<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2107064986175153332\x26blogName\x3dIndonesian+National+Nurses+Associatio...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/\x26vt\x3d-3270315149446403483', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K)


Sambutan Ketua INNA-K Periode 2012 - 2017
Selamat datang di website Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K).
INNA-K terbentuk pada tanggal 11 Mei 2006 dengan kepengurusan yang tersebar di beberapa region negara Kuwait. Persatuan Perawat Indonesia di Kuwait sebelumnya telah terhimpun dalam satu wadah organisasi yang bernama APIK (Assosiasi Perawat Indonesia di Kuwait) sejak tahun 1994, Berdasarkan musyawarah bersama yang dihadiri oleh kepengurusan organisasi periode 2006 - 2008 dan perwakilan anggota dari masing-masing region, Maka APIK berganti dengan nama INNA-K.

Website ini dibentuk dengan tujuan sebagai media informasi dan komunikasi melalui berbagi informasi dan berkomunikasi sesama Perawat tentang profile Perawat, Keperawatan dan Kesehatan dengan komunitas Keperawatan dan masyarakat luas, baik dalam lingkup Kuwait maupun International. Semoga kunjungan Anda bermanfaat dan dapat mengkomunikasikan informasi yang didapat pada rekan sejawat maupun masyarakat luas nantinya.

Atas nama Ketua Organisasi INNA/PPNI cabang Kuwait periode 2012 - 2017, Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Website ini jauh dari kesempurnaannya, saran dan komentar Anda untuk kesempurnaannya merupakan kontribusi yang berharga bagi kami. Website ini adalah milik kita bersama, untuk itu diharapkan kepada Anda untuk membantu menyebarluaskan website ini kepada rekan sejawat dan masyarakat luas. Selamat bertugas! Semoga menjadi amal ibadah kita semua.

    Hormat Kami,

    Zulkifli Abdullah Usin, SKM
Friday, October 29, 2010
LEEDS. Siapa yang tak tergoda dengan kelezatan kentang goreng. Kerenyahan dan sensasi rasanya saat disajikan hangat membuat ketagihan. Namun, bagi Anda yang keranjingan makanan ini, sebaiknya tetap waspada. Kandungan acrylamide dalam kentang goreng diduga meningkatkan risiko mengidap kanker, terutama pada wanita muda.

Seperti yang dipubliaksikan dalam British Journal of Cancer (BJC), kebiasaan menyantap makanan mengandung acrylamide memperbesar risiko mengidap kanker payudara, khususnya pada wanita yang belum memasuki masa menopause.

Para ilmuwan di University of Leeds, Inggris, melakukan penelitian berskala besar yang melibatkan 33.7331 perempuan berusia 35-69 tahun. Para perempuan ini dipantau selama 11 tahun dalam riset yang bertajuk "United Kingdom Women's Cohort Study". Dalam riset ini, peneliti mengkaji asupan makanan mengandung acrylamide, zat berpotensi karsinogen yang juga ditemukan dalam jenis makanan renyah lainnya, seperti keripik kentang.

Selama penelitian tersebut, para ahli mencatat setidaknya ada 1.084 kasus payudara yang terdiagnosis. Para ahli menemukan, asupan acrylamide tidak menjadi faktor tunggal yang memicu risiko kanker payudara pada wanita.

Namun setelah memperhitungkan variabel lainnya, kebiasaan mengonsumsi acrylamide dapat meningkatkan risiko kanker payudara sekitar 20 persen pada wanita premenopause.

Acrylamide adalah senyawa organik dengan rumus kimia C5H5NO. Senyawa ini dapat terbentuk pada bahan makanan berkarbohidrat tinggi, seperti jagung, kentang, singkong, dan tepung-tepungan yang disajikan dengan digoreng, dipanggang, atau dibakar pada suhu di atas 120 derajat celsius.

Sejumlah makanan, seperti keripik kentang, atau produk berbahan kentang lain, seperti kentang goreng, cereal (produk sarapan pagi), produk-produk bakery (roti panggang), dan produk yang dibuat dari jagung atau tepung jagung, diyakini memproduksi acrylamide dalam pengolahannya. Hal ini terjadi karena penyajiannya secara umum memerlukan suhu tinggi dan waktu cukup lama, apalagi bila terjadi perubahan warna menjadi kecoklatan (terlalu matang) atau hangus.



