<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2107064986175153332\x26blogName\x3dIndonesian+National+Nurses+Associatio...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/\x26vt\x3d-3270315149446403483', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K)


Sambutan Ketua INNA-K Periode 2012 - 2017
Selamat datang di website Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K).
INNA-K terbentuk pada tanggal 11 Mei 2006 dengan kepengurusan yang tersebar di beberapa region negara Kuwait. Persatuan Perawat Indonesia di Kuwait sebelumnya telah terhimpun dalam satu wadah organisasi yang bernama APIK (Assosiasi Perawat Indonesia di Kuwait) sejak tahun 1994, Berdasarkan musyawarah bersama yang dihadiri oleh kepengurusan organisasi periode 2006 - 2008 dan perwakilan anggota dari masing-masing region, Maka APIK berganti dengan nama INNA-K.

Website ini dibentuk dengan tujuan sebagai media informasi dan komunikasi melalui berbagi informasi dan berkomunikasi sesama Perawat tentang profile Perawat, Keperawatan dan Kesehatan dengan komunitas Keperawatan dan masyarakat luas, baik dalam lingkup Kuwait maupun International. Semoga kunjungan Anda bermanfaat dan dapat mengkomunikasikan informasi yang didapat pada rekan sejawat maupun masyarakat luas nantinya.

Atas nama Ketua Organisasi INNA/PPNI cabang Kuwait periode 2012 - 2017, Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Website ini jauh dari kesempurnaannya, saran dan komentar Anda untuk kesempurnaannya merupakan kontribusi yang berharga bagi kami. Website ini adalah milik kita bersama, untuk itu diharapkan kepada Anda untuk membantu menyebarluaskan website ini kepada rekan sejawat dan masyarakat luas. Selamat bertugas! Semoga menjadi amal ibadah kita semua.

    Hormat Kami,

    Zulkifli Abdullah Usin, SKM
Thursday, May 29, 2008
Klik untuk memperbesarnya

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 12:02 AM | 0 comments ShareThis
Wednesday, May 28, 2008
Seperti kita ketahui bahwa pada tanggal 29 maret 2008 telah diadakan MUSCAB (musyawarah cabang ) Kepengurusan INNA-K yang bertujuan untuk memilih kepengurusan baru periode 2008 - 2010 setelah berakhirnya masa kepengurusan INNA-K periode 2006 - 2008. MUSCAB merupakan salah satu agenda untuk meneruskan kepengurusan selanjutnya, sehingga pada kesempatan itu terbentuklah kepengurusan INNA-K 2008 - 2010.

Mungkin ada sebagian rekan Perawat yang bertanya, Apakah program-program unggulan INNA-K periode 2006 - 2008 akan tetap berlanjut pada kepengurusan yang baru ini atau tidak. Seperti diketahui pada kepengurusan periode 2006 - 2008 masih ada program unggulan yang dianggap menggantung dan belum berjalan, antara lain adalah masalah e- learning dan N-CLEX review yang mana sampai saat ini program tersebut belum terealisasi. Masalah lain yang tidak bisa dikesampingkan adalah masalah Higher Education tentunya, yang sampai sekarang belum ada kejelasan.

Pada kesempatan ini saya selaku Ketua INNA-K terpilih periode 2008 - 2010 perlu menjelasakan secara gamblang dan jelas supaya tidak ada kesalahan persepsi serta keraguan pada rekan-rekan sekalian, terutama yang telah bergabung dalam berbagai program tersebut. Apakah keberlangsungan program-program diatas akan terus di jalankan ??? Bagaimana komitment kepengurusan baru dengan program-program tersebut ??? Harapan saya, dengan sedikit tulisan ini memberikan gambaran yang jelas dan menjadi penguat tujuan kita sehingga diberikan kemudahan dalam menjalankanya.

  • Perkembangan Program E-learning

  • Perlu diketahui oleh rekan-rekan sekalian, bahwasannya perkembangan E-learning sampai saat ini sudah mencapai tahap finalisasi. Insya Allah kita akan melaksanakan ujian saringan masuk pada tanggal 20 Juli 2008, Sehingga pada bulan September nanti perkuliahan semester I akan segera dimulai.

    Kepada rekan-rekan sekalian dihimbau untuk segera mempersiapkan segala sesuatunya, terutama persiapan test yang akan dilaksanakan pada waktu tersebut. Insya Allah tim penguji dari UNPAD sudah siap untuk datang ke Kuwait, mereka terdiri dari 2 orang dari pihak Dekan Keperawatan, 1 orang penguji dari pihak Rector dan 1 orang lagi penguji Psikiater.

  • Kelangsungan Program N-CLEX

  • Sebenarnya untuk tahapan proses yang harus dikerjakan oleh pihak INNA-K boleh dikatakan sudah selesai, yaitu berkewajiban memberikan training persiapan (training centre) seperti yang telah kita selesaikan pada bulan Januari untuk gelombang kedua dan bulan-bulan sebelumnya pada gelombang pertama.

    Adapun proses yang sedang berlangsung sekarang adalah proses kelengkapan dokumen, Hal ini sedang diproses oleh pihak Malahayati dengan pihak lembaga N-CLEX di USA. Kami mengharapkan kepada semua rekan-rekan yang tergabung dalam program N-CLEX ini tidak perlu merasa khawatir apalagi sampai dengan turun semangat menjadi malas untuk me-review dan mempelajari soal-soal N-CLEX, Justru ini memberi kesempatan kepada kita waktu yang lebih banyak untuk terus belajar dan mempersiapakan sebaik mungkin sehingga pada waktunya kita sudah benar-benar siap menghadapi test sesungguhnya.

