, stroke dan penyakit jantung, serta kondisi yang kurang serius seperti sakit kepala dan gangguan tidur.

Hasilnya, mereka yang berusia di bawah usia 12 tahun, yang memang dibekali ponsel oleh orang tuanya, paling rentan terhadap semua dampak negatif dari penggunaan ponsel.

Dan menurut para peneliti dari Imperial College London, hasil ini memang akan mengejutkan banyak orangtua. Tapi jika keadaannya mendesak dan anak-anak memang tidak bisa tanpa dibekali ponsel, pilihanya adalah dengan membekali anak ponsel beserta handset yang memang dirancang untuk anak.

"Jika orangtua khawatir, mereka dapat memantau anak-anak cukup dengan melakukan panggilan singkat, atau menggunakan perangkat hands-free," ujar John Cooke, direktur eksekutif Mobile Operators Association.

Menurutnya, orangtua harus bisa menimbang-nimbang antara manfaat jaminan nyata yang diberikan oleh teknologi ini terhadap kemungkinan efek kesehatan masa depan yang tidak diketahui.



Sumber : DetikHealth.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:34 PM | 0 comments ShareThis
Friday, April 23, 2010
Dari 13 nama kandidat yang berasal dari beberapa region di Kuwait, terpilih 6 besar nama yang masuk ke tahap Polling selanjutnya setelah 1 minggu masa Polling ke - I dilaksanakan. Polling tahap ke - II dimulai pada hari ini yang akan berakhir tanggal 29 April 2010, Hasilnya akan dipilih 3 nama besar yang akan di ajukan kepada Panitia Persiapan Muscab INNA-K 2010 pada rapat tanggal 30 April 2010 yang akan datang.


Kepada seluruh Perawat Indonesia di Kuwait sangat diharapkan partisipasinya dalam kegiatan ini, yaitu sebagai rasa memiliki dan tanggungjawab atas kelangsungan dan kemajuan organisasi INNA-K sehingga keberadaannya dapat berjalan sesuai dengan TUJUAN dan FUNGSI Organisasi.

Semoga kegiatan ini dapat membantu Panitia Persiapan Muscab INNA-K 2010 dalam mencari kandidat calon Ketua INNA-K periode 2010 - 2012. Tentunya pihak panitia diharapkan lebih terbuka dan mengadakan komunikasi lanjutan kepada nama-nama yang diajukan untuk mengetahui kesiapan mereka masing-masing jika terpilih sebagai Ketua organisasi nantinya.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 11:07 PM | 0 comments ShareThis
Wednesday, April 21, 2010
Undangan kepada seluruh Panitia Persiapan Muscab INNA-K 2010 untuk menghadiri rapat koordinasi kepanitiaan yang sekaligus digabung dengan acara Tasyakuran yang diadakan teman-teman E-Learning INNA-K - UNPAD :

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 11:31 PM | 0 comments ShareThis
Sunday, April 18, 2010
Providence, Kelumpuhan sering dialami setelah stroke, di antaranya pada bagian lengan. Kini para ahli tengah mengembangkan robot untuk melatih fungsi gerak pada bagian tersebut.

Dikutip dari BBC, Minggu (18/4/2010) tim peneliti dari Brown University di Rhode Island yang menemukan alat tersebut menggambarkannya sebagai power steering untuk lengan. Pasien tinggal meletakkan lengan atas di alat yang diberi nama MIT-Manus tersebut, lalu melakukan gerakan tertentu. Robot akan mengenali gerakan, lalu memberi dorongan untuk membantu jika dibutuhkan.

The New England Journal of Medicine (NEJM) melaporkan, banyak pasien stroke merasakan peningkatan kualitas hidup setelah dibantu alat tersebut. Pengujian dilakukan terhadap 127 pasien, yang rata-rata telah mengalami stroke 5 tahun sebelumnya. Mereka dibagi dalam 3 kelompok dan diberi terapi yang berbeda-beda.

