<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2107064986175153332\x26blogName\x3dIndonesian+National+Nurses+Associatio...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/\x26vt\x3d-3270315149446403483', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K)


Sambutan Ketua INNA-K Periode 2012 - 2017
Selamat datang di website Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K).
INNA-K terbentuk pada tanggal 11 Mei 2006 dengan kepengurusan yang tersebar di beberapa region negara Kuwait. Persatuan Perawat Indonesia di Kuwait sebelumnya telah terhimpun dalam satu wadah organisasi yang bernama APIK (Assosiasi Perawat Indonesia di Kuwait) sejak tahun 1994, Berdasarkan musyawarah bersama yang dihadiri oleh kepengurusan organisasi periode 2006 - 2008 dan perwakilan anggota dari masing-masing region, Maka APIK berganti dengan nama INNA-K.

Website ini dibentuk dengan tujuan sebagai media informasi dan komunikasi melalui berbagi informasi dan berkomunikasi sesama Perawat tentang profile Perawat, Keperawatan dan Kesehatan dengan komunitas Keperawatan dan masyarakat luas, baik dalam lingkup Kuwait maupun International. Semoga kunjungan Anda bermanfaat dan dapat mengkomunikasikan informasi yang didapat pada rekan sejawat maupun masyarakat luas nantinya.

Atas nama Ketua Organisasi INNA/PPNI cabang Kuwait periode 2012 - 2017, Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Website ini jauh dari kesempurnaannya, saran dan komentar Anda untuk kesempurnaannya merupakan kontribusi yang berharga bagi kami. Website ini adalah milik kita bersama, untuk itu diharapkan kepada Anda untuk membantu menyebarluaskan website ini kepada rekan sejawat dan masyarakat luas. Selamat bertugas! Semoga menjadi amal ibadah kita semua.

    Hormat Kami,

    Zulkifli Abdullah Usin, SKM
Sunday, May 30, 2010
Setelah melalui tahapan-tahapan proses pengajuan bakal calon ketua (balon) dan penentuan calon ketua, akhirnya yang maju dalam proses pemilihan ketua umum PPNI periode 2010 – 2015 adalah Dewi Irawati, PhD dan Prayetni, SKp., M.Kep dengan perolehan suara pengajuan calon dari setiap propinsi, Dewi 19 suara dan Prayetni 12 suara.

Sebelumnya telah diadakan Polling yang diikuti oleh 96 responden, Program Polling yang dipublikasikan oleh blog tabloid ners ditutup dengan hasil polling tertinggi diraih oleh Harif Fadillah, SKp., SH (42.7%), Prayetni, SKp.,M.Kep,. (37.5%), Dewi Irawati, PhD, (11.5%) dan lain-lain (8.3%).

Hasil polling tersebut hanya merupakan refleksi dari komunitas Perawat, dimana belum tentu hasil sebenarnya seperti itu. Hal ini terbukti pada hasil pemungutan suara di MUNAS VIII di Balik Papan ternyata yang maju dalam pencalonan adalah Dewi dan Prayetni.

Dari kedua calon yang diajukan dilakukan proses pemungutan suara dari seluruh perwakilan daerah yang memiliki hak suara dengan menunjukkan surat mandat yang diberikan oleh pengurus Propinsi asal. Proses pemungutan suara berlangsung hingga dini hari, dan seluruh peserta MUNAS mengikuti dengan setia untuk memilih calon yang akan memimpin perawat Indonesia lima tahun kedepan.

Perolehan suara akhir dari pemungutan suara adalah Dewi Irawati, PhD 439 suara dan Prayetni, SKp.,M.Kep 264 suara dengan suara tidak sah atau absten 22 suara. Proses pemungutan dan perhitungan suara selesai hingga pukul 03.30 wita.