  • Permasalahan Verifikasi Ijazah

  • Bagi kami kepengurusan INNA-K, ini adalah permasalahan bersama yang sedang dipikirkan dan menjadi urgent untuk diselesaikan. Perlu diketahui oleh rekan-rekan sekalian walaupun hal ini bukan merupakan program INNA-K, melainkan lebih identik dengan permasalahan. Namun demikian kami sepakat untuk menjadikan sebagai program, yang mana harus diselesaikan dan diprioritaskan agar tidak menimbulkan kekhawatiran yang terus menerus kepada seluruh Perawat Indonesia di Kuwait.


    Demikianlah komitmen–komitmen kami selaku Pengurus INNA_K, dengan harapan terciptanya pemahaman yang jelas tentang program-program yang akan dan sedang kami laksanakan pada hari–hari kedepan serta menjadikan stimulasi untuk kepengurusan baru untuk lebih giat bekerja.

    Akhir kata, semoga apa yang sedang kami rencanakan berjalan dengan lancar dan tentu saja tidak ada artinya semua jika yang telah kita rencanakan ini tanpa kerjasama dari rekan-rekan sekalian serta yang paling penting tetap mendapat ridho-Nya. Wallahu a’lam bishowab.


    Ketua INNA-K,

    Dudih Hidayat, AMd. Kep.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 10:39 PM | 0 comments ShareThis
    Tuesday, May 27, 2008
    Malam ini, Selasa 27 Mei 2008 beberapa rekan Perawat termasuk ketua INNA-K berangkat ke airport Kuwait. Mereka dengan rasa haru bersama-sama melepas kepulangan brother Marzuki, Perawat angkatan 2001 asal Banda Aceh. Marzuki mengambil langkah emergency resign dari Kuwait, sehubungan dengan sakit kronis yang dideritanya sehingga tidak dapat meneruskan pekerjaannya sebagai Perawat di Kuwait.


    Marzuk (panggilan akrab Marzuki-red) dikenal sebagai sosok Perawat yang sederhana, murah senyum dan khas dengan logat Acehnya. Pada tahun 2006, Marzuk terdiagnosa Brain Tumor oleh specialis neurology. Kemudian berhasil diangkat melalui operasi, pada tahap lanjutan setelah dilakukan pemeriksaan pathology baru diketahui bahwa Marzuk menderita Small Cell Carsinoma.

    Umumnya jenis carsinoma ini merupakan Metastasis dari cancer yang bersarang diparu, untuk itulah dilakukan CT-scan chest. Ternyata diketahui bahwa carsinoma bersumber dari paru-parunya {Small cell lung cancer (SCLC)}. Setelah dilakukan konsultasi dengan Chest Surgeon dan Oncologis, diputuskan untuk dilakukan chemotherapy saja (tidak perlu dilakukan operasi).

    Beberapa bulan menjalani chemotherapy, kondisi beliau cukup menggembirakan sampai akhirnya beliau dapat pulang cuti menemui keluarga yang dicintainya. Namun ketabahan Marzuk masih terus di uji, saat cuti beliau mengalami kelelahan yang kemudian menemui orang yang dikenal ahli pijat. Karena sakit yang dirasakan semakin parah, maka diperiksakan kerumah sakit dan diketahui adanya fracture tulang paha.

    Setelah berdiskusi dengan keluarga, Marzuk memutuskan untuk kembali ke Kuwait walau dengan keadaan demikian. Setiba di Kuwait beliau di admited di Al-Razi Hospital, Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan maka tidak segera dilakukan operasi dan harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Bebebrapa minggu kemudian barulah operasi dilaksanakan dengan sukses.

    Masalah fracture berhasil tertangani, Namun perkembangan carsinomanya yang semakin memburuk mengharuskan beliau lebih banyak beristirahat. Karena itulah Marzuk mengambil keputusan untuk resign.

    Kami selaku pengurus INNA-K mendoakan semoga Marzuk lebih mendapatkan kesabaran, ketabahan dan cepat mendapat kesembuhan. Kami segenap pengurus INNA-K menghimbau kepada rekan-rekan Perawat Indonesia menyisihkan sebagian rezkinya untuk meringankan beban yang dialami sahabat kita Marzuki. Bagi yang ingin berpartisipasi, silakan menghubungi koordinator region masing-masing.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 10:22 PM | 1 comments ShareThis
    Monday, May 26, 2008
    INNA LILLAHI WAINNA ILAIHI RAJIUN
    Segenap pengurus INNA-K turut berbelasungkawa atas berpulangnya ke Rahmatullah Ayah dr saudari Nursiah Nurdin(perawat Jahra asal Sulawesi Selatan)pada tanggal 12 mey 2008,semoga Allah menerima amal shaleh,mengampuni segala dosa-dosanya dan digolongkan sebagai ahli syurga . serta di berikan ketabahan dan kesabaran pada keluarga yang di tinggalkan.Amien ya Rabbal Alamien

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 3:41 PM | 0 comments ShareThis
    Sunday, May 25, 2008

    Dalam upaya meningkatan kemampuan Tim Website INNA-K, baru-baru ini dilakukan training oleh Ketua Tim Website INNA-K yang berlangsung di rumah Sekretaris Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) Hendar Sunandar kemarin (24/5). Pelatihan ini diharapkan dapat lebih mengefektifkan kerjasama dan memberikan informasi yang 'up to date' kepada anggota INNA-K yang tentunya tidak tergantung pada ketua saja, jelas Khomsah selaku Ketua Tim Website ini. Hadir juga Ketua INNA-K periode 2008-2010 Dudih Hidayat, hal ini menambah semangat tersendiri bagi para peserta.

    Materi yang diberikan oleh Mas Ocha (panggilan akrab Khomsah-red) dimulai dari cara pembuatan blog, tekhnik posting, sampai dengan editing templet. Lebih lanjut Mas Ocha menjelaskan bahwa web kita harus selalu up to date dan selalu merespon ketika ada yang masuk atau mengunjungi serta mengirim e-mail ke web INNA-K. Jika tidak direspon maka akan ditinggalkan pengunjung. Pemilik situs infopenyakit.com ini mengharapkan agar web INNA-K dapat dijadikan media informasi bagi Perawat Indonesia, Khususnya Perawat yang bekerja di Kuwait.

