<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://draft.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2107064986175153332\x26blogName\x3dIndonesian+National+Nurses+Associatio...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/\x26vt\x3d-3270315149446403483', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K)


Sambutan Ketua INNA-K Periode 2012 - 2017
Selamat datang di website Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K).
INNA-K terbentuk pada tanggal 11 Mei 2006 dengan kepengurusan yang tersebar di beberapa region negara Kuwait. Persatuan Perawat Indonesia di Kuwait sebelumnya telah terhimpun dalam satu wadah organisasi yang bernama APIK (Assosiasi Perawat Indonesia di Kuwait) sejak tahun 1994, Berdasarkan musyawarah bersama yang dihadiri oleh kepengurusan organisasi periode 2006 - 2008 dan perwakilan anggota dari masing-masing region, Maka APIK berganti dengan nama INNA-K.

Website ini dibentuk dengan tujuan sebagai media informasi dan komunikasi melalui berbagi informasi dan berkomunikasi sesama Perawat tentang profile Perawat, Keperawatan dan Kesehatan dengan komunitas Keperawatan dan masyarakat luas, baik dalam lingkup Kuwait maupun International. Semoga kunjungan Anda bermanfaat dan dapat mengkomunikasikan informasi yang didapat pada rekan sejawat maupun masyarakat luas nantinya.

Atas nama Ketua Organisasi INNA/PPNI cabang Kuwait periode 2012 - 2017, Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Website ini jauh dari kesempurnaannya, saran dan komentar Anda untuk kesempurnaannya merupakan kontribusi yang berharga bagi kami. Website ini adalah milik kita bersama, untuk itu diharapkan kepada Anda untuk membantu menyebarluaskan website ini kepada rekan sejawat dan masyarakat luas. Selamat bertugas! Semoga menjadi amal ibadah kita semua.

    Hormat Kami,

    Zulkifli Abdullah Usin, SKM
Friday, October 31, 2008
Berita kenaikan gaji Perawat di Kuwait dari tahun ketahun selalu terdengar oleh kita semua yang bekerja sebagai Staff Perawat dibawah Ministry of Health Kuwait. Bahkan kemarin tanggal 30 Oktober 2008 berita seputar penyetaraan gaji Perawat di Kuwait tertulis di surat kabar Kuwait Times big grin.

Kita semua tahu bahwa diawal tahun ini kita mendapatkan kenaikan sebesar 50 KD, itu sangatlah patut kita syukuri. Namun itu bukanlah seperti yang diharapkan bagi kita, terutama bagi para Senior Perawat angkatan tahun 2000 kebawah dimana mereka berharap adanya penyetaraan basic salary sesama Perawat yang jenjang pendidikannya sama.

Kenaikan 50 KD yang kita rasakan saat ini merupakan kenaikan secara merata bagi semua yang bekerja di Pemerintahan Kuwait, Hal tersebut sebagai dampak meningkatnya biaya hidup yang dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kuwait.

Pernyataan dan pembicaran dikalangan pejabat Pemerintah Kuwait yang sering dimuat dalam surat kabar sudah sering membuat kita tidak lagi berharap banyak tentang kenaikan gaji at wits' end, terutama penyetaraan standar gaji sesuai dengan jenjang pendidikan.

Seperti yang kita ketahui, baru-baru ini Kuwait Nursing Association (KNA) telah memotori hampir seluruh Perawat di Kuwait untuk melakukan aksi demo secara damai dengan memakai kartu kuning yang bermakna kurang lebih sebagai berikut "Berilah perhatian kepada kami (Perawat), kami ingin gaji kami dinaikkan sesuai standar yang ada". Aksi tersebut tidak dilakukan secara serempak diseluruh region Kuwait, melainkan dengan hari yang berbeda.

Sebagai buah dari aksi demo damai tersebut, kemarin tanggal 30 Oktober 2008 dalam surat kabar "Kuwait Times" halaman ke-4 bagian bawah terliput berita yang bertajuk "staff allowance for nurses may be approved".

Tulisan yang hanya terdiri dari 2 paragraph disana cukup mengandung makna yang besar bagi sebuah harapan baru untuk adanya kenaikan gaji Perawat di Kuwait, terutama dalam hal penyetaraan basic salary . Terlepas dari kemungkinan apakah itu hanya bagi Perawat Kuwaiti saja ataukah secara keseluruhan termasuk kita sebagai Expatriates, Tampaknya demo protest dari KNA berhasil menggugah pejabat kalangan atas seperti Wakil Perdana Menteri Kuwait (Faisal Al-Hajji) untuk berdiskusi dengan mereka.

Setelah pertemuan antara Wakil Perdana Menteri Kuwait dengan pimpinan organisasi Perawat di Kuwait (Basel Al-Azemi) dan sekretarisnya (Abdul Aziz Al_Enazie serta MP Muslim Al-Barak), Al-Hajji mengatakan bahwa "Tidak ada standar gaji dalam negara Kuwait yang dinaikkan sebelum penyetaraan gaji bagi Perawat di Kuwait disetujui". applause

Al-Hajji mengambil kesimpulan bahwa Civil Cervices Commission telah final dalam mempelajari permasalahan kenaikan gaji tersebut, dan segera dalam waktu dekat akan diambil suatu keputusan terhadap kaitannya kenaikan gaji Perawat tersebut. big hug

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 12:59 PM | 0 comments ShareThis
Thursday, October 30, 2008
Menanggapi beberapa masukan dan pertanyaan mengenai perkembangan seputar kegiatan Tim Verifikasi Ijazah setelah pertemuan terakhir di KBRI Kuwait tanggal 19 September 2008 yang lalu, Maka disini kami akan menyampaikan informasi yang dapat diketahui oleh teman-teman sekalian terutama yang konon selalu mempermasalahkan sudah membayar 20 KD.

Sampai saat ini Tim Verifikasi Ijazah INNA-K tidak tinggal diam begitu saja dalam menanti penyelesaian proses verifikasi yang sedang berlangsung, perkembangan berita selalu mereka upayakan untuk dapat menyampaikan info yang lebih baik lagi kerekan-rekan sekalian. Namun dikarenakan masih dianggap belum bisa menyampaikan berita kelanjutan sacara pasti, untuk itu laporan perkembangannya pun belum dapat di publikasikan secara umum.