SELAMAT KEPADA KETUA PPNI PERIODE 2010 – 2015 YANG TERPILIH

IBU DEWI IRAWATI, PhD

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:17 PM | 3 comments ShareThis
Wednesday, May 26, 2010
Berikut adalah wajah ke-empat orang Kandidat calon Ketua INNA/PPNI cabang Kuwait periode 2010 - 2012 yang menjadi kartu suara pemilihan nantinya :

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 11:01 PM | 0 comments ShareThis
Jakarta, Ketika bayi sakit sulit sekali mendeteksinya. Si bayi tidak bisa bicara hanya tangisnya saja yang terdengar. Kasus usus terpuntir (terpilin) adalah salah satu yang sulit dideteksi. Muntah berwarna hijau adalah salah satu gejalanya terutama pada usia bayi 2 bulan.

Karena susah dideteksi, banyak orangtua yang tidak menyadari, padahal kondisi usus terpuntir ini berbahaya bagi si kecil dan butuh penanganan pembedahan segera.

Terpuntir adalah keadaan yang terjadi jika salah satu usus berputar dengan arah yang berlawanan dengan arah putaran pada ujung yang lain.

Usus terpuntir dalam dunia medis dikenal dengan nama volvulus. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya penyumbatan di usus sehingga mengganggu atau menahan perjalanan sisa makanan, kotoran, cairan atau gas yang melalui usus.

Umumnya kondisi volvulus terkait dengan kelainan bawaan malrotasi usus (salah letak dari usus), namun ada juga yang tidak terkait. Jika volvulus ini berlangsung terus menerus dan tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan kematian dari jaringan usus disekitar letak usus terpuntir tersebut.

Seperti dikutip dari eMedicine, Rabu (26/5/2010) sekitar 68-71 persen kasus ini terjadi sejak kelahiran bayi. Kebanyakan kasus terjadi sekitar usia 2 bulan setelah lahir dengan perkiraan sekitar 50 persen terjadi di bulan pertama kehidupan bayi. Namun tidak ada perbedaan antara bayi laki-laki atau perempuan.

Bayi yang mengalami volvulus biasanya akan merasakan gejala seperti:
  1. Sakit perut yang tiba-tiba, hal ini disebabkan saluran dari usus yang tersumbat.
  2. Mual
  3. Muntah yang berwarna hijau
  4. Susah buang air besar (sembelit)
  5. Perut mengembang
  6. Terdapat darah pada feses bayi.

Gejala ini bisa hilang timbul dengan frekuensi berulang atau terjadi secara drastis sehingga memerlukan pertolongan.

Pengobatan kasus ini adalah melakukan pembedahan darurat untuk memperbaiki kondisi usus terpuntir. Sebuah sayatan akan dibuat di dinding perut untuk memperbaiki posisi dari usus dan memperbaiki penyumbatan aliran darahnya.

Jika ketahui ada jaringan di usus yang sudah mati, maka dilakukan pemotongan bagian usus tersebut, dan ujung dari usus yang sehat di jahit kembali. Karenanya diperlukan deteksi lebih dini dari kondisi ini, jika pembedahan dilakukan lebih dini maka kemungkinan tidak ditemukan adanya jaringan di usus yang mati.

Ada beberapa kemungkinan komplikasi dari kondisi ini yaitu infeksi perut jika terjadi penyumbatan di usus yang nantinya dapat menyebabkan perforasi usus, serta sindrom usus pendek yang bisa terjadi jika sebagian besar usus harus dipotong karena mengalami kematian jaringan.

Untuk mendeteksinya diperlukan beberapa pemeriksaan seperti pengujian sampel feses, melakukan X-Ray, melakukan CT Scan untuk mengetahui bagaimana obstruksi dari usus serta tes darah untuk memeriksa kadar elektrolit yang biasanya menunjukkan adanya kelainan.