    Pelatihan ini dihadiri oleh pengurus tim website yaitu Endo, Hartati, dan Jumnarsih, juga Eko Priyanto sebagai tamu undangan serta Hendar Sunandar sebagai tuan rumah. Perlu diketahui bahwa penggantian blogspot ke dot org selain bertujuan memperpendek alamat situs, juga menampilkan suatu profile organisasi bahkan terkesan lebih profesional dari pada blogspot serta memaksimalkan di search engine. Sehingga website INNA-K dapat dibaca di khalayak rekan Perawat dimana saja berada. Semoga pelatihan ini akan membawa wesite ini lebih bagus dan bermanfaat bagi perawat pada umumnya.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 7:12 PM | 0 comments ShareThis
    Friday, May 23, 2008
    Artikel ini merupakan oleh-oleh Saudara Ketua INNA-K periode 2008 -2010 sepulang dari Indonesia beberapa hari lalu "Dudih Hidayat, AMd. Kep." yang kiranya bermanfaat sebagai informasi kepada Pengurus INNA-K khususnya dan kepada seluruh Perawat di Kuwait sebagai anggota INNA-K pada umumnya.

    Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) pada tanggal 17 - 19 April 2008 mengadakan Rapat Kerja Nasional (RaKerNas) II PPNI di Semarang, tepatnya di hotel Patra Jasa. Rakernas ini diadakan dalam rangka membahas issue-isue terkini, terutama mengenai Undang-undang Praktek Keperawatan. Selanjutnya adalah mengevaluasi kinerja PPNI selama tiga tahun kebelakang.

    Rapat yang dihadiri tidak kurang dari 30 perwakilan Dewan Pimpinan Daerah Propinsi dan Kabupaten seluruh Indonesia mulai dari paling ujung barat indonesia, Nangroe Aceh Darusalam dan bagian paling timur Papua Nugini yang terhimpun dari berbagai suku dan adat dimana mencerminkan keseluruhan bangsa Indonesia.

    Pada kesempatan ini, Puji Syukur Alhamdulillah Ketua INNA Kuwait periode 2008 – 2010 yang baru saja beberapa hari terpilih berkesempatan hadir sebagai perwakilan PPNI cabang luar negeri.

  • Rakernas PPNI hari pertama
  • Rapat kerja dimulai kamis pagi, dibuka oleh Bapak Walikota Semarang yang kemudian diisi dengan seminar Keperawatan bertema “Peningkatan Kesehatan Masyarakat Melalui Praktek Keperawatan Mandiri” oleh tim panitia dari PPNI Pusat Jakarta. Pada sore harinya anggota Rakernas mendapat undangan kehormatan makan malam di Balaikota Semarang oleh Walikota Semarang, Bapak Sukawi.

  • Rakernas PPNI hari kedua
  • Hari kedua merupakan inti dari Rakernas, diamana seluruh perwakilan diberi kesempatan untuk menyampaikan kinerjanya masing–masing selama masa kepengurusan dan mengeavaluasi pencapaian-pencapapain serta kendala yang di hadapi.

    Banyak rekan sejawat kita dari berbagai daerah yang menyampaikan berbagai kendala yang dihadapai dimasa kepengurusannya, diantaranya adalah masalah kesejahteraan Perawat yang tidak bisa meningkat. Bahkan ada teman-teman sejawat kita yang hanya di gaji dalam kisaran 300 ribu sampai 500 ribu perbulanya. Tentu saja hal ini sangat memprihatinkan karena berat abgi mereka dalam memenuhi kebutuhan hidup secara wajar dan layak.

    Kendala lain yang secara umum disampaikan pada Rakernas tersebut adalah peran profesi Keperawatan yang masih menjadi suatu pertanyaan. Dimana kita ketahui bahwa profesi lain bisa menggunakan profesinya secara legal dan diakui, sedangkan Perawat belum mendapatkan pengakuan secara legal untuk melaksanakan profesinya secara mandiri dan independent. Sebagai contoh, Profesi Kedokteran dan Kebidanan dapat mempraktekkan ilmunya sebagai mata pencarian secara independent dengan membuka praktek profesinya masing-masing.

  • Rakernas PPNI hari ketiga (terakhir)
  • Acara dilanjutkan dengan mencari alternative pemecahan masalah. Pada sesion ini para peserta dibagi kedalam beberapa komisi, diantaranya komisi pendidikan dan pelatihan, komisi politik sosial dan budaya, serta komisi kesejahteraan.

    Selanjutnya acara ditutup dengan jumpa pers serta pernyataan sikap Persatuan Perawat Indonesia yang mana intinya adalah menuntut dengan segera anggota Dewan Perwakilan Rakyat untuk membahas dan mengesyahkan Undang-undang Praktek Keperawatan. Sebagai bentuk implemetasinya adalah Perawat mengadakan aksi demo didepan gedung DPR pada tanggal 12 mei 2008 bertepatan dengan hari Perawat sedunia.