Hal tesebut tentunya disebabkan bahwa verifikasi merupakan "proses rahasia intern" antara Pemerintah Kuwait dan Pemerintah Indonesia, sehingga Tim Verifikasi tidak dapat mengintervensi lebih lanjut baik ke MOH ataupun terhadap pihak Higher Educaiton Kuwait.

Seperti yang disampaikan oleh pihak KBRI bahwa, Dikhawatirkan langkah yang kurang menghargai proses tersebut akan menjadi permasalahan baru, bukan hanya terhadap rekan-rekan Perawat yang sedang diproses tetapi lebih jauh kemungkinan dampaknya secara keseluruhan verifikasi Ijazah bisa saja terganjal dan mentah kembali.

Sebagai informasi terakhir yang dapat disampaikan bahwa sejumlah 170 file nama-nama Perawat yang terdaftar dalam penyelesaian bersama oleh INNA-K sudah benar-benar masuk ke bagian administrasi Higher Education Kuwait. Sebagai bukti, Tim Verifikasi (Eko, Suli dan Dudih) pagi ini tanggal 30 Oktober 2008 sudah memperoleh copy surat tanda terima pihak Higher Education dari Foreign Affair. Pada tanggal 15 September sebanyak 78 berkas file, dan tanggal 25 September sebanyak 92 berkas file vertifikasi sudah berada di Higher Education.

Sedangkan sejumlah 138 file verifikasi sampai saat ini msih tertunda di Embassy Kuwait di jakarta, karena kesibukan pihak mereka dan dengan alasan jumlah yang cukup banyak itu memerlukan ketelitian lebih lanjut sebelum dikirim ke Kuwait. namun intinya, berdasarkan informasi yang sudah dihubungi pihak Tim Verifikasi bahwa segera mereka akan menindak lanjuti dan menyusulkan berkas tersebut ke Kuwait secepatnya.

Mengenai 170 berkas file yang sudah berada di Higher Education kuwait, itupun belum dikatakan selesai. Sehingga kemungkinan beberapa diantara rekan Perawat yang datang dan mempertanyakan simpelnya meraka bilang belum beres. Ya, itu benar. Ternyata berkas verifikasi belum ditindak lanjuti oleh pihak Higher education kuwait, melainkan hanya sebongkah file yang masih menumpuk di meja mereka. Seharusnya file tersebut disisipkan diantara berkas per masing-masing individual sesuai nama-nama yang dikatakan belum tutup file dan dikirmkan ke MOH sesegera mungkin.

Untuk itulah Tim Verifikasi sudah mencoba menghubungi pihak KBRI beberapa pekan lalu, khususnya kepada Jati Heri Winarto selaku Head of Information, Social and Cultural Affairs. INNA-K berharap pihak KBRI kembali melobi "Madam Hayah" di Higher Eduaction Kuwait segera menindak lanjuti sejumlah file yang sudah mereka terima tanpa harus menunggu jmlah lainnya yang akan masuk.

Rencananya pihak KBRI yang diwakili Jati Heri Winarto segera akan mengadakan appointment untuk mebicarakan kelanjutan proses file yang sudah berada di Higher Education tersebut, namun karena kendala kesibukan di lingkup kerja KBRI hal tersebut masih tertunda.

Demikianlah laporan sementara yang dapat kami sampaikan, sekali lagi pengertian dan do'a dari rekan-rekan sekalian sangat membantu dan men-support Tim Verifikasi dalam mem-follow up proses yang sedang berjalan.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 5:48 PM | 0 comments ShareThis
Wednesday, October 29, 2008
Departemen Kesehatan RI membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan ditempatkan di kantor pusat dan seluruh Unit Pelaksana Teknis milik Departemen Kesehatan di daerah. Kesempatan ini terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia baik pria dan wanita lulusan D-III/DIV/S1/S2.

Penerimaan CPNS November 2008 oleh Depkes RI tidak hanya bagi Perawat, namun juga termasuk bagi tenaga kerja dibidang lainnya seperti; DIII sekretaris, DIII komputer, S1 Ekonomi dan S1 Komunikasi, terutama untuk penempatan dikantor pusat Jakarta.

Informasi selengkapnya klik disini : Pengumuman!!!

Penerimaan CPNS Depkes dibuka bagi provinsi dibawah ini :

Klik Gambar Untuk Lebih Jelasnya

  1. Lebih jelasnya klik disini untuk formasi berdasarkan Rumah sakit dan Pelayanan Kesehatan baik D-III/DIV/S1/S2 : Formasi Wilayah.

  2. Cara Pengisian Form Pendaftaran CPNS: Petunjuk.

  3. Form Pendaftaran CPNS Depkes November 2008: Form CPNS.

  4. Jika dalam pengisian form ada kekeliruan yang Anda lakukan, silakan klik disini untuk memperbaiki dan melakukan print ulang : Edit dan Print Ulang Form.


Bagi Anda yang berminat dan memerlukan soal-soal CPNS, bisa dilihat disitus ini : Info Lowongan Kerja. Ada dibagian sebelah kanan (sidebar) pada situs tersebut.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 7:05 PM | 0 comments ShareThis
Friday, October 24, 2008
Terhitung sejak tahun 1996, Rumah sakit jantung (Chest Hospital) di Kuwait sudah melaksanakan pembedahan pemasangan kateter jantung sebanyak 61.000 kasus. Hal ini diungkapkan oleh Senior Consultant Cardiologist "Dr. Ibrahim AlـRashdan" pada tanggal 18 Oktober 2008 saat ditemui wartawan dari Kuwait News Agency (KUNA) di ruang kerjanya.