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 9:18 AM | 0 comments ShareThis
Friday, May 21, 2010
Sehubungan dengan segera berakhirnya Kepengurusan INNA-K periode 2008 - 2010, Tim Verivikasi Ijazah mengundang seluruh anggota INNA-K dan khususnya bagi mereka yang terdaftar pada Tim Verifikasi untuk membahas serta mendengarkan laporan akhir dari rangkaian kegiatan yang telah dilakukan. Klik undangan dibawah ini untuk memperbesarnya :

Labels: , ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:11 PM | 0 comments ShareThis
Thursday, May 20, 2010
Tenggarong, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2009 tentang Kesehatan melarang perawat berpraktik kefarmasian di luar keahlian dan kewenangan. Apabila aturan itu diterapkan secara kaku, perawat di daerah yang tidak terjangkau dokter dan apoteker di Kalimantan Timur terancam hukuman pidana.

Demikian penilaian perawat Misran (41), terpidana kasus kefarmasian, saat dihubungi dari Kota Samarinda, Selasa (18/5). Misran adalah Kepala Puskesmas Pembantu Kualasamboja, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim.

Misran divonis tiga bulan penjara dan denda Rp 2 juta oleh Pengadilan Negeri Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada 11 November 2009. Perawat kelahiran Tulungagung, Jawa Timur, tahun 1969 itu dianggap terbukti membuka praktik kefarmasian di luar keahlian dan kewenangannya. Namun, Misran dirinya melakukan itu karena menganggap daerah kerjanya sulit dijangkau dokter dan apoteker. Putusan banding Pengadilan Tinggi Kaltim, bahkan, memperkuat vonis itu.

Merasa vonis itu merugikan dan mengancam perawat di daerah terpencil, ia mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung. Misran dan sejumlah perawat juga mengajukan uji materi UU Kesehatan kepada Mahkamah Konstitusi. Pasal itu menyebutkan, praktik kefarmasian, antara lain, meliputi pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian obat termasuk obat daftar G, harus dilakukan oleh tenaga kesehatan berbekal keahlian dan kewenangan yang dalam penjelasan disebut tenaga kefarmasian.

Apabila perawat menyimpan dan membeli obat itu salah. Padahal kalau tidak mengobati pasien meskipun obatnya tidak ada itu pun salah,” kata Misran.

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Kaltim drg Suharsono mengatakan, ada 654 perawat yang menjadi kepala puskesmas pembantu dan bertugas di daerah terpencil. ”Apabila aturan itu [UU Kesehatan] ditegakkan tanpa mempertimbangan kondisi, banyak perawat bisa dipidana,” katanya.

Secara terpisah di Jakarta, Presiden Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Dani Pratomo, dalam jumpa pers, Selasa di Jakarta, mengatakan, pelayanan kefarmasian, termasuk pemberian obat, khususnya obat keras, harus mengikuti aturan. Obat merupakan komoditas khusus. Penyimpangan aturan mengakibatkan penyimpanan dan penyerahan obat dilakukan oleh mereka yang tidak berwenang.

Kami berempati terhadap kasus yang dihadapi Misran, tetapi pelonggaran aturan tidak boleh
terjadi. Jika obat keras dibuat lebih bebas pemberiannya, tidak ada yang mengontrol,” ujarnya.

(BRO/INE)



Sumber : Kompas.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 12:42 AM | 0 comments ShareThis
Friday, May 14, 2010
Kuwait - Reggae. Sore hari ini, Jum'at 14 Mei 2010 Panitia Muscab INNA-K 2010 telah melakukan rapat yang kesekian kalinya dalam mematangkan rencana pelaksanaan pemilihan Ketua INNA-K periode 2010 - 2012.

Acara rapat yang sedianya akan dilangsungkan di Taman Reggae - Kuwait pukul 16.00 WK harus mengalami perubahan tempat dan waktu sehubungan badai debu yang melanda seluruh wilayah di Kuwait. Rapat dialihkan di kediaman Ketua INNA-K saat ini, yaitu dirumah Dudih Hidayat, S. Kep.