Sumber : KOMPAS.com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 1:26 PM | 0 comments ShareThis
Sunday, October 24, 2010
1. Purdi E. Chandra

Purdi adalah seorang pendiri bimbingan belajar Primagama di Yogyakarta, yang kemudian meluas keberbagai wilayah bahkan dibeberapa propinsi di Indonesia. Saat ini Primagama menjadi sebuah holding company yang membawahi lebih dari 20 anak perusahaan.

Pria kelahiran Punggur, Lampung Tengah ini sejak kecil telah dididik berjiwa usaha. Di bangku SMP ia sudah beternak ayam dan bebek, kemudian menjual telurnya ke pasar. Purdi bermimpi kelak ia akan menjadi pengusaha sukses.

Menurut Purdi, Untuk menjadi pengusaha tak perlu pintar dan memiliki embel-embel gelar. Keberanian adalah salah satu modal wirausaha. Berani mimpi, berani mencoba, berani merantau, berani gagal dan berani sukses. Itulah yang menjadi pengalaman hidupnya hingga menuai kesuksesan.

Purdi mengaku punya resep manjur bagi yang ingin berwirausaha, yaitu BODOL, BOTOL dan BOBOL. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut, segera daftarkan diri Anda pada acara seminar Entrepreneur yang diadakan INNA-K pada tanggal 6 November 2010 yang akan datang.

Sosok yang juga pernah menjadi ketua Himpunan Penguasaha Muda Indonesia (HIPMI) cabang Yogya ini membentuk Entrepreneur University (EU), Hal ini mengingat keprihatinannya terhadap iklim bisnis di Indonesia. Entrepreneur University hingga saat ini telah memiliki 37 angkatan.

Entrepreneur University merupakan sebuah institusi pendidikan yang sifatnya tidak menggunakan aturan formal, tanpa status, tanpa akreditasi, tanpa dosen, tanpa ijazah dan tanpa gelar. Wisudanya pun dilakukan saat mahasiswa benar-benar membuka usaha.

Purdi mengkonsentrasikan pendidikannya pada pengembangan kecerdasan emosional, spiritual, mempertajam kreativitas dan intuisi bisnis mahasiswanya. Materinya pun seputar nilai-nilai kewirausahaan seperti pantang menyerah, kreatif dan inovatif, semangat tinggi, berani dan jeli melihat peluang usaha.


2. Akir Saputra

Pria kelahiran Majalengka, 7 Maret 1973 yang mengecap pendidikan terakhir sebagai Sarjana Tekhnik ini merupakan seorang pengusaha muda.

Apa yang di perolehnya dari keikutsertaannya sebagai mahasiswa Entrepreneur University angkatan ke-2 telah menjadikan hidupnya berkecukupan dengan memiliki berbagai usaha, antara lain :
  • Owner Central Computer
  • Owner SunPollar Digital Printing & Repro
  • Owner Angkasa Raya Print / Percetakan
  • Owner Grand Computer
  • Owner Wahana Computer & Digital Printing
  • Owner Imaga Refill Center
  • Owner Star3DMovie (www.star3dmovie.com)
  • Owner PT. Mangesti Lintas Nusantara (Developer Perumahan)
  • Owner PT. Tunas Property Investama (Developer Perumahan)
  • Owner Cintra Pesona Developer
  • Owner Green House Developer
  • Owner Pabrik Tinta Printer

Kecakapan dan keberhasilannya ini menjadikan beliau ditunjuk sebagai salah seorang tutor dan trainer pada berbagai seminar entrepreneur dengan bermitra bersama Purdi E. Chandra termasuk dalam pengelolaan Entrepreneur University.


3. Rahardjo M Syafei

Bagi rekan-rekan Perawat Indonesia di Kuwait yang datang angkatan tahun 2000 tentunya telah cukup mengenal sosok Raharjo. Beliau pernah bekerja di Kuwait sebagai seorang Perawat Neurosurgery ward 4 Ibn Sina hospital MOH kuwait (periode 2000-2008).

Dengan modal yang dimilikinya saat resign, Raharjo merintis wirausaha yang dikelolanya langsung. Namun banyak kendala yang dihadapinya saat itu. Tetapi setelah bergabung sebagai mahasiswa Entrepreneur University angkatan ke-5, Raharjo merasakan kepercayaan diri dalam membangun usahanya.