Beliau mengatakan bahwa pada masa yang lalu pembedahan pemasangan kateter jantung sangat jarang (hanya sejumlah kecil) yang dilakukan, tetapi dalam 5 tahun terakhir operasi atau pembedahan pemasangan kateter jantung mengalami peningkatan 1.000 (seribu) persen. Bahkan beliau mengatakan tahun ini sudah lebih dari 10.0000 kasus jantung yang dilakukan tindakan pembedahan pemasangan kateter jantung, dimana sejumlah 2.000 kasus telah dilakukan tindakan terapi yang menggunakan "smart electric pillars technique".

Dr. Al-Rashdan sangat mengkhawatirkan kasus penyakit jantung yang terus meningkat seiring dengan peningkatan angka Obesitas atau kegemukan penduduk di Kuwait, terlebih kaitannya pada kurangnya olah raga dilingkungan masyarakat serta persentase perokok yang meningkat.

Dalam penjelasannya Dr. Al-Rashdan memaparkan bahwa kegemukan atau obesitas pada usia kanak-kanak merupakan tanda yang berbahaya, dimana hal tersebut dapat menyebabkan usia hidup yang lebih pendek. Ditambahkannya pula bahwa di Kuwait Heart Center Department turut melaksanakan pembedahan jantung, sonar, tindakan terapi dengan mesin elektrik, serta operasi jantung bawaan dan pemasangan kateter jantung pada anak-anak.

Kuwait Heart Center Department berkapasitas 150 tempat tidur rawat inap, Tenaga pelaksana dipelopori oleh (delapan) orang konsultan Tim Medis Kuwait yang telah memenuhi standart kualifikasi ahli Jantung. Pihak Kuwait Heart Center Department selalu mengikuti perkembangan dunia dalam penanganan dan treatment pada kasus penyakit jantung, yaitu kemungkinan adanya tekhnik baru dalam prosedur pelaksanaan pembedahan pemasangan keteter jantung yang dapat diterapkan di Kuwait.

Dr. Ibrahim Al-Rashdan menambahkan bahwa sejumlah dokter aisng dari luar negeri juga mengunjungi Kuwait Heart Center untuk menyaksikan tekhnik level tinggi yang sudah mereka capai seiring dengan hasil konsultasi yang dilakukan terhadap dokter-dokter dari luar, baik secara prosedur maupun teknik pelaksanaan.

Ahli Jantung tersebut mengutarakan lebih dari 40 pasien telah menjalani operasi pemasangan kateter jantung dalam sehari, dimana mereka (pasien) menunggu periode administrasi dan lain-lainnya yang tidak lebih dari 3 minggu.


Kuwait Heart Center Department pada semua ruangannya difasilitasi dengan teknologi kedokteran yang mutakhir, termasuk ruang perawatan intensif yang menghadap kelaut. Design tersebut menyerupai sistem perawatan medis di Kanada (khususnya pasien penyakit jantung), yang mana dipercayai sebagai perawatan yang lebih holistis.

Sebagai informasi tambahan, Dr. AlـRashdan adalah profile ahli jantung yang sudah beberapa kali turut ambil bagian dalam penanganan operasi kasus-kasus kritis penyakit jantung tingkat Internasional serta menjalani sejumlah training yang dihadiri dokter-dokter dari penjuru dunia.


Sumber : Alwatan daily News Paper

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 4:59 PM | 0 comments ShareThis
Wednesday, October 22, 2008
Oleh : kang_kabayan@yahoo.com

Hari senin kemarin tanggal 20 Oktober 2008, Di berbagai lokasi kerja Perawat seperti klinik dan rumah sakit telah diadakan Aksi Demo yang dilakukan secara damai. Aksi ini dilakukan untuk mengundang perhatian banyak orang baik pasien maupun para pengunjung fasilitas pelayanan kesehatan tersebut dengan mengalungkan kartu kuning yang bertuliskan Arab.

Menurut informasi yang kami dapat, tulisan tersebut mengandung makna "Berilah perhatian kepada kami (Perawat), kami ingin gaji kami dinaikkan sesuai standar yang ada". Kartu kuning ini dibagikan oleh kepala ruangan, menurut mereka kartu tersebut resmi dari Idarah region mereka bekerja yang di sponsori oleh Kuwait Nursing Association (KNA).

Ini adalah gambar kartu kuning yang kami peroleh dari region Jahra "Al-Qasr Clinic" sebagai contoh yang dapat Anda lihat secara jelas :


Berita tentang kenaikan gaji memang sudah cukup lama digembar-gemborkan, bukan hanya hitungan bulan akan tetapi telah bertahun-tahun lamanya namun belum juga terealisasikan. Perbedaan gaji yang cukup significant antara Perawat baru dan Perawat lama yang bekerja di MOH Kuwait memang cukup memprihatinkan, pengalaman kerja yang sama, lulusan yang sama, bahkan jauh lebih lama pengalaman masa kerjanya di Kuwait (senior), tetapi mendapatkan gaji atau salary dengan basic jauh lebih rendah dibandingkan Perawat-perawat baru yang bekerja di MOH Kuwait.

Upaya demo damai ini diharapkan dapat membawa pesan kepada Pemerintah Kuwait. Pada hari senin secara bergantian shift kartu kuning yang dikalungkan itu telah dipakai selama bekerja, Namun sayangnya ini hanya dilakukan satu hari saja karena para Staff Perawat menolak memakainya pada hari selanjutnya.

Alasan para Perawat cukup singkat, "Gaji belum tentu naik tapi resiko dipecat sudah ada contohnya". Ya, kasus protes kenaikan gaji oleh para buruh tenaga kerja yang berasal dari Bangladesh bulan lalu telah membuahkan hasil yang menghanyutkan perasaan. Mereka yang terlibat protes dijemput paksa di hostel mereka masing-masing dan dengan tanpa persiapan mereka di bawa kebandara untuk selanjutnya dipulangkan ke negaranya hanya dengan pakaian yang melekat ditubuh.

Aksi demo yang dilakukan secara damai dengan memakai kartu kuning ini
menurut kami cukup mengundang tanda tanya, meskipun berlogo Kuwait Nursing Association (KNA). Mengapa hal ini tidak tersebar kebanyak tempat atau seluruh region, baik kartu maupun beritanya secara resmi.