Panitia Muscab yang hadir berjumlah 26 orang, selanjutnya tampak beberapa senior yang turut hadir memenuhi undangan yang disebarkan oleh Sekretaris Muscab. Panitia yang hadir telah mewakili Koordinator ataupun Sie dari berbagai Region di Kuwait, Kecuali mereka yang berasal dari Jahra kali ini berhalangan hadir.


Secara menyeluruh hasil rapat sudah menggambarkan hasil kesepakatan final yang nantinya akan dilaksanakan oleh masing-masing Sie Kepanitiaan sampai pada puncaknya, yaitu acara Muscab 2010.


Pelaksanaan Muscab INNA-K 2010 disepakati jatuh pada hari Sabtu, 5 Juni 2010 di Gedung KBRI Kuwait. Sisa waktu yang ada secara maksimal akan dipergunakan oleh masing-masing Sie Kepanitiaan sesuai tugasnya, yaitu :
  • Pendataan calon pemilih,
  • Kampanye dan sosialisasi profile kandidat Ketua INNA-K
  • Persiapan perlengkapan menuju proses Muscab,
  • Pemilihan Ketua dimasing-masing region oleh pemilih yang teregistrasi saat pendataan ataupun susulan.

Saat ini telah disepakati ada 4 orang calon Ketua INNA-K :


Perihal profile kandidat, baik visi maupun visi dalam waktu 3 hari ini segera akan di publikasikan di website dan Face Book INNA-K. Rencananya pemilih akan diberikan formulir pencoblosan atau pencontengan (masih dalam pertimbangan) dimana disana tertera nama, photo, identitas details berikut visi dan misi para calon Ketua INNA-K 2010 - 2012.


Selanjutnya untuk meramaikan acara Muscab di KBRI Kuwait, Panitia akan mencoba mengkoordinir keberangkatan rekan-rekan Perawat dengan memfasilitasi BUS sebagai transportasi mereka. Hal ini kemungkinan besar hanya ada pada region yang komunitas Perawat Indonesianya banyak dan dalam lokasi yang berdekatan.


Demikianlah laporan yang dapat disampaikan dari hasil rapat hari ini, Diharapkan kepada seluruh Perawat Indonesia di Kuwait dapat bekerja sama dalam mensukseskan pelaksanaan kegiatan pemilihan Ketua INNA-K diregionnya masing-masing.

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 9:07 PM | 2 comments ShareThis
Thursday, May 13, 2010
MOMENTUM MENJAGA KONTINUITAS PERJUANGAN TERHADAP PERLINDUNGAN MASYARAKAT DAN PERAWAT

Jakarta, Rabu 12 Mei 2010. Tanggal 12 Mei 2010 di seluruh dunia diperingati sebagai Hari Perawat Sedunia (International Nurses Day) dan juga telah ditetapkan sebagai hari Kebangkitan PERAWAT INDONESIA, setelah tepat satu tahun memperjuangkan Undang-Undang Keperawatan yang selama ini terkesan tidak diperhatikan.

Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia (PP PPNI) dan Seluruh Pengurus Propinsi, serta Komisariat (tempat kerja) di seluruh Indonesia hari ini 12 Mei 2010 mengadakan serangkaian kegiatan memperingati HARI KEBANGKITAN PERAWAT INDONESIA.

Hari Kebangkitan Perawat Indonesia juga menjadi momentum perawat Indonesia untuk mengingatkan kembali pada semua pihak akan pentingnya UU Keperawatan segera hadir di Indonesia dan membangun citra perawat lebih baik lagi di masyarakat melalui upaya perlindungan bagi masyarakat serta menghimpun semua potensi perawat Indonesia untuk bersama-sama memperjuangkan Profesi Perawat.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) yang berdiri 17 Maret 1974, merupakan satu-satunya wadah profesi perawat di Indonesia dengan anggota lebih dari 500.000 perawat. PPNI memiliki 16 badan kelengkapan berupa Himpunan dan Ikatan Perawat yang didalamnya merupakan komunitas professional perawat sesuai dengan karakteristik dan keahlian serta keilmuannya. Dalam kiprahnya PPNI tetap konsisten berusaha mewujudkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang optimal.