Walhasil, beliaupun kini memiliki berbagai usaha mandiri yang terbilang sukses. Adapun wirausaha yang telah dimilikinya antara lain :
  • Owner Catering & Rumah makan Sri Barokah
  • Owner Rumah makan Saung Kuningan
  • Owner Toko &Suplier Furniture CV Sri Barokah Grup
  • Owner Warnet Maestro
  • Owner Oemah baso
  • Owner Tenda Barokah sewa alat-alat pesta

Niatnya yang ingin berbagi ilmu pada rekan-rekan Perawat di Kuwait agar dapat membangun usaha mandiri di Indonesia setelah resign, akan dituangkannya melalui sebuah silaturahmi pada acara seminar Entrepreneur yang akan datang.

Bagi rekan-rekan Perawat sekalian yang ingin mengetahui bagaimana caranya menjadi pengusaha sukses, Segera daftarkan diri Anda untuk mengikuti seminer Entrepreneur sebelum tanggal 31 November 2010. Kita ikuti kata mereka "Jadikan bisnis Anda berjalan meskipun pemiliknya jalan-jalan".

Biaya pendaftaran 5 KD per orang, Korbankan uang yang tidak seberapa untuk mencari kesuksesan di masa depan Anda! Tunggu apalagi, segera hubungi : 66942364 - 97794359 - 65985248 - 66515234 - 65536359.

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:51 PM | 0 comments ShareThis
Saturday, October 16, 2010
 
posted by inna-k at 12:26 PM | 0 comments ShareThis
Friday, October 15, 2010
Toronto, Kandungan Bisphenol-A (BPA) dalam plastik dan kertas thermal sejak lama menjadi kontroversi. Kini, Kanada menjadi negara pertama di dunia yang menyatakan BPA sebagai senyawa beracun bagi manusia maupun lingkungan.

Pernyataan tersebut disampaikan pada hari Rabu (13/10/2010), dalam sebuah publikasi resmi di koran nasional Canada Gazette. Selanjutnya, kementerian kesehatan dan kementerian lingkungan setempat akan mulai mengawasi dengan ketat penggunaan BPA.

Keputusan ini hanya berselang 2 minggu sejak otoritas keamanan pangan Eropa memberikan pernyataan yang berseberangan. Penggunaannya pada botol bayi, struk belanja dan makanan kaleng dianggap tidak membahayakan kesehatan.

Dari seluruh negara di Eropa, hanya Prancis dan Denmark yang secara tegas membatasi penggunaan BPA. Dikutip dari News.com.au, Jumat (15/10/2010), pembatasan BPA juga dilakukan oleh Australia dan beberapa negara bagian di Amerika Serikat tapi belum sampai dengan tegas mengatakan BPA beracun.

Kanada juga tercatat sebagai negara pertama yang melarang penggunaan BPA dalam pembuatan botol susu untuk bayi. Larangan tersebut dikeluarkan pada Oktober 2008, setelah pengujian pada binatang membuktikan bahaya BPA pada perkembangan sistem saraf.

Dalam 10 tahun terakhir, sedikitnya 130 penelitian juga mengungkap berbagai risiko lain dari kontaminasi BPA. Di antaranya dapat memicu kanker payudara, obesitas, pubertas dini, impotensi dan gangguan kesehatan lainnya.

BPA merupakan polimer khusus yang digunakan untuk membuat epoxy resin. Bahan ini banyak digunakan sebagai pelapis dalam produksi kemasan makanan kaleng, botol air minum, kertas thermal, alat kesehatan maupun berbagai aksesoris mobil.



Sumber : DetikHealth.Com

Labels: , ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 7:48 AM | 0 comments ShareThis
Wednesday, October 13, 2010
Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan dalam segala bidang kehidupan, salah satunya adalah di bidang perekonomian.

Kemajuan zaman dan pertumbuhan ekonomi di era globalisasi sangatlah berdampak langsung pada meningkatnya biaya kebutuhan hidup, Hal tersebut menuntut setiap orang untuk berusaha memenuhinya guna mencapai taraf kehidupan yang lebih sejahtera.