Kelompok pertama mendapatkan fisioterapi dengan robot selama 3 bulan. Kelompok kedua mendapat fisioterapi dengan intensitas yang sama, namun dengan didampingi fisioterapis. Kelompok ketiga hanya perawatan biasa, tanpa terapi intensif.

Pengamatan dilakukan pada kemampuan untuk melakukan gerakan sehari-hari seperti memegang sendok-garpu, membuka botol, hingga menalikan sepatu. Hasilnya, fisioterapi dengan robot maupun didampingi fisioterapis sama-sama memberikan perbaikan fungsi gerak yang signifikan.

Para ahli stroke di Inggris mengakui temuan ini sangat menarik. Namun begitu belum bisa digunakan secara luas, karena masih dalam tahap awal pengembangan.

Fisioterapi secara intensif memang dibutuhkan oleh pasien setelah mengalami stroke, untuk memaksimalkan pemulihan fungsi gerak yang hilang. Terapi tersebut perlu pendampingan, sehingga kendala yang dihadapi adalah tenaga dan waktu yang dibutuhkan tidak sedikit.(up/ir)



Sumber : DetikHealth.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 12:22 PM | 0 comments ShareThis
Wednesday, April 14, 2010
Shanghai - China, Arsenik adalah zat kimia yang paling beracun dan bisa mematikan. Tapi peneliti dari China memakai arsenik sebagai obat untuk menyembuhkan kanker darah.

Studi dilakukan peneliti China menemukan ketika arsenik dikelola dengan benar, maka target dari arsenik adalah membunuh protein spesifik yakni protein yang membuat sel-sel kanker darah tetap hidup.

Selama ini arsenik memang telah lama digunakan di China sebagai salah satu komponen obat tradisional.

Sejak tahun 1992, dokter di China menggunakan zat arsenik untuk mengobati kanker darah atau leukimia promyelocytic akut (acute promyelocytic leukemia/APL). Tapi saat itu dokter belum yakin tentang bagaimana substansi zat ini bekerja di dalam tubuh untuk membunuh sel kanker.

Ketua peneliti Zhang Xiaowei dan rekan-rekannya memecahkan misteri ini dengan menggunakan teknologi moderen untuk menemukan bahwa arsenik dapat digunakan untuk menyerang protein khusus dari kanker darah dan menghancurkannya.

"Hasil penelitian klinis menunjukkan bahwa arsenik dapat dengan ampuh membunuh kanker darah dan lebih dari 90 persen pasien APL di China dapat bertahan bebas dari penyakit ini paling tidak selama 5 tahun," ujar Xiaowei dari State Key Laboratory of Medical Genomics di Shanghai, China, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (14/4/2010).

Xiaowei menjelaskan pengobatan arsenik ini tidak seperti kemoterapi, karena efek samping dari arsenik dalam membunuh leukimia sangat rendah. Sehingga tidak menimbulkan efek kehilangan rambut atau kerusakan fungsi sumsum tulang.

Dengan hasil yang ditunjukkan tersebut, peneliti menjadi tertarik untuk mengetahui apakah arsenik dapat digunakan untuk mengobati jenis kanker lainnya dan berharap bisa menjadi alternatif pilihan pengobatan kanker.

Leukimia promyelocytic akut sejenis dengan leukimia myeloid akut (acute myeloid leukemia/AML) yang merupakan salah satu jenis kanker darah. APL adalah jenis leukemia yang dapat menyebabkan masalah pendarahan yang bisa mengancam jiwa atau disebut dengan disseminated intravascular coagulation (DIC).

Pasien APL memiliki masalah dengan pertumbuhan sel darahnya pada tahap perkembangan (tahap promyelocyte). Masalah ini menyebabkan sel darah tumbuh dalam bentuk yang aneh dan tidak dapat berfungsi seperti sel-sel darah yang bentuknya normal.


Sumber : DetikHealth.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:36 PM | 0 comments ShareThis
Tuesday, April 13, 2010
Makassar. Hardianti, seorang perawat gadungan di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap Kepolisian Sektor Kota Tamalate, Selasa (13/4). Perawat yang sudah lima hari beraksi di RS Bhayangkara itu mengaku ingin menjadi perawat di RS Bhayangkara, tapi gagal karena tak ada biaya. Apalagi tersangka hanya lulusan sekolah menengah atas.