Perawat sudah banyak berperan dalam pembangunan Kesehatan di Indonesia, namun peran perawat tersebut tidak pernah diperhatikan apalagi dihargai secara khusus sebagai bagian dari upaya nasional, perawat sangat dibutuhkan selagi ada masalah dalam pelayanan kesehatan tetapi sering ditinggalkan dalam penetapan kebijakan kesehatan baik local maupun nasional, perlindungan terhadap perawat yang melakukan pelayanan sangatlah lemah yang berarti juga lemahnya perlindungan pada masyarakat yang mendapat pelayanan perawat.

Tak terbantahkan dengan kedekatannya dengan masyarakat perawat telah melayani masyarkat sampai pada kondisi dan daerah yang paling perifer dengan segala keterbatasan namun pelayanan kesehatan tetap harus dilakukan, disisi lain perawat sering dianggap dan dituduh melanggar hukum dan tidak sedikit yang diciduk bahkan ditangkat.

Perlakuan tidak adil terhadap perawat harus dihentikan agar perawat Indonesia dapat berkontribusi lebih banyak lagi untuk melayani masyarakat dengan tetap terjamin perlindungan dan kesejahteraannya.

Di kancah Internasional secara Individu Perawat Indonesia telah berupaya berkompetensi dengan perawat-perawat negara lain namun belum cukup mewakili bangsa kita untuk dapat disetarakan perkembangan profesi perawat dengan negara lain karena system Keperawatan di Indonesia belum kokoh dan system kita tidak diakui oleh negara lain karena tidak adanya UU Keperawatan yang menjamin adanya Konsil Keperawatan Indonesia sebagai Badan Autoregulatory.

Jawaban dari berbagai permasalahan diatas adalah disegerakannya pengesahan UU Keperawatan sebagai regulasi yang kuat yang pada hakekatnya mengatur Sistem Keperawatan di Indonesia agar masyarakat dan perawat dilindungi serta adanya jaminan kesejahteraan dan kondusifitas dalam praktik.

Untuk itu pada hari Kebangkitan Perawat Indonesia kali ini adalah momentum untuk menjaga semangat perjuangan seluruh perawat dan komponen keperawatan Indonesia untuk menyatukan hati dan langkah untuk mendorong DPR dan Pemerintah untuk memperhatikan Profesi Perawat yang telah lama termarginalkan agar mempunyai Undang-Undang Keperawatan di tahun 2010 yang saat ini telah masuk dalam prolegnas di DPR RI dan diprioritaskan.


Kontak Person :

HARIF FADHILLAH Ketua GN Sukseskan UU Keperawatan PP-PPNI HP. 08161435752
SUYATNO Ketua Panitia IND 2010 HP 08129015582




Sumber : PPNI Pusat Jakarta

Labels: , , ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 10:28 PM | 0 comments ShareThis
Sunday, May 9, 2010
Jakarta, Manusia dikaruniai kemampuan untuk membedakan suara tiap orang. Dengan kemampuannya itu, suara anak, suara ibu, suara suami, suara teman mampu diidentifikasi dan dibedakan. Ketika ada suara orang bicara bukan di depannya, manusia mampu menebak suara siapa itu.

Tapi bagaimana jadinya jika sepanjang hidup, seseorang tidak pernah bisa membedakan suara, termasuk suara anggota keluarganya yang sehari-hari di dengar.

Kasus itu dialami wanita pengusaha asal Inggris yang sejak kecil tak mampu mengidentifikasi suara orang. Perempuan berinisial KH yang berusia 62 tahun itu tidak tuli. Dia mampu mendengar suara tapi di otaknya semua suara adalah sama sehingga tidak bisa mengenali ciri suara masing-masing orang.