Secara pribadi sebagai penulis Saya termasuk seorang Senior Perawat yang bekerja di region Amiri, Tentunya sangat mengharapkan adanya penyetaraan gaji. Namun demikian sangat tidak ingin menjadi pioner pahlawan yang menantang resiko, berdoa dan bekerja dengan baik itulah yang utama. Mari kita berdoa, bersyukur dengan yang sudah kita dapatkan. Kalau memang salary dinaikkan, berarti kehendak-Nya jualah yang telah waktunya diberikan kepada kita.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 12:24 AM | 0 comments ShareThis
Monday, October 20, 2008
Oleh : travel_jump@yahoo.com

Berdasarkan catatan International Council of Nurses (ICN) yang pusatnya berbasis di Geneva - Switzerland, Angka pelanggaran dan kesalahan Perawat selama menjalankan tugas praktek dilapangan baik di rumah sakit, klinik ataupun instansi pelayanan kesehatan lainnya cenderung mengalami peningkatan dalam 5 (lima) tahun terakhir.

Hal tersebut terjadi dalam banyak kasus; seperti kesalahan dalam pengkajian (assessment) masalah yang dihadapi pasien, kesalahan perencanaan tindakan keperawatan (intervention), kesalahan pemberian tindakan keperawatan (implementation), kesalahan dalam pendokumentasian (documentation error) serta kesalahan pemberian obat-obatan (medication errors).

Perawat dalam menjalankan tugas Keperawatan seharusnya konsen terhadap kasus-kasus yang dapat menjerat mereka secara hukum sebagai pelaku pelanggaran (Medical Malpractice), dimana dapat mencelakakan atau memperburuk kondisi fisik maupun emosional pasien selama menjalankan perawatan.

Kesalahan dan kegagalan pelaksanaan prosedur keperawatan yang dilakukan oleh Perawat selama menjalankan tugasnya diruangan ataupun dilapangan secara hukum dikenal sebagai "Nursing Malpractice".


Di Kuwait sendiri cukup banyak kasus Nursing Malpractice yang terjadi, baik kasus yang dapat diselesaikan dengan jalan kekeluargaan ataupun dengan sikap kebijaksanaan kepala ruangan dalam menyikapi permasalahan yang terjadi.

Namun demikian ada beberapa kasus nursing malpractice ini yang diangkat kemeja investigasi, sehingga tindakan tegaspun harus dilakukan dengan pemberian sanksi sesuai permasalahan misalnya dipindahkan kerja kelokasi kerja ruangan lainnya, dipindahkan kerja dari rumah sakit ke klinik, dan penghentian kerja sepihak / dipecat (termination) dari MOH. Bahkan lebih serius lagi apabila kasus nursing malpractice di proses secara hukum karena tuntutan dari pihak pasien atau yang berwenang.

Di bawah ini ada beberapa kesalahan yang sangat mungkin terjadi selama Kita sebagai Perawat menjalakan prosedur tindakan asuhan keperawatan terhadap pasien baik di rumah sakit maupun di klinik :
    Berkaitan dengan tekhnik kerja lapangan:
  1. Melakukan injeksi pada lokasi yang salah.
    Hal ini dapat mengakibatkan kelumpuhan dan sebagainya
  2. Pencabutan jahitan luka tidak sempurna.
    Kemungkinan adanya sisa jahitan yang dapat mengakibatkan infeksi.
  3. Melepas plaster pada kulit tidak hati-hati.
    Besar kemungkinan terjadinya iritasi pada kulit

  4. Berkaitan dengan ketelitian kerja:
  5. Kesalahan pemberian obat-obatan
  6. Kesalahan dalam pemberian dosis obat
  7. Pemberian obat/tindakan pada pasien yang salah

  8. Berkaitan dengan pengalaman dan pengetahuan:
  9. Pemberian penjelasan yang salah
  10. Tidak bisa mengatasi situasi emergency.
    Pengetahuan kurang dalam memprioritaskan tindakan keperawatan
  11. Dan lain-lainnya.

Kesalahan dan kekeliruan dalam pemberian tindakan asuhan keperawatan di atas mungkin telah terjadi ditempat Kita bekerja, atau bahkan secara pribadi mungkin telah menjadi pelaku daripada Nursing Malpractice itu sendiri. Marilah mulai dari saat ini Kita lebih berhati-hati dalam bekerja, jangan sampai menjadi salah satu korban yang harus menerima sanksi yang terburuk seperti pemecatan atau bahkan hukuman pidana.

Menyadari kekurangan dalam bekerja adalah sikap yang baik, namun bukan berarti tidak perduli dengan ketidakmampuan tersebut. Marilah kita tingkatkan pengetahuan kita bersama untuk mengurangi resiko membuat kesalalahan yang dapat merugikan pasien yang kita hadapi.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 2:50 PM | 0 comments ShareThis
Sunday, October 19, 2008
Kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global bagi setiap negara, dimana proses globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi informasi memberi dampak terhadap nilai-nilai sosial dan budaya masyarakat. Sementara tidak semua orang mempunyai kemampuan yang sama untuk menyesuaikan dengan berbagai perubahan tersebut. Sayangnya, banyak orang yang tidak menyadari jika mereka mungkin mengalami masalah kesehatan jiwa.

Demikian disampaikan Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan RI, dr. H. Syafii Ahmad, MPH saat membuka seminar sehari dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) Tahun 2008 di kantor Depkes, hari ini. HKJS diperingati setiap tanggal 10 Oktober, tahun ini merupakan peringatan ke-15 sejak tahun 1993. Hadir dalam acara ini para Pejabat Eselon I, II di lingkup Depkes RI, Perwakilan WHO Indonesia, LSM, pejabat lintas sektor, tokoh masyarakat, anggota Dharma Wanita, dan PKK.

Lebih lanjut dikatakan dr. Sjafii Ahmad, masalah kesehatan jiwa sangat mempengaruhi produktifitas dan kualitas kesehatan perorangan maupun masyarakat yang tidak mungkin ditanggulangi oleh sektor kesehatan saja. Mutu SDM tidak dapat diperbaiki hanya dengan pemberian gizi seimbang namun juga perlu memperhatikan 3 aspek dasar yaitu fisik/jasmani (organo biologis), mental-emosional/jiwa (psikoedukatif), dan sosial-budaya/lingkungan (sosiokultural).