    Ada hal-hal penting yang bisa dicermati pada Rakernas II PPNI di Semarang, diantaranya adalah:
    1. Adanya beberapa kendala atau permasalahan yang dihadapi oleh seluruh teman sejawat di daerah dalam membantu meningkatkan derajat kesehatan masayarakat, dimana tidak adanya naungan hukum dalam bentuk Undang-undang dalam rangka mengamalkan ilmunya secara praktis ke masyarakat secara aman dan legal.
    2. Hasil Rakernas dalam bentuk rekomendasi yang diikuti oleh aksi menuntut ke gedung DPR pada tanggal 12 mei merupakan hal yang tepat dalam rangka mendesak anggota dewan membahas dan mensyahkan Undang-undang Praktek Keperawatan. Perlu diketahui bahwasanya PPNI pusat, atas desakan pengurus–pengurus cabang pada tahun lalu telah mengajukan ke DPR sebuah Rancangan Undang–undang Praktek Keperwatan yang mana sampai tahun ini belum juga dibahas.
    3. Kita perlu memberikan apresiasi yang tinggi kepada teman–teman sejawat didalam negeri, yang mana dengan kesejahteraan yang minim dengan gigih dan semangat bisa menghadiri acara tersebut yang tentunya memerlukan biaya akomodasi yang tidak kecil. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa datang dari berbagai pulau terpencil adalah hal yang tidak mudah dilakukan.


    Atas dasar penjelasan diatas, sudah sepantasnya kita selalu mendo’akan dan membantu dengan sekuat tenaga baik moril maupun pemikiran bahkan financial kepada teman–teman sejawat kita yang sedang gigih berjuang untuk mendapatkan hak-hak profesinya, sehingga mampu berdiri sejajar dengan profesi lain. Keberhasilan perjuangan yang akan dicapai mereka merupakan kepentingan kita semua sebagai insan Keperawatan. wallahu a’lam bishowab.


    Ketua INNA-Kuwait,

    Dudih Hidayat, AMd. Kep.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 3:10 AM | 0 comments ShareThis
    Beberapa hari lalu, Selasa 13 Mei 2008 tertera kalimat "No Release, No Travel" dihalaman depan surat kabar Kuwait Times. Ini adalah bentuk konspirasi teory (By Badrya Darwish) dalam menanggapi suatu rencana Perundang-undangan yang dikeluarkan oleh Ministry of Electricity and Water (MEW) Kuwait, bahwa bagi setiap warga negara asing (expatriotes) yang ingin meninggalkan Kuwait baik untuk berlibur ataupun berakhir masa kerjanya (resign) akan diwajibkan membawa dan menunjukkan surat bukti clearance dari Ministry of Electricity and Water kepada petugas bandara .

    Rencana MEW ini dianggap sebagai kemajuan system untuk meningkatkan dan memacu kedisiplinan warga asing dalam hal pembayaran listrik dan air. Lalu bagaimana dengan Kuwaiti? . Mengapa harus dengan sebuah surat clearance? . Bukankah itu sangat mempersulit mereka (expatriotes) yang akan travel keluar dari Kuwait... Semoga pihak MEW dan kementerian yang terkait mempermudah proses ini cukup dengan pengecekan di bandara melalui Komputer. Itulah sedikit gambaran yang ditulis Madam Badrya Darwish.

    Perundang-undangan ini masih dalam proses, pihak Ministry of Electricity and Water (MEW) akan bekerja sama dengan Ministry Interior Kuwait dalam upaya pengesahannya. Surat clearance yang diharapkan adalah menyatakan bahwa individual/keluarga yang bersangkutan bersih dan telah melunasi adminstrasi masa pemakaian listrik dan air. Jika tidak, maka tidak akan diperkenankan meninggalkan Kuwait baik via airport ataupun border lainnya (darat/laut).

    Dokumen atau surat clearance hanya akan berlaku 1 bulan setelah dikeluarkan, apabila yang bersangkutan tertunda keberangkatannya karena sesuatu dan lain hal melebihi batas waktu tersebut maka akan diminta untuk memperbaharuinya.

    Sehubungan dengan permasalahan diatas, meski hal tersebut belum diberlakukan karena Undang-undang secara resmi belum dikeluarkan oleh pemerintah Kuwait. Maka ada baiknya bagi semua kita (baik Perawat atau lainnya) memperhatikan segala bentuk administrasi pembayaran dan lainnya yang mungkin dapat mencekal pada saat ingin meninggalkan Kuwait.

    Bagi expatriotes yang tinggal diasrama sebagai fasilitas pemerintah atau perusahaan, apa yang di rencanakan pihak Ministry of Electricity and Water tersebut tidaklah melibatkan mereka. Namun lain halnya dengan mereka yang tinggal bersama keluarga diluar tempat tinggal fasilitas pemerintah atau perusahaan, mereka mungkin perlu memperhatikan dan mencari informasi lebih lanjut sejauh mana penerapan Undang-undang tersebut sehingga tidak masuk dalam kriteria terkena "Travel Ban" wink.

    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 12:17 AM | 0 comments ShareThis
    Wednesday, May 21, 2008
    Dunia blogger sebagai media komunikasi dan sharing informasi tidak saja Boom di Indonesia, tetapi di Kuwait banyak para rekan Perawat yang turut menggeluti dunia blog untuk sekedar menumpahkan gambaran aktivitas keseharian lingkup keluarga, sharing informasi mengenai perkembangan berita baik lokal Kuwait maupun luar negeri. Namun diantara beberapa blogger ada yang memanfaatkannya sebagai target bisnis sampingan yang konon cukup memberikan penghasilan bulanan.

    Pada perayaan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2006, INNA-Kuwait telah berhasil menyelenggarakan training dan workshop blog di KBRI Kuwait, lebih dari 50 orang anggota nya hadir berpartisipasi secara antusia tertarik untuk mengetahui cara pembuatan blog di blogger.com.


    Sebagai hasilnya, sejak saat itu banyak rekan Perawat yang menerapkan dan memiliki blog pribadinya. Diantaranya ; Khomsariya, Ulul Azmi, Hendar Sunandar, Eko Priyanto, Dudi Nurdiman, Sandi, Nurmartono dan lainnya dimana mereka memuat artikel perkembangan putra-putrinya.