Bekerja sebagai karyawan perusahaan swasta ataupun pegawai pemerintah di Indonesia masih dirasakan banyak orang kurang cukup penghasilannya, sehingga tidak sedikit dari mereka yang mencoba memulai bentuk usaha mandiri maupun bekerja sama. Namun demikian, Memulai sebuah usaha bukanlah sesuatu yang mudah. Sehingga tidak sedikit dari mereka yang mengalami kegagalan dan putus asa.

Lalu bagaimana sebenarnya memulai dan menjalankan sebuah usaha agar dapat menjadi seorang yang sukses? Hal ini menjadi pertanyaan besar, terutama bagi mereka yang selalu takut untuk memulai dan menjalankan usahanya.

Bagi masyarakat Indonesia yang berada di Kuwait, Sebentar lagi mendapat kesempatan mengetahui lebih dalam cara gila jadi pengusaha! Aneh kedengarannya, namun itulah kenyataannya. Konon katanya, ini merupakan rahasia para MILYARDER di Indonesia.

INNA-K bekerjasama dengan seorang pakar bisnis (Purdi E Chandra) dan beberapa rekannya termasuk salah seorang rekan Perawat yang pernah bekerja di Kuwait yang telah menuai sukses dalam wirausahanya, Akan mengadakan seminar sehari dan diskusi panel yang bertajuk "Menggagas Entrepreneur untuk Masa Depan Indonesia".

Acara tersebut akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 6 November 2010 pukul 08.00 WK yang bertempat di Aula Gedung Jama’ah Ishlah Al Islamiyah, Rawdah - Kuwait.

Menurut Ketua INNA-K Eko Priyanto, Kegiatan tersebut merupakan realisasi salah satu peran dan fungsi organisasi INNA-K sebagaimana tercantum dalam AD/ART INNAK 2010 pada Bab IV Peran Dan Fungsi Organisasi - Pasal 2 yang berbunyi ; INNA-K berperan sebagai fasilitator dalam meningkatkan kesejahteraan anggota dengan fungsi memfasilitasi pengembangan karir, perlidungan kerja, sistem penghargaan dan pengembangan kegiatan usaha.

Acara ini terbuka lebar bagi seluruh masyarakat Indonesia yang berada di Kuwait. Informasi lebih lanjut, silakan lihat pada gambar dibawah ini : (klik 2x untuk memperbesarnya) :

Labels: , ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:32 PM | 0 comments ShareThis
Tuesday, October 12, 2010
Kisruh penarikan mi instan produksi Indofood di Taiwan terjadi karena negara tersebut mempersoalkan zat pengawet, yang salah satunya bernama Nipagin atau methyl p-hydroxybenzoate.

Padahal, Codex Alimentarius Commission (CAC), badan yang didirikan Organisasi Pangan Dunia (FAO) dan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengantur standar pangan, telah memperbolehkan pemakaian zat pengawet ini dalam batas-batas tertentu.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Senin (11/10/2010) kemarin menyatakan bahwa Indonesia berpatokan pada CAC dan mengizinkan penggunaan Nipagin dalam batas tertentu.

Menurut BPOM, penggunaan nipagin pada mi instan yang beredar di Indonesia saat ini masih dalam batas kendali. Hasil uji sampel kecap pada mie instan yang mengandung nipagin dalam lima tahun terakhir menunjukkan, tidak ada kandungan zat pengawet tersebut yang melebihi batas maksimal.

Lalu apa sebenarnya zat bernama methyl p-hydroxybenzoate yang ditemukan dalam kecap mi instan Indofood yang dicemaskan pemerintah Taiwan itu?

Menurut informasi yang dikutip Badan Pengawas Makanan dan Obat Amerika Serikat (Food and Drug Administration/FDA), Nipagin merupakan zat tambahan untuk mencegah jamur dan ragi. Methyl p-hydroxybenzoate adalah salah satu dari jenis parabens atau pengawet yang banyak digunakan untuk kosmetik dan obat.

Nipagin memiliki nama lain yakni methylparaben dengan rumus kimia CH3(C6H4(OH)COO). Jenis paraben lain yang juga banyak digunakan adalah propylparaben dan butylparaben.

Menurut FDA, dalam suatu produk biasanya digunakan lebih dari satu jenis paraben. Pengawet ini biasanya digabung dengan pengawet lain untuk memberikan perlidungan terhadap berbagai jenis mikroorganisme.