Pertama kali yang mencurigai aktivitas Hardianti adalah Sekmawati, perawat RS Bhayangkara. Ia penasaran dengan hilangnya sejumlah barang berharga berupa telepon genggam milik perawat. Ketika bertemu pelaku, Sekmawati menanyakan status tersangka. Hardianti adalah perawat atau mahasiswa keperawatan yang sedang praktik kerja lapangan (PKL).


Pertanyaan itu tak digubris pelaku. Hardianti mengangkat telepon dan langsung meninggalkan Sekmawati. Sekmawati langsung melaporkan ke pengelola rumah sakit. Hardianti ditahan sementara di ruang staf RS Bhayangkara sebelum diserahkan ke polisi. Jika terbukti melanggar pasal 82 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan, maka Hardianti terancam lima tahun penjara.(AIS)


Sumber : Buser.Liputan6.com

Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:42 PM | 0 comments ShareThis
Saturday, April 10, 2010
Kuwait, Jumat tanggal 9 April 2010 Pukul 16.00 Waktu Kuwait, Pengurus Organisasi Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K) telah mengadakan rapat pembentukan Panitia Persiapan Muscab INNA-K 2010 dikediaman Sandi Effendi yang bertempat di Reggae - Kuwait.

Selain dihadiri oleh sejumlah pengurus inti INNA-K yang juga merupakan perwakilan dari beberapa region dimana komunitas Perawat Indonesia di Kuwait berada, Rapat tersebut dihadiri juga oleh beberapa orang perwakilan Perawat Ambulance. Turut hadir juga beberapa orang Perawat baru yang datang beberapa bulan lalu di Kuwait.




Hasil dari pertemuan tersebut adalah terpilihnya Yan Sururi Hidayat (Perawat Ambulance) sebagai Ketua Persiapan Muscab INNA-K 2010 dan Suhardi Mansyur (Perawat baru) sebagai Sekretarisnya, sedangkan nama-nama lain sebagai pengurus dan anggotanya segera dipublikasikan setelah rapat lanjutan yang akan dilaksanakan 2 minggu yang akan datang.


Kepanitian yang terbentuk selanjutnya akan menjaring dan mencari calon pengurus inti INNA-K periode 2010 - 2012, Para calon pengurus inti INNA-K tersebut akan diseleksi dan dipilih serta di sahkan pada acara puncak Muscab INNA-K 2010 yang akan datang.

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 8:46 PM | 0 comments ShareThis
Friday, April 9, 2010
Anda ingin tahu rahasia awet muda? Dengan mengkonsumsi tomat, kulit Anda akan tetap terjaga.

Tim peneliti dari British Society for Investigative Dermatology (BSID) yang merupakan gabungan dari Universitas Manchester dan Newcastle menemukan bahwa mengonsumsi lima sendok makan saus tomat per hari bisa membantu memperbaiki kulit dan melindunginya dari efek sinar ultraviolet. Hasilnya ternyata, tomat ampuh mencegah penuaan dini,bahkan pada pasien penyakit kanker.

Para peneliti menemukan kandungan antioksidan dalam tomat yang disebut lycopene. Antioksidan inilah yang berperan memberikan manfaat bagi kulit. Sementara itu, kandungan zat penting dalam tomat akan mencapai konsentrasi optimal apabila dimasak dengan benar. Selain itu, antioksidan tersebut juga mengurangi risiko terkena penyakit kanker prostat.

Para peneliti menyimpulkan zat antioksidan pada tomat tersebut juga memberikan perlindungan kulit dari efek negatif sinar matahari. Awalnya, para peneliti memberikan sekitar 55 gram saus tomat standar kepada 10 responden. Dalam saus tomat itu banyak sekali kandungan tomat asli.