    Selain itu, ada beberapa blog yang sengaja dibuat sebagai fasilitas komunikasi dan informasi sekitar kegiatan komunitas Perawat di regionnya masing-masing seperti komunitas masyarakat Indonesia di Adan (Perwira Kuwait), komunitas masyarakat Indonesia di Jahra (PMIJ).

    Ternyata tidak hanya Perawat, Mahasiswa Indonesia di Kuwait juga turut menggeluti dunia blog. Misalnya Al Rouf Rachman, Beliau cenderung mengisi blognya dengan artikel berita di Timur Tengah. Bahkan yang saat ini menjabat sebagai ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus dikenal sebagai tokoh yang banyak memberikan dakwah dan ceramah agama (Ustaz), Noor Aziz, LC. turut aktif dalam dunia blogger.

    Beberapa rekan yang bekerja sebagai Computer Programer, Web Designer pada sebuah perusahaan IT di Kuwait seperti Didats Triadi CS. semakin memperbanyak jumlah para blogger Indonesia di kuwait.

    Hidup Blogger! Semoga teman-teman Perawat semakin banyak yang berminat bergabung didunia blog, barpartispasi dalam berbagi informasi dan komunikasi melalui media internet. Selanjutnya, mari kita bergabung dan menciptakan perkumpulan "Blogger Indonesia di Kuwait". Lalu... Kumpul Kopdaran untuk sharing Tips dan Trick menjadikan blog lebih bermanfaat bagi kita sendiri dan mereka yang membacanya.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 8:33 PM | 8 comments ShareThis
    Monday, May 19, 2008
    Saat ini dinegara-negara maju telah terdaftar beberapa perawat yang sukses untuk bergabung didunia politik, tidak lain tujuan mereka adalah untuk memajukan dunia Keperawatan khususnya dan meningkatkan pandangan dunia akan pentingnya kesehatan secara umumnya. Sebagaimana yang tercatat pada International Council of Nurses (ICN), Perawat turut juga berperan secara aktif didunia politik baik tingkat provinsi, nasional ataupun setingkat regional.

    Dinegara Denmark, Finland, Iceland, Norway dan Sweden yang dikenal sebagai wilayah negara Nordic (Nordic countries) sekitar 40,8% wanita terpilih untuk menduduki posisi politik dinegara-negara tersebut, Sedangkan kawasan Africa dan Asia baru sekitar 16 san %, dan dikawasan Arab berkisar 8,8%.

    Meskipun diantara wanita tersebut hanya beberapa Perawat (khususnya wanita) yang terpilih menduduki posisi dunia politik, misalnya di Iceland dan Norway. Itu sudah cukup membanggakan dan membawa aspirasi bagi dunia Kepertawatan diwilayah tersebut. Semoga posisi Perawat pria dapat secepatnya turut ambil bagian dalam dunia politik disana.

    Untuk menjembatani komunikasi para perawat yang melibatkan diri dalam dunia politik, ICN telah membentuk suatu lembaga khusus yang berupa sebuah forum komunikasi yang disebut Nurse Politicians Network (NPN). Forum ini menjadi tempat tukar pikiran dan sharing informasi bagi perawat yang ingin mencalonkan diri ataupun bagi mereka yang sudah sukses terpilih menduduki kursi politik diwilayah masing-masing dibelahan dunia.

    Harapan terbentuknya NPN adalah dapat membantu calon baru dari Perawat yang ingin melibatkan diri diperdebutan politik dengan memberikan berbagai issue dan aspirasi Keperawatan tentunya. Saat ini NPN dibawah kepemimpinan Asta Moller, dimana beliau adalah President of the Icelandic Nurses Association periode 1994 - 1999. Dia memulai career didunia politik dan terpilih duduk dikursi Parlemen (Parliament) pada tahun 1999.

    Sejak itu career beliau terus berkembang, hingga pada 2005 berhasil menjadi anggota politik resmi di Icelandic Delegation of the Inter-Parliamentary Union. Sedangkan di ICN sendiri Madam Asta menjabat sebagai Second Vice-President.

    Berkaca dari kemajuan diatas, Harapan yang lebih dari kita sebagai Perawat adalah semakin banyaknya Perawat yang berani dan berkompetensi baik dalam pencalonan diri ditempat strategis kepemimpinan, baik itu tingkat daerah, maupun tingkat Nasional. Seperti di Indonesia, Seandainya saja saat ini sudah ada Perawat yang duduk di Kursi DPR, mungkin tidak begitu sulit penantian atas pengesahan UU Keperawatan.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 11:03 PM | 0 comments ShareThis
    Saturday, May 17, 2008
    Hari ini, Sabtu 17 Mei 2008 para pengurus INNA-K telah menyelesaikan agenda rapatnya yang mana sesuai berita acara bahwa kali ini pembahasan selingkup program kerja yang akan dilaksanakan dimasa periode Kepengurusan INNA-K 2008 - 2010 oleh masing-masing Bidang dan Unit Khusus. Acara rapat kali ini dihadiri lebih dari 15 orang pengurus INNA-K, namun sayangnya saudara Ketua INNA-K tidak dapat hadir karena sesuatu dan lain hal.

    Dengan semangat kebersamaan untuk membangun INNA-K menjadi lebih baik dan berguna bagi seluruh anggota, para peserta rapat satu per satu mempresentasikan rencana program kerja mereka meski tanpa kehadiran pimpinannya. Adapun susunan program kerja dari masing-masing Bidang dan Unit Khusus yang telah disampaikan dalam acara rapat hari ini akan kami publikasikan pada kesempatan yang akan datang. hal ini mengingat belum semua Pengurus menyerahkan secara resmi form program kerja yang diberikan oleh sekretaris INNA-K.

    Secara ringkas, Bahwa program kerja yang direncakan oleh masing-masing pengurus adalah meneruskan kegiatan periode sebelumnya. Akan tetapi beberapa poin yang diprogramkan merupakan hal baru yang mana ditekankan kepada peningkatan peran dan fungsi INNA-K itu sendiri, sehingga menimbulkan kecintaan para anggota kepada Organisasinya.