Methylparaben adalah jenis paraben yang dapat dihasilkan secara alami dan ditemukan dalam sejumlah buah-buahan terutama blueberri dan jenis paraben lainnya. Sejauh ini, belum ada bukti bahwa methylparaben dapat menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan pada konsentrasi tertentu dalam penggunaan perawatan tubuh atau kosmetik.

FDA menilai methylparaben sebagai pengawet yang aman atau GRAS (generally regarded as safe) untuk kosmetik. Di Eropa, methylparaben digunakan sebagai pengawet makanan yang mendapat persetujuan Uni Eropa dengan kode E-218.

Methylparaben juga dapat dimetabolisme oleh bakteri tanah, sehingga benar-benar terurai. Methylparaben mudah diserap dari saluran pencernaan atau melalui kulit. Hal ini dihidrolisis menjadi asam p-hidroksibenzoat dan cepat dikeluarkan tanpa akumulasi dalam tubuh.

Di setiap negara, batas maksimum pemakaian Nipagin berbeda. Di Amerika Serikat, Kanada dan Singapura, kadar maksimum Nipagin adalah 1.000 mg per kg. Sedangkan di Hongkong 550 mg per kg. Di Indonesia sendiri, Badan POM telah menetapkan batas maksimal penggunaan nipagin 250 mg per kg.

Badan POM Pastikan Indomie Aman


Menanggapi merebaknya kabar razia mi instan merek Indomie di Taiwan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan bahwa produk Indomie yang beredar di Indonesia aman dikonsumsi dan tidak membahayakan masyarakat.

"Produk Indomie di Indonesia yang terdaftar sudah memenuhi syarat dan aman," ungkap Kepala BPOM Kustantinah kepada Kompas.com, Senin (11/10/2010).

Kustantinah menjelaskan, pihaknya belum dapat memastikan apakah Indomie yang beredar di Taiwan sama dengan yang dipasarkan di Indonesia.

"Saya tidak tahu produk Indomie yang beredar di Taiwan. Tiap negara punya syarat tersendiri dan terkadang berbeda. Saya bicara untuk produk Indomie di Indonesia. Persyaratan yang kita terapkan mengacu pada syarat secara internasional, yakni Codex, badan standardisasi internasional. Sesuai standar itu, kita kembali mengkaji agar bisa mendapatkan risiko paparan maksimum dari bahan tambahan pangan," ujarnya.

Petugas Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan melakukan razia mendadak ke beberapa toko dan menyita mi instan Indomie produksi Indonesia. Mereka menyatakan, mi instan buatan Indofood tersebut mengandung dua bahan yang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam makanan dan dilarang diperjualbelikan.

Seperti dilaporkan Blindie Lee, bloger Kompasiana, menurut tes yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan Taiwan, Indomie memiliki 2 bahan pengawet yang tidak lolos dalam klasifikasi barang impor, yaitu bahan pengawet hydroxy methyl benzoate pada minyak dan bahan pengawet benzoic acid pada bumbunya.



Sumber : HealthKompas.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 7:46 AM | 0 comments ShareThis
Wednesday, October 6, 2010
Tak sedikit orang yang terbiasa menggunakan pahanya sebagai pengganti meja untuk menaruh laptop. Meski praktis, waspadai gangguan kulit yang timbul akibat panas yang muncul dari komputer jinjing tersebut.

Meski rasa panas yang berasal dari mesin prosesor laptop tidak menyebabkan kulit terbakar, memangkunya bisa menyebabkan penggelapan warna kulit yang permanen atau disebut juga dengan istilah toasted skin syndrome. Meski jarang, kulit yang terpapar panas dari laptop juga bisa memicu kanker kulit.

Panas dari laptop bisa mencapai 50 derajat Celsius. Oleh karena itu, kita disarankan untuk tidak memangku laptop terlalu lama. Gangguan kulit merupakan salah satu dari 10 jenis dampak negatif penggunaan laptop bagi kesehatan yang dicatat para ahli.

Pada masa lalu, toasted skin syndrome biasanya diderita oleh para pekerja yang tugasnya berdekatan dengan sumber panas, seperti pekerja di pabrik roti atau pembuat kaca.