Ketidakmampuan mengenali suara itu dalam dunia medis dikenal dengan istilah phonagnosia. Kasus ini pertama kali diteliti oleh ilmuwan University College London (UCL) yang telah diterbitkan dalam jurnal Neuropsychologia tahun 2008.

Seperti dilansir dari situs UCL.ac.uk, Minggu (9/5/2010), Dr Brad Duchaine dan Lucia Garrido dari UCL Institute of Cognitive Neuroscience menemukan kasus yang dialami oleh KH mampu dan mengerti apa yang diomongkan orang tapi gagal untuk mengidentifikasi suara orang.

KH juga mampu menikmati musik tapi tidak pernah tahu siapa yang bernyanyi. KH bahkan tidak pernah bisa mengenali suara anaknya, sampai dia harus berhadapan dengan si anak kalau itu yang bicara adalah putrinya.

Hal yang paling menakutkan baginya adalah ketika menerima telepon. Sampai-sampai dia harus membat jadwal khusus siapa saja yang akan menelpon pada jam tertentu.

Scan otak yang dilakukan terhadap KH mengungkapkan bahwa bagian otak sebelah kanan yang dikenal sebagai daerah temporal suara ternyata bekerja kurang aktif, sementara aktivitas otak bagian kiri normal.

Penemuan ini menunjukkan bahwa dalam otak manusia, sisi kanan lebih penting dalam pengenalan suara sementara kiri digunakan untuk memahami kata-kata.

Sejauh ini Phonagnosia diketahui karena adanya gangguan lesi otak di belahan kanan setelah stroke atau kerusakan otak. Namuan dalam kasus KH, scan menunjukkan tidak ada bukti kerusakan otak di daerah yang terkait dengan suara atau persepsi pendengaran dan kemampuan pendengarannya ditemukan normal.

Menurut Profesor Belin Pascal, ilmuwan syaraf kognitif di Universitas Glasgow, mengidentifikasi suara adalah hal penting bagi seseorang terutama ketika ditelepon.

"Kita bisa menebak siapa orang di telepon tapi orang dengan phonagnosia tidak mampu melakukan ini," katanya seperti dilansir dari telegraph.

Otak manusia juga mampu mengenali suara berdasarkan ciri dari orang tersebut seperti suara serak, kasar, cempreng, merdu atau yang lainnya.



Sumber: Detik.Com

Labels:


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 11:21 PM | 0 comments ShareThis
Tuesday, May 4, 2010
Jakarta, Ada kepercayaan di masyarakat jika melihat orang tidur dan napasnya terengah-engah harus segera dibangunkan karena bisa jadi sedang mimpi buruk (tindihan) yang bisa berakibat fatal. Ternyata memang mimpi buruk bisa menjadi bencana.

Seseorang yang mimpi buruk akan bergerak gelisah di tidurnya. Kadang kesakitan, mengerang, berteriak, batuk tapi yang bermimpi tidak bisa bangun.
Mimpi buruk yang datang saat sedang tidur memang sangat mengganggu, karena bisa membuat seseorang menjadi takut dan tidak bisa tidur kembali. Tapi dalam beberapa kasus mimpi buruk juga bisa menyebabkan kematian.

Ketika Nemecio Tutop (37 tahun) pergi tidur di sebuah perkemahan, ia tampak berada dalam kesehatan yang sempurna. Tapi keesokan harinya ia ditemukan dalam kondisi meninggal dan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuhnya.

Seminggu sebelumnya Dr Alvin V Majoska, seorang dokter koroner di Honolulu membuat daftar selama 6 tahun terakhir terdapat 43 orang dewasa muda yang sehat dan kesemuanya berwarga negara Filipina ditemukan meninggal dalam tidurnya tanpa ada alasan yang bisa terdeteksi.

Autopsi yang dilakukan oleh Dr Majoska menunjukkan bahwa telah terjadi pendarahan dan pankreas Tutop terlihat meradang. Kondisi yang sama juga ditemukan pada 25 kasus kematian yang diautopsi oleh Dr Majoska. Gangguan ini disebut dengan acute hemorrhagic pancreatitis dan sangat jarang terjadi di Amerka Serikat.