    Hidup INNA-K... semoga apa yang direncanakan dapat terwujud sebagaimana yang dijadikan dasar "Peran dan Fungsi" organisasi. Semoga dukungan dan kerja sama dari seluruh anggota akan menjadikan INNA-K lebih dirasakan keberadaannya.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 8:36 PM | 0 comments ShareThis
    Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kuwait beberapa waktu lalu kedatangan tamu dari Jakarta, Beliau adalah Bpk. Mokhamad Kholiq beserta keluarganya. Kedatangan Beliau bukanlah utusan kunjungan dari Departement luar negeri, melainkan akan menetap dan menjalankan tugas barunya di KBRI - Kuwait. Kedatangan pejabat baru ini tentunya untuk menggantikan pejabat lama yang telah habis masa tugasnya selama 3 tahun, yaitu Bpk. Budihardjo Soedarso sebagai Ke.bag Bendaharawan (Treasurer) di KBRI -Kuwait.

    Undangan Acara perkenalan dan perpisahan yang berlangsung di Wisma Duta, Qortuba - Kuwait Jumát, 16 Mei 2008 pkl. 19.30 WK tersebut dihadiri beberapa perwakilan pengurus INNA-K periode 2008 - 2010 dengan menyerahkan kenang-kenangan sebagai ucapan terima kasih kepada Bpk. Budihardjo Soedarso yang selama jabatan beliau telah membantu dan bekerja sama dengan Tim Pelayanan Kesehatan khususnya dan kegiatan INNA-K pada umumnya.



    Atas nama Kepengurusan INNA Kuwait periode 2008 - 2010, sekali lagi kami mengucapkan selamat datang kepada Bpk. Mokhamad Kholiq. Semoga dapat menjalankan tugasnya dengan baik dengan dasar tanggungjawab dan beribadah kepada Allah SWT.


    Kepada Bpk. Budihardjo Soedarso yang akan kembali ketanah air pada Minggu, 18 Mei 2008. Kami mengucapkan terima kasih dan selamat jalan semoga sehat dan selamat sampai ditanah air Indonesia.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 12:12 PM | 0 comments ShareThis
    Wednesday, May 14, 2008
    Tepat Selasa malam, 13 Mei 2008 Stasiun TV Kuwait memberitakan tentang berpulangnya seorang yang diberi gelar oleh Dewan Amiri "His Highness the Father Amir Sheikh Saad Al-Abdullah Al-Salem Al-Sabah" ke Rahmatullah dikediamannya setelah sekian lama menderita sakit "Inna Lillahi Wa' Inna Ilaihi Rajiun (To Allah We Belong And To Him We Shall Return)". Beliau adalah seorang Putra Mahkota (Crown Prince) yang sempat menjabat sebagai Amir (Raja) Kuwait terhitung sejak 15 Januari 2006 sampai 24 Januari 2006, Lalu digantikan karena kondisi kesehatannya yang tidak memungkinkan.


    Sheikh Saad Abdullah Al-Salem Al-Sabah dilahirkan pada tahun 1930 yang lalu, Meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri dan empat orang anaknya. Almarhum akan dibawa ketempat peristirahatan terakhir hari ini, Rabu 14 Mei 2008 tepat pukul 9.30 WK. (Kuwait Time, News)

    Pemerintah Kuwait memberikan kehormatan sekaligus kesempatan kepada masyarakat Kuwait dan juga seluruh expatriot yang berniat melayat, untuk itu diputuskan adanya 3 hari libur kerja terhitung sejak 14 Mei 2008. Beberapa klinik kesehatan ditutup, dan dialihkan bekerja dipusat Polyclinic selama masa liburan. Terjadi perubahan jadwal kerja bagi para Perawat, penundaan beberapa rencana operasi di berbagai Rumah Sakit.

    Semoga Almarhum Sheikh Saad Abdullah Al-Salem Al-Sabah mendapatkan pengampunan atas dosa dan kesalahannya serta diterima disisi Allah Subhanahu wa ta'ala. Bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan dalam menghadapi hal ini, Amieen.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 9:10 AM | 0 comments ShareThis
    Monday, May 12, 2008
    Dalam rangka memperingati Hari Keperawatan Sedunia yang jatuh pada hari ini, 12 Mei 2008 para Perawat di berbagai belahan dunia memperingatinya secara damai. Tak terkecuali di Indonesia, Perawat yang tergabung dalam Organisasi Profesi "Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)" berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR menuntut disahkannya UU Tentang Keperawatan.

    Hal ini bertepatan dengan hari pembukaan masa persidangan DPR RI setelah masa resesnya. Ribuan Perawat yang secara terorganisir hadir berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, Aksi damai simpatik ini dalam upaya memperjuangkan disahkannya Undang-Undang yang mengatur Keperawatan di Indonesia.

    Sebagai mana disampaikan Presiden PPNI/INNA Central Board, Prof. Achir Yani S. Hamid, M.N., D.N.Sc Sabtu (10/5) kemarin di Jakarta, "Bertepatan dengan hari perawat sedunia pada tanggal 12 Mei yang jatuh pada hari Senin, kami mengadakan aksi simpatik di depan gedung DPR RI, untuk mendorong agar RUU Keperawatan dapat segera disyahkan", ujarnya penuh semangat. Presiden PPNI Achir Yani S. Hamid mengatakan RUU tersebut perlu disahkan sebelum akhir tahun ini untuk menghadapi dibukanya pasar bebas tenaga perawat antarnegara anggota Asean (Association of Southeast Asian Nations) pada 2009.