Selain itu, para responden juga diberi 10 gram minyak zaitun per hari. Untuk uji coba lainnya,mereka hanya diberi minyak zaitun. Setelah dilakukan percobaan tiga bulan, kulit dari responden yang mengonsumsi saus tomat menunjukkan 33% lebih terlindungi dari terbakar sinar matahari.

Ini setara khasiat dari krim sinar matahari dan prokolagen level tinggi. Prokolagen merupakan molekul yang memberi kulit nutrisi dan menjaganya tetap kencang. Uji coba tersebut juga menggunakan sinar lampu ultraviolet.

"Diet menggunakan tomat bisa meningkatkan level prokolagen dalam kulit secara signifikan. Ini bisa meningkatkan level perbaikan kembali kulit yang telah mengalami penuaan," papar Ketua Tim Peneliti Profesor Lesley Rhodes, seorang ahli dermatologi pada Universitas Manchester. Menurutnya, tingkat takaran tomat yang diberikan kepada responden tidaklah terlalu besar. Meski kuantitasnya kecil,ternyata mampu memberikan manfaat cukup signifikan.

Karena itulah, ia menilai tomat sangat potensial sebagai nutrisi tambahan yang sangat membantu. Bukan sekadar cara alternatif selain menggunakan krim anti sinar matahari. Namun, ini masih penelitian awal dan singkat sehingga tim peneliti masih memerlukan penelitian lanjutan guna mendapatkan analisis ilmiah tentang manfaat-manfaat lycopene bagi kulit.

Tim peneliti juga tidak merekomendasikan kepada masyarakat agar meninggalkan penggunaan krim anti sinar matahari dan menggantinya dengan tomat.



Sumber : info-sehat.com

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 9:35 PM | 0 comments ShareThis
Tuesday, April 6, 2010
Jakarta, Belum lama ini masyarakat sempat dikejutkan dengan isu munculnya wabah penyakit berbahaya yang beredar melalui SMS atau pesan singkat serta e-mail.

Dalam berita yang beredar via SMS dan e-mail tersebut, pengirim pesan mengatasnamakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan mencantumkan nama salah seorang tokoh IDI.

"Saat ini ada wabah pengerasan otak atau sumsum tulang belakang. Jangan minum produk:
  • Extra Joss,
  • M-150,
  • Kopi Susu Gelas,
  • Kiranti,
  • Kratingdaeng,
  • Hemaviton,
  • Neo Hormoviton,
  • Marimas,
  • Frutillo,
  • Segar Sari,
  • Pop Ice,
  • Segar Dingin Vit C,
  • Okky Jelly Drink,
  • Inaco, Gatorade,
  • Nabati,
  • Adem Sari,
  • Naturade Gold,
  • Aqua Splash Fruit,
Karena mengandung aspartame (lebih keras dari biang gula) racun yang menyebabkan diabetes, kanker otak dan bisa mematikan sumsum tulang. Diteruskan kepada orang-orang yang kita sayangi
(Dr H Ismuhadi, MPH)," begitu isi pesan yang beredar melalui SMS dan e-mail tersebut.

Menanggapi isu tersebut, Pengurus Besar IDI membantah secara tegas dan menegaskan bahwa kabar tersebut bukan berasal dari IDI ataupun PB IDI. Demikian dikatakan dr Prijo Sidipratomo SpRad, Ketua Umum IDI, saat ditemui dalam acara diskusi IDI di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (6/4/2010).

Ketua Umum IDI menyatakan pula, PB IDI tidak pernah mengeluarkan pernyataan baik secara lisan maupun via SMS atau e-mail. Pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh PB IDI dilakukan secara tertulis dengan menggunakan kop surat resmi organisasi dan ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris jenderal.

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya dengan berita yang beredar yang belum terbukti kebenarannya dan untuk melakukan pengecekan terhadap kebenaran berita tersebut bisa melalui IDI setempat atau melalui dinas kesehatan setempat," tuturnya.




Sumber : KompasHealth.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:23 PM | 0 comments ShareThis



WWW.SMART-PIN-KUWAIT.BEC.BNI

Contact Us at email : admin@inna-k.org or Call: +96560739733