Gangguan jiwa walaupun tidak langsung menyebabkan kematian, namun akan menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan beban berat bagi keluarga, baik mental maupun materi karena penderita menjadi kronis dan tidak lagi produktif.

Ganguan kesehatan jiwa, bukan hanya “psikotik” saja tetapi sangat luas mulai yang sangat ringan yang tidak memerlukan perawatan khusus seperti kecemasan dan depresi, ketagihan NAPZA, alkohol rokok, kepikunan pada orang tua, sampai kepada yang sangat berat seperti skizophrenia.

Hasil survey kesehatan mental rumah tangga (SKMRT) tahun 1995 menunjukkan adanya gejala gangguan kesehatan jiwa pada penduduk rumah tangga dewasa di Indonesia yaitu 185 kasus per 1.000 penduduk. Hasil SKMRT juga menyebutkan, gangguan mental emosional pada usia 15 tahun ke atas mencapai 140 kasus per 1.000 penduduk, sementara pada rentang usia 5 - 14 tahun ditemukan 104 kasus per 1.000 penduduk.

Kesehatan jiwa saat ini telah menjadi masalah kesehatan global bagi setiap negara termasuk di Indonesia, dimana proses globalisasi dan pesatnya kemajuan teknologi informasi memberikan dampak terhadap nilai-nilai sosial dan budaya pada masyrakat. Sementara tidak semua orang mempunyai kemampuan yang sama untuk menyesuaikan dengan berbagai perubahan tersebut.

Kejadian-kejadian tersebut seluruhnya dilatarbelakangi oleh aspek-aspek kejiwaan seperti agresifitas, emosi yang tidak terkendali, ketidakmatangan kepribadian, depresi karena tekanan kehidupan, tingkat kecurigaan yang meningkat, dan persaingan yang tidak sehat.

Masalah-masalah gangguan kesehatan jiwa ini akan dibahas dalam seminar sehari. Menurut Ketua Panitia Seminar HKJS yang juga Direktur Bina Pelayanan Medik Jiwa, dr. H. M. Aminullah, Sp.KJ, MM, pertemuan ini betujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta terhadap kesehatan jiwa yang ada di masyarakat.

Berkaitan dengan tema peringatan HKJS tahun 2008 Making Mental Health Global Priority: Scaling up Services Trough Citizen Advocacy and Action (Menjadikan Kesehatan Jiwa Melalui Advokasi dan Aksi Masyarakat), pada kesempatan tersebut, materi yang akan dibahas dalam seminar sehari ini adalah Kesehatan Jiwa di Indonesia Kemarin, Sekarang dan Akan Datang oleh dr. Albert Maramis, Sp. KJ., Kejenuhan dalam Bekerja Menurunkan Produktivitas oleh DR. dr. Fahmi Idris, M.Kes dan Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak oleh Yenni Rosa Damayanti.

Selain seminar, Departemen Kesehatan juga melakukan berbagai kegiatan dalam peringatan HKJS, diantaranya penyebaran brosur tentang kesehatan jiwa dan gangguan jiwa yang mencakup sebab dan penanggulangannya, pameran, pemeriksaaan gratis berupa pemeriksaan derajat stress oleh Tim RS. Dr. Soeharto Herdjan, pemeriksaan gula darah dan kolesterol bekerjasama dengan Direktorat Penyakit Tidak Menular (PTM) dan RS. Marzoeki Mahdi Bogor, serta talk show di salah satu stasiun televisi.

Sementara itu, puncak peringatan HKJS akan dilaksanakan di Kantor Walikota Bogor tanggal 20 Oktober 2008, dengan mengangkat sub tema “Melalui Kesehatan Jiwa Kita Sehatkan Masyarakat Desa”.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon atau Fax : 021-5223002 dan 52960661, atau alamat e-mail puskom.publik@yahoo.co.id.

Sumber : Situs Depkes RI.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 3:42 PM | 0 comments ShareThis
Friday, October 17, 2008
Pada tanggal 6 Oktober 2008 yang lalu proses belajar mengajar perkuliahan jarak jauh (e-Learning) yang di adakan atas kerja sama antara Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran (FIK-Unpad) Bandung dan Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K) telah dimulai. Kegiatan tersebut untuk tahap pertama dilakukan secara online dengan mengggunakan fasilitas Yahoo Messenger (YM) selama 1 minggu.

Para Mahasiswa yang terdiri dari 24 perawat Indonesia yang bekerja di MOH Kuwait itu bergabung dalam sebuah forum chatting YM yang dimoderator oleh pihak FIK-Unpad, Adapun kegiatan harian yang dapat kami laporkan adalah sebagai berikut :

  1. Hari pertama, merupakan proses perkenalan antara mahasiswa dengan Tim IT FIK-unpad. Mereka sekaligus diberikan pengarahan dan penjelasan secara rinci mengenai bagaimana caranya meng-access materi perkuliahan dan berkomunikasi online melalui situs FIK-Unpad.

  2. Hari kedua, Pada kesempatan ini adalah langkah perkenalan antara mahasiswa dengan Dekan FIK-Unpad (Hj. Helwiyah Ropi, S.Kp., MCPN) dan para staff pengajar lainnya.
    Mereka juga diberikan kesempatan untuk mengenal para Anggota Senat FIK-Unpad, dengan harapan saat terjun praktek lapangan yang diperkirakan sekitar bulan Juni 2009 sudah saling mengenal satu sama lainnya.

  3. Hari ketiga sampai dengan hari ketujuh, Proses belajar mengajar pada 5 hari selanjutnya adalah pengenalan program materi perkuliahan dan pembahasan kisi-kisi yang akan menjadi perbincangan selama acara perkuliahan online.