    Salah satu pasal dalam draf RUU tersebut mengamanatkan pembentukan konsil yang fungsi utamanya adalah memastikan perawat yang berpraktik di Indonesia memiliki izin atau lisensi praktek, di mana untuk mendapatkan izin disyaratkan harus melalui uji kompetensi. Indonesia, Laos, Myanmar, dan Vietnam adalah negara-negara anggota Asean yang belum memiliki Konsil Keperawatan saat ini.

    Dari berbagai sumber media masa diberitakan bahwa Aksi demo ini menghadirkan para Perawat dari berbagai rumah sakit di tanah air dan juga mahasiswa Keperawatan dari berbagai perguruan tinggi. Bahkan dari antara para pendemo juga terdapat para perawat dari Papua.

    Aksi demo yang dilakukan di jalan Gatot Subroto itu sempat menyebabkan kemacetan ruas jalan tersebut, Para Perawat menuntut untuk bisa bertemu dengan anggota DPR agar mau merespon dan meneruskan aspirasi mereka. Akhirnya sekitar 50 Perawat diterima komisi IX DPR RI, sekitar pukul 13.00 wib yang hasilnya untuk sementara pihak Komisi IX berjanji akan mempercepat proses pembahasan RUU ini.

    Semoga aspirasi tidak hanya sekedar aspirasi yang tertampung tanpa realisasi dari para pejabat yang duduk di kursi DPR, Lebih jauh lagi pihak wakil rakyat dapat membentu mewujudkan target "Indonesia Sehat 2010" dengan disahkannya Undang-Undang Keperawatan. Undang-Undang Keperawatan selain mengatur kualifikasi dan kompetensi serta pengakuan profesi perawat, dan kesejahteraan perawat, juga diharapkan dapat lebih menjamin perlindungan kepada pemberi dan penerima layanan kesehatan di Indonesia.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 10:51 PM | 0 comments ShareThis
    Tuesday, May 6, 2008
    ETN adalah singkatan dari Enterostomal Therapy Nurse, yaitu gelar yang diberikan kepada seorang Perawat yang telah ahli (expert) dalam bidang enterostomal therapy. Enterostomal therapy adalah tindakan asuhan keperawatan stoma, perawatan luka dan inkontinensia.

    Dunia kesehatan selalu berkembang dengan metode dan tehnik baru dalam kaitannya meningkatkan Pelayanan Keperawatan dan Pengobatan terhadap berbagai macam penyakit dan permasalahan kesehatan lain yang timbul. Berfokus pada bidang Keperawatan, Saat ini dunia Keperawatan sedang dan terus mengembangkan system perawatan luka (wound care) dengan menggunakan prinsip moisture balance.

    Metode perawatan luka modern dressing ini telah berkembang di Indonesia terutama rumah sakit besar di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya. Himpunan perawat spesialisas yang bergerak dibidang perawatan luka, ostomy dan inkontinensia yang dikenal dengan dengan WOCARE (Wound Ostomy and Incontinentia Care) atau yang juga dikenal sebagai perawat ETN (Enterostomal Therapy Nurse) secara bertahap terus mengadakan training dan pelatihan khusus guna mengembangkan tehnik modern dressing ini keberbagai Rumah Sakit Daerah.

    Perawatan luka dengan tekhnik mositure balance gambaranya adalah menjaga dan membantu perkembangan granulasi jaringan sel daerah yang terluka serta mempertahankan suplay darah kearea tersebut sehingga cairan tubuh yang tinggi protein dapat merembas kebagian perlukaan. (http://www.woundsresearch.com/sn/pdf/Part5.pdf). Dibawah ini beberapa produk yang biasa digunakan dalam perawatan luka moisture balance :


    Beberapa waktu lalu telah dilakukan pelatihan di RS Darmais Jakarta, adapun pasien luka yang menjadi object nya adalah Pasien rawat inap di RS tersebut dan beberapa pasien home care yang didatangkan langsung atas undangan panitia. Walhasil, Luka pasien mengarah keperkembangan yang begitu baik.

    Bagaimana sejarah dan perkembangan Enterostomal Therapy Nurse (ETN) di Indonesia dapat anda lihat pada situs ini : Wocare Indonesia. Jika Anda berminat mengikuti pelatihan serta mendalami bidang Keperawatan Perawatan Luka, maka pihak Indonesian Enterostomal Therapy Nurse Association (INETNA) yang merupakan bagian dari Asia Pasific Enterostomal Therapy Nurse (APETNA) dan WCETN saat ini sedang membuka kesempatan bagi Perawat untuk mengikuti program INDONESIAN ENTEROSTOMAL THERAPY NURSE EDUCATION PROGRAM 2008. Untuk lebih jelasnya, silakan baca disini : Info INETNEP 2008

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 9:28 AM | 0 comments ShareThis
    Monday, May 5, 2008
    Departemen Kesehatan RI saat ini sedang mengadakan perekrutan Tenaga Kesehatan untuk menjadi Petugas Kesehatahan Haji Indonesia (PPIH atau TKHI) tahun 1429 H /2008 M, PPIH dengan lama tugas 73 - 81 hari dan TKHI dengan lama tugas 35- 40 hari. Pendaftaran dan pengiriman berkas persayaratan ditutup tanggal 14 Mei 2008. Bagi rekan Perawat di Kuwait dimana para istri atau suami dan juga sanak family yang berada di Indonesia jika berminat dapat mencobanya. Adapun kriteria dan persyaratannya sebegai berikut :

    Persyaratan :