Ada kemungkinan kondisi ini menyerang setiap jam saat bangun atau sedang tidur, tapi biasanya akan timbul rasa sakit sebagai peringatan sebelum kondisi krisis berkembang. Jika kondisi ini terjadi saat seseorang sedang terjaga, maka lebih banyak pasien yang sembuh dibandingkan meninggal.

"Tapi kasus yang terjadi di Filipina berbeda, semua meninggal pada saat tidur. Karena 18 kasus ditemukan meninggal dalam kondisi yang sama tanpa disertai dengan acute hemorrhagic pancreatitis," ujar Dr Majoska, seperti dikutip dari TIME, Senin (3/4/2010).

Sebagian korban yang meninggal tidur di asrama dan teman sekamarnya melaporkan bahwa mereka terengah-engah, mengerang, terbatuk dan tersedak untuk beberapa saat sebelum akhirnya terdiam.

Tapi tidak menunjukkan tanda-tanda keracunan, parasit di usus dan tidak memiliki penyakit saraf. Satu-satunya petunjuk yang diperkirakan menjadi penyebabnya adalah teror yang masuk ke dalam pikiran bisa menyebabkan refleks shock yang fatal.

Sementara itu Dr Pedro Brugada menemukan pola yang tidak biasa pada elektrokardiogram yang menunjukkan aktivitas listrik di jantung. Pasien memiliki ketidakberesan irama jantung dalam sekejap dan hal ini terekam dalam jejak ECG yang mirip dengan sirip hiu.

Ketidakteraturan irama jantung ini dapat menyebabkan fibrilasi. Ketika bilik jantung yang memompa menurun, maka sirkulasi darah berhenti. Jika jantung tidak dirangsang dengan sengatan listrik maka hasilnya bisa fatal.

Setelah mengumpulkan bukti yang ada maka Dr Majoska menyimpulkan teori dream-death. Hal ini berasal dari Filipina yaitu tempat dimana Tutop meninggalkan seorang istri dan empat anak. Di daerah ini kasus serupa telah dilaporkan dan disebut dengan bangugut yaitu korban meninggal akibat mimpi buruk.

Kondisi yang sama juga pernah terjadi dan didokumentasikan pada pengungsi di Asia Tenggara pada tahun 1981. Dalam kondisi tersebut ditemukan korban sebanyak 38 orang.

Saat itulah Nightmare Death Syndrome diciptakan yang kemudian diubah menjadi Sudden Unexplained Death Nocturnal atau Sudden Unexplained Death Syndrome.



Sumber : DetikHealth.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 12:48 AM | 0 comments ShareThis
Sunday, May 2, 2010
San Fransisco, Komputer yang terkena virus, terlalu lama menunggu waktu booting serta membetulkan perangkat yang macet adalah masalah sistem komputer yang membuat stres penggunanya. Stres karena perangkat yang tidak optimal mengganggu kerja memicu penyakit sindrom stres karena komputer atau Computer Stress Syndrome (CSS).

Fakta ini terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Customer Experience Board terhadap hampir 1.000 orang di Amerika Utara. Dari jumlah tersebut, 94 persen mengaku tergantung pada perangkat komputer dalam hidup kesehariannya.

Dikutip dari AFP, Minggu (2/5/2010), hampir 2/3 partisipan mengaku pernah punya masalah dengan komputer dalam setahun terakhir, dan membutuhkan bantuan dari para teknisi. Meski pada akhirnya bisa tertangani, pada saat berurusan dengan bantuan teknis mereka telah mengalami CSS.

Sekitar 40 persen masalah yang dihadapi adalah kegagalan sistem operasi, dan lebih dari setengah di antaranya berakhir dengan frustrasi karena tidak bisa mengatasi sendiri. Bantuan dari