    Para Mahasiswa diberikan tugas perkuliahan baik secara kelompok maupun individual yang kemudian laporannya akan dikirim melalui email yang telah diberikan oleh para Tim Pengajar dari FIK-Unpad.
Mahasiswa e-Learning Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Padjadjaran (FIK-Unpad) ditekankan pada sistem proses belajar mengajar "Student Center Learning (SCL)" yang artinya ; Para mahasiswa diharapkan bersikap untuk lebih aktif selama pembelajaran, sedangkan para Dosen hanya akan bertindak sebagai fasilitator, tentunya hal ini akan senantiasa menggunakan modul-modul yang akan mereka (Staff Pengajar) berikan.

Proses akhir yang menjadi tujuan dalam pelaksanaan pendidikan distance learning ini tentunya berfokus pada terciptanya lulusan Perawat yang lebih kompeten dibidang Keperawatan sehingga mampu bersaing secara global.

Berikut adalah program perkuliahan yang dapat kami kutip dari penyampaian pihak FIK-Unpad selama kegiatan online pada tanggal 6-12 Oktober 2008 :

Program Semester I


Program Semester II


Program Semester III


Kami mengucapkan selamat belajar, semoga berhasil dan menjadi terdepan bagi anggota INNA-K lainnya yang ingin mengikuti jejak proses belajar mengajar secara Disatance Learning Online pada kesempatan berikutnya. Amieen.

a/n. Ka. INNA-K 2008

Tim Website INNA-K.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 1:12 PM | 1 comments ShareThis
Sunday, October 12, 2008
Oleh : Kurnia77@gmail.com

Dalam rangka memperingati kemerdekaan RI yang ke 63, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait mengadakan acara Indonesian Day. Acara yang melibatkan seluruh masyarakat Indonesia dari berbagai region itu diisi dengan berbagai kegiatan dan pentas kebudayaan, selain itu diisi pula dengan pagelaran berbagai hidangan makanan khas daerah di Indonesia.

Bertempat di Jleeb Shuyoukh, daerah pinggiran ibu kota yang cukup padat. Sekitar kurang lebih 20 Km arah Barat dari Kuwait City, Tepatnya di laksanakan di Gedung serbaguna Co.Op Jleeb Shuyoukh. Scara tersebut dihadiri kurang lebih 1000 orang yang membuat meriah dan semarak acara ini. Apalagi daerah ini di kenal berdekatan dengan daerah basis populasi masyarakat Indonesia.

Seyokyanya acara peringatan kemerdekaan ini dilaksanakan pada bulan Agustus kemarin, karena Bangsa Indonesia memproklamirkan kemerdekaanya pada bulan tersebut. Namun Sehubungan bertepatan dengan bulan Ramadahan, maka acara Indonesian Day ini diundur setelah hari raya Idul Fitri sekaligus merayakan silaturahim halal bihalal.

Ada sesuata yang perlu di renungkan pada acara Indonesian Day kemarin, apabila kita menarik benang merah antara Indonesian Day dan tujuanya dalam memperingati proklamasi kemerdekaan RI yang ke 63. Memperingati kemerdekaan Republlik Indonesia identik dengan meresapi, mempelajari, merenungkan dan mengambil pelajaran bagaimana orang-orang tua kita terdahulu yang gigih berjuang, rela berkorban untuk merebut kemerdekaan.

Tidak hanya itu, para pahlawan pada waktu itu bahkan rela mempertaruhhkan nyawanya sendiri untuk merebut kemerdekaan dengan semboyan yang kita kenal ”MERDEKA ATAU MATI“. Inilah semangat pendahulu-pendahulu kita dalam rangka mempertahankan tanah airnya, harga dirinya dan martabat sebagai bangsa yang independent dimana tidak mau terjajah dinegeri sendiri.

Sudah Berapa banyak pahlawan yang telah meninggal dalam rangka merebut kemerdekaan, Kita mengenal pahlawan Pangeran Diponegoro yang telah berjuang dan berperang selama lima tahun dengan gigih dan berani mengusir kolonialisme Belanda. Kita mengenal pula Cut Nyak Dien pahlawan dari Serambi Mekkah, Serta masih banyak lagi nama-naam besar yang tidak akan cukup untuk disebutkan disini.

Sebenarnya jauh lebih banyak para pahlawan yang meninggal yang tidak disebutkan namanya karena tidak dikenal dimasyarakat, tidak diketahui oleh sejarah, bahkan kematianyapun tidak diketahui rimbanya. Inilah pahlawan tanpa tanda jasa.

Kembali kepada benang merah antara Indonesian Day dan tujuan memperingati kemerdekaan Republik Indonesia, Seandainya tadi disebutkan bahwasanya memperingati kemerdekaan identik dengan menghayati, merenungi dan mempelajari bahkan harus mampu memperaktekan spirit dan semangat juang para pahlawan terdahulu, maka dalam acara Indonesian Day kemarin juga seharusnya seperti itu.

Kenapa saya katakan harusnya seperti itu, karena secara pribadi saya tidak melihat acara Indonesian Day ini mempunyai ruh, semangat nilai dan obsesi serta program kearah sana. Semoga selintas harapan ketertarikan dunia luar akan kebudayaan pakaian dan masakan tidak pupus dan berlalu begitu saja.

Acara yang dimulai pada pukul 11 siang sampai dengan pukul 9 malam lebih banyak didominasi oleh hiburan-hiburan, karokean, dangdutan bahkan joget melayunya yang kesohor.

Terus terang secara pribadi saya tidak allergy dengan dangdutan dan hiburan-hiburan seperti itu. Tetapi dalam moment memperingati hari kemerdekaan seperti yang saya sebutkan tadi, kenapa hal-hal seperti itu yang harus mendominasi, kenapa bukan sesuatu yang bisa memberikan manfaat yang jauh lebih banyak dan jangka panjang untuk masyarakat Indonesia di Kuwait.

Misalnya, kenapa tidak menyisipkan seminar pada acara tersebut yang berkaitan dengan pemenuhan tenaga kerja skill Indonesia, Sehingga tidak terkesan hanya mengirim PRT saja, atau seminar pemenuhan kebutuhan beasiswa bagi pelajar-pelajar disini, atau mungkin pembahasan bidang ekonomi lainya. Jika mungkin, mengundang Menteri tenaga kerja atau Menteri pendidikan Kuwait.