    1. Warga Negara Indonesia beragama Islam berstatus PNS, TNl, POLRI,PTT maupun Pegawai Instansi Swasta
    2. Berbadan sehat baik fisik maupun mental, Bagi calon petugas esehatan wanita tidak dalam keadaan hamil pada saat bertugas dan mempunyai izin dari suami
    3. Berusia Maksimal 50 tahun
    4. Mempunyai pendidikan atau keahlian yang sesuai dengan bidang tugasnya yang dinyatakan dengan ijazah yang telah dilegalisir oleh atasan langsung
    5. Diutamakan bagi dokter yang memiliki sertifikat ACLS dan bagi Perawat memiliki sertifikat BCLS yang dilegalisir oleh tasan langsung
    6. Bagi Dokter mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan Surat Izin Praktek (SIP) yang berlaku
    7. Mengajukan permohonan sebagai PPIH atau TKIH (pilih salah satu) dengan menggunakan formulir, diketahui/disetujui oleh pejabat/atasan langsung
    8. Bagi petugas Pria tidak membawa atau memahrami istri, anak kandung, anak angkat atau wanita lain dan bagi petugas wanita tidak disertai oleh suami, anak kandung dan anak angkat baik sebagai petugas ataupun sebagai jemaah pada musim haji yang bersamaan
    9. Diutamakan bagi mereka yang dalam 5 tahun terkhir tidak bertugas sebagai petugas kesehatan Haji.


    Dokumen Dalam Mengajukan Permohonan :

    1. Surat pengantar dari Instasi
    2. Surat permohonan (Formulir yang disediakan)
    3. Surat Keterangan sehat dari Puskesmas atau Rumah Sakit Pemerintah
    4. Foto copy ijazah yang dilegalisir oleh atasan langsung
    5. Foto copy sertifikat ACLS atau BCLS oleh atasan langsung
    6. Foto copy STR atau SIP yang berlaku
    7. Foto copy SK yang dilegalisir oleh atasan langsung bagi PNS dan PTT
    8. Surat keterangan mempunyai prestasi kerja dan disiplin yang baik dari atasan langsung bagi pegaweai swasta
    9. Surat izin dari Suami bagi calon wanita (sesuai formulir yang disediakan)

    Berkas dapat dikirimkan langsung kealamat :

    Sekretariat Panjatap TKHI Departemen Kesehatan RI, Jl. H.R. Haji Rasuna Said Block X.5 Kapling No.4-9 Ruang 505 jakarta 12950 atau PO BOX 4068 Jaktim 12700 paling lambat tanggal 14 Mei 2008.

    Note : Hanya pelamar dengan pengisian formulir lengkap yang akan diproses oleh Tim Panitia haji Departemen Kesehatan. Informasi ini dapat di akses di harian Media Indonesia atau situs resmi DepKes RI http://depkes.go.id

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 12:22 PM | 0 comments ShareThis
    Sunday, May 4, 2008
    Sebuah perusahaan besar di Kalimantan yang bergerak dibidang pengembangan dan bisnis kelapa sawit membuka formasi lowongan kerja bagi perawat profesional untuk mengisi posisi "Medical Assistant" dan bersedia ditempatkan di Kalimantan Tengah - Sampit. Lowongan pekerjaan ini diberikan sampai batas waktu 20 Mei 2008.

    Deskripsi Pekerjaan :

  • Memahami, menguasai dan mampu menjalankan operesional kegiatan di Polyclinic

  • Menghimpun data permasalahan yang ada di polyclinic, khususnya yang berhubungan dengan permasalahan kesehatan pekerja perusahaan untuk dilaporkan dengan Tim Dokter PT. Agro Bukit

  • Memberikan internal training kepada perawat dan karyawan

  • Mengatur jadwal kegiatan klinik, seperti jadwal jaga perawat, Posyandu, Fogging, Pengabdian masyarakat


  • Persyaratan bagi Pelamar :

  • Minimal lulusan D3 Keperawatan

  • Siap dipekerjakan di Sampit - Kalimantan

  • Memiliki minimal 2 tahun pengalaman kerja

  • Warga Negara Indonesia asli ataupun pendatang yang memiliki kewarganegaraan Indonesia

  • Mampu bekerja sebagai Tim, berjiwa kepemimpinan dan siap bekerja keras

  • Mampu berbahasa Inggris minimal pasif serta cukup mengerti operasional komputer.


  • Apabila memenuhi kualifikasi persyaratan dan lulus dalam test yang diberikan, maka gaji dan tunjangan akan diberikan berdasarkan pengalaman kerja. Silakan kirimkan lamaran dan CV Anda ke alamat email:

    recruitment@agroholdings-id.com atau iswandanw@agrobukit.com

    Atau dapat langsung mengirim lamaran Anda ke alamat dibawah ini:

    HRD PT AGRO BUKIT
    Jl. Pangeran Antasari II No. 26 Sampit
    74322 Kalimantan

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 8:58 PM | 0 comments ShareThis
    Friday, May 2, 2008
    Tepat menyambut rapat perdana Kepengurusan INNA-K periode 2008 - 2010 besok, Tim Bulletin INNA Kuwait siap me-release hasil kerja pertama mereka pada kepengurusan baru ini. Berbagai Info penting seputar permasalahan Higher Education yang saat ini menjadi sorotan para perawat Indonesia di Kuwait, terutama bagi Perawat yang berniat resign dalam waktu dekat.

    Cover Bulletin INNA-K

    Jangan lewatkan info terbaru, segera hubungi koordinator region INNA-K ditempat Anda mulai besok malam. Selain memuat artikel yang berhubungan dengan verifikasi ijazah, bulletin INNA-K juga memberikan gambaran perkembangan program NLCEX-RN INNA-K - Universitas Malahayati.

    Bagi Anda yang berminat dan sudah mendaftarkan diri pada program E-Learning, silakan simak mengenai perkembangannya. E-Learning INNA-K ini merupakan program kelas khusus Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) Universitas Universitas Padjajaran - Bandung.

    Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 9:33 PM | 0 comments ShareThis



    WWW.SMART-PIN-KUWAIT.BEC.BNI

    Contact Us at email : admin@inna-k.org or Call: +96560739733