"Kulit yang gelap itu jika dilihat di bawah mikroskop mirip dengan kerusakan kulit akibat terlalu lama terpapar sinar matahari," kata dr Kimberley Salkey, profesor dermatologi dari Eastern Virginia Medical School (EVMS), AS.

Laporan medis beberapa tahun lalu menunjukkan kasus seorang pria dengan temperatur di bagian skrotum atau buah zakarnya meningkat gara-gara terlalu sering memangku laptop. Dalam jangka panjang, hal ini akan menyebabkan produksi sel sperma berkurang sehingga menjadi infertil.



Sumber : HealthKompas.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:33 PM | 0 comments ShareThis
Sunday, October 3, 2010
New York, Hadiah Nobel sudah jamak diketahui awam sebagai penghargaan untuk beragam penelitian yang berguna untuk diterapkan. Tapi selain Nobel ada juga lho anugerah tahunan yang penelitian-penelitiannya mencengangkan.

Dua penelitian di bidang kesehatan tentang roller coaster dan jenggot misalnya mendapat anugerah penelitian yang menarik. Terlepas dari berbagai keterbatasan dalam penelitian tersebut, kesimpulan yang ditarik cukup mengejutkan.

Penelitian yang menyimpulkan roller coaster baik untuk asma dinobatkan sebagai penelitian yang paling mustahil meraih Ig Nobel Prize. Tentu saja mengejutkan karena lazimnya, naik roller coaster bisa bikin orang menahan napas saking tegangnya.

Penelitian tersebut dilakukan dengan melibatkan 25 pelajar yang menderita asma. Tingkat keparahan gejala sesak napas sebelum naik roller coaster diamati, lalu dibandingkan dengan sesudah jungkir balik dengan roller coaster. Sensasi jungkir balik itu memberikan emosi positif yang meredakan gejala sesak napas pada seluruh partisipan.

Penelitian lain yang dinilai mustahil mendapat anugerah tahunan Ig Nobel Prize adalah tentang jenggot. Peneliti asal Amerika Serikat mengungkap bahwa jengot seorang pria bisa memberikan dampak negatif bagi kesehatan anggota keluarganya.

Bakteri yang terdapat di dalam jenggot bisa bersembunyi pada folikel atau kantong rambut, sehingga tidak hilang meski dicuci dengan shampoo. Tidak hanya 1, ilmuwan itu menemukan 3 jenis bakteri berbahaya yang bisa hidup di jenggot.

Dikutip dari Telegraph, Minggu (3/10/2010), kesimpulan-kesimpulan unik itu justru mendapat anugerah dari Annals of Improbable Research. Karena belum diterapkan, anugerah itu berupa gelar sebagai penelitian paling tidak mungkin sehingga mendapat Ig Nobel Prize.

Gelar itu diberikan secara simbolik dalam seremoni yang digelar di sebuah kampus bergengsi, Harvard University. Selengkapnya, 10 penelitian yang dinilai paling tidak mungkin mendapat Ig Nobel Prize adalah sebagai berikut.

  1. Naik roller coaster mampu meredakan gejala asma (kategori: medis)
  2. Jenggot manusia menularkan 3 jenis bakteri (kategori: kesehatan masyarakat)
  3. Promosi secara acak baik untuk perkembangan bisnis (kategori: manajemen)
  4. Mengumpat dapat meningkatkan ambang rasa nyeri (kategori: perdamaian)
  5. Helikopter dengan kendali jarak jauh untuk mengambil ingus ikan paus (kategori: teknik)
  6. Analisis hubungan perusahaan minyak British Petroleum dengan kalangan ilmuwan untuk membuktikan bahwa air dan minyak tidak tercampurkan (kategori: kimia)
  7. Peran bank dalam credit crunch atau melambatnya penyaluran kredit (kategori: ekonomi)
  8. Foreplay yang dilakukan kelelawar pemakan buah sebelum kawin (kategori: biologi)
  9. Bentuk senyuman untuk mendesain jaringan transportasi publik (kategori: transportasi)
  10. Mengenakan kaus kaki di luar sepatu meningkatkan daya cengkeram pada permukaan es (kategori: fisika)



Sumber :DetikHealth.Com

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:49 PM | 0 comments ShareThis



WWW.SMART-PIN-KUWAIT.BEC.BNI

Contact Us at email : admin@inna-k.org or Call: +96560739733