Setidaknya dapat seperti peringatan sebelumnya, yaitu memperkenalkan Tourism place di Indonesia kepada pengunjung yang hadir sebagai tamu negara, dimana senantiasa setiap tahun selalu bepergian tour ke Negara-negara Asia. Apalagi tahun ini sedang di gembor-gemborkan program "Visit Indonesia 2008".

Menjadi contoh apa yang dilakukan oleh KBRI di Australia ketika menyelenggarakan Indonesian Day di Australia, Mereka mampu menghadirkan walikota Bankstown, Tania Mihailuk. Paling tidak hal ini bisa menciptakan rasa persaudaraan dan rasa hormat antara kedua belah pihak serta meningkatkan hubungan diplomatis kedua belah pihak.

Memang ada hal positif dari Indonesian day yang baru saja di selenggarakan, seperti pagelaran aneka makanan daerah yang terletak di basement. Diharapkan ini menjadi pemicu kita untuk memperkenalkan dan meningkatkan terus kualitas makanan khas Indonesia, bahkan satu waktu diharapkan adanya restorant Indonesia yang menyajikan makanan-makanan tersebut.

Tidak ada maksud apapun dari tulisan ini, Apalagi niatan untuk menyudutkan pihak-pihak tertentu. Tulisan ini sebatas ungkapan spontanitas hati yang ter-enyuh ketika menyaksiakan harapan dan kenyataan peringatan kemerdekaan Indonesia di Kuwait pada tahun ini. Semoga pada masa-masa yang akan datang ada perbaikan-perbaikan untuk lebih meningkatkan martabat dan kejayaan Bangsa Indonesia.

Merdeka....Merdeka....Merdeka.....!

Wallahu alam bishowab.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 12:55 AM | 2 comments ShareThis
Saturday, October 11, 2008
Lebih dari 54 000 bayi dan balita dilaporkan mengalami permasalahan disaluran pembuangan air kecil (kemih), Hal ini dimungkinkan karena katub ginjal yang tertutup (terblock) atau kemungkinan adanya gumpalan (batu ginjal) yang erat hubungannya dengan terkontaminasinya susu bayi dan cemilan anak-anak produk dari China.

Data dari WHO melaporkan tiga kematian bayi sudah dipastikan penyebabnya, Sebanyak lebih dari 14.000 bayi sedang menjalani perawatan dengan kasus yang sama terduga akibat mengkonsumsi susu atau makanan cemilan yang terkontaminasi oleh melamin. Sedangkan 13.000 orang lagi masih dalam tahap pemeriksaan tim kesehatan. Jumlah yang tidak sedikit, padahal pada bayi kasus batu ginjal terbilang sangat jarang sekali.

Sebuah surat kabar China melaporkan pada awal September 2008 lalu, bahwa susu bayi produk perusahaan Sanlu (Sanlu's Group) yang berbasis di China diketahui tercemar oleh bahan melamin yang dapat membahayakan tubuh. Selain itu, pengembangan pemeriksaan dilakukan terhadap 22 perusahaan atau pabrik disekitar wilayah itu yang memproduksi susu dan makanan ringan. Hasilnya ternyata beberapa produk mereka diketahui turut terkontaminasi bahan melamin tersebut.

Dua perusahaan besar yaitu Guangdong Yashili dan Qingdao Suokang telah mengekspor produk mereka ke negara Bangladesh, Burundi, Myanmar, Gabon dan Yaman. Pihak China sendiri sudah berusaha menarik kembali barang ekspor tersebut, tetapi nyatanya dari beberapa negara lainpun turut melaporkan adanya kontaminasi melamin dari produk china.

Misalnya Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia (DepKes RI) secara resmi melaporkan adanya babarapa produk yang tercemar melamin. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), semua sampel produk susu asal Cina positif mengandung melamin antara 8.51 mg/kg (ppm) sampai dengan 945.86 mg/kg. Secara Rinci dapat dilihat pada gambar table dibawah.

klik pada gambar untuk lebih jelasnya

Rencananya pihak Departemen Kesehatan RI akan segera memusnahkan produk-produk tersebut, namun demikian mungkin beberapa produk sudah menyebar diberbagai pasar masyarakat atau warung-warung tradisonal diberbagai penjuru Indonesia. Untuk itu masyarakat dihimbau untuk membantu memberikan informasi bila menemukan produk susu impor asal Cina ke Unit Layanan Pengaduan Konsumen BPOM dengan nomor telp. 021 – 4263333, 32199000, sms ke No. HP 081511997772 atau email ulpk@pom.go.id dan ulpkbadanpom@yahoo.com.

Menurut Menteri Kesehatan "Dr. dr. Siti Fadilah Supari, SP.JP(K)", susu formula yang diproduksi di Indonesia dan telah terdaftar di BPOM bahan bakunya bukan berasal dari Cina. Jadi tidak perlu dikhawatirkan untuk dikonsumsi seperti biasanya.

Begitu pula terhadap beberapa produk yang dilaporkan oleh pihak Agri-Food & Veterinary Authority (AVA) Singapura, MenKes menghimbau masyarakat tidak lagi mengkonsumsinya sampai batas pengumuman resmi bahwa barag-barang tersebut bebas melamin oleh pihak yang berwenang.
Produk terkontaminasi laporan dari Singapura.
klik pada gambar untuk lebih jelasnya

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 1:13 PM | 0 comments ShareThis
Tuesday, October 7, 2008
Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2008 ini INNA-K juga turut berpartisipasi dalam memeriahkan acara Indonesian Day. Acara tersebut diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait dalam rangka memperingati hari kemerdekaan bangsa Indonesia.


Stand INNA-K merupakan stand non komersial, seperti diketahui stand pada Indonesian Day ini terbagi dua yang terdiri dari stand komersial dan non komersial. Stand komersial adalah mereka yang menyajikan penjualan barang dan jasa antara lain Stand yang menjual makanan, pakaian, penjualan kaset vcd, jasa pengirima uang , kargo dan lain sebagainya.

Sedangkan stand non komersial adalah stand yang hanya memberikan jasa dan pelayanan secara cuma-cuma "gratis", diantaranya stand INNA-K. Pada acara tersebut INNA-K membuka pelayanan kesehatan dan menjadi pusat informasi kesehatan. Secara rinci kegiatannya adalah ; Penimbangan berat badan, Pengukuran tinggi badan, Pemeriksaan tekanan darah, Pemeriksaan gula darah, Pelayanan konsultasi kesehatan dan lain sebagainya.

Adapun blood donation / acara tranfusi darah pada tahun ini tidak bisa dilaksanakan sehubungan dengan waktu Indonesian day ini bertepatan dengan Eid Holiday untuk Kuwait, sehingga petugas dari Blood bank sangat terbatas yang mana kebanyakan dari mereka masih dalam masa cuti.

Stand INNA-K berada di lantai dasar dekat pintu utama, dengan posisi yang strategis mengahadap kearah datangnya peserta. Kesiapan pelayanan petugas yang ramah dan memadai sehingga para peserta antusias dan antri untuk mendapatkan pelayanan dan pemeriksaan tersebut.


Sebanyak kurang lebih 150 pengunjung Indonesian Day telah mendapatkan pelayanan kesehatan stand INNA-K, dengan berbagai keperluan diantaranya ada yang memeriksakan tekanan darah, berat badan dan dan gula darah serta tidak kalah ramainya dengan konsultasi kesehatan terutama peserta yang mendapatkan hasil pemeriksaan kurang memuaskan.

Misalnya ; Bapak Shaleh mendapatkan tekanan darahnya diatas normal, Beliau merasa bingung dan khawatir sekali, “Wah gimana nich..!” kok bisa, kenapa ya..!” ujarnya. Tim konsultasi kesehatan memberikan penjelasan berbagai kemungkinan kenapa hal tersebut bisa terjadi dan juga memberikan pengarahan untuk perubahan kualitas makanan, kualitas istirahat dan secara keseluruhan perubahan gaya hidup (lifestyle).

Stand ditutup dan para petugas beranjak pulang pada pukul 20.45 WK. Kami panitia stand INNA-K mengucapkan terimaksih kepada para petugas stand yang telah bekerja sukarela dari pagi sampai malam, serta pengunjung yang antusias dan tak lupa pihak KBRI yang selalu menyediakan wadah bagi peran serta dan kreatifitas INNA-K. Senang rasanya bisa berbagi dan bermanfaat untuk orang lain.


Sekretariat :
Muthana Building no 103.Floor 1, Flat 1
New Reggae, Telp. 4887687
Email : innakuwait@gmail.com
Website : http://inna-k.org

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 1:05 AM | 0 comments ShareThis
Sunday, October 5, 2008
Assalamu’alaikum .wr..wb..

Bismillahirrohmanirrohim.

Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, Kami Panitia Amil Zakat INNAK 2008 Alhamdulillah telah melaksanakan tugas kami sesuai dengan jadwal yang kami tetapkan. Kepada rekan-rekan Perawat maupun non Perawat yang sudah mempercayai kami dalam penyaluran zakat, Kami mengucapkan banyak terima kasih semoga amal ibadah dan pahalanya diterima Allah SWT. Amieen.

Adapun rincian zakat yang kami terima dari beberapa region yang diserahkan ke Panitia oleh masing-masing koordinator wilayah adalah sebagai berikut :
  • Region Reggae 93 KD
  • Region Hawali 14 KD
  • Region Adan 9 KD
  • Region Jahra 22 KD

Sehingga total uang yang kami terima dari keempat region diatas adalah 138 KD yang selanjutnya oleh Panitia dibelikan beras sebanyak 410 Kg. Sedangkan zakat yang langsung kami terima berupa beras berasal dari : Khaitan 100 Kg dan dari Jahra 10 Kg.

Dengan demikian secara keseluruhan total jumlah beras yang diperoleh oleh Panitia adalah 520 Kg. Alhamdulillah semua zakat telah kami serahkan kepada pihak KBRI Kuwait pada tgl 29/9/2008 pukul. 21.00 WK dengan katagori sebagai berikut :
  1. Zakat fitrah dalam bentuk beras 520kg
  2. Zakat mal 30 KD
  3. Infaq 19 KD

Demikianlah laporan singkat yang dapat kami sampaikan, Apabila tejadi kesalahan / kehilafan maka kami mohon maaf dan kepada Allah SWT kami mohon ampunan. Semoga amal dan ibadah kita semua diterima Allah SWT. Amiiin...


Ketua Panitia Zakat INNA-K,

Mustar Latief Abu Bakker

Photo Dokumentasi Panitia Zakat INNA-K 2008


Serah terima zakat dari INNA-K ke KBRI Kuwait
Photo dari kiri: Mustar, Subhan, Muji (pihak KBRI) & ULul


Penyerahan zakat beras oleh Panitia Zakat

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:14 PM | 0 comments ShareThis
Friday, October 3, 2008
Dalam rangka turut memeriahkan hari Indonesian Day 2008 yang di pelopori kerjasama antara KBRI dan PERKIBAR dimana akan dilaksanakan Sabtu 04 Oktobber 2008, INNA-K akan turut berpartisipasi mengisi sebuah stand yang telah disediakan Tim Panitia dengan berbagai kegitatan sebagai berikut :

  • Menjadi pusat informasi kesehatan.
    - Siap memberikan penjelasan seputar info kesehatan
    - Menyediakan beberapa brosur berisi artikel kesehatan

  • Pemberian pelayanan kesehatan.
    - INNA-K bertugas sebagai Tim P3K
    - Melayani pemeriksaan tekanan darah gratis
    - Melayani pemeriksaan gula darah gratis

  • Pemberian informasi verifikasi Ijazah anggota INNA-K.

  • Melayani informasi pembuatan free website
  • Labels:


    Baca Selengkapnya...
     
    posted by inna-k at 3:02 PM | 0 comments ShareThis



    WWW.SMART-PIN-KUWAIT.BEC.BNI

    Contact Us at email : admin@inna-k.org or Call: +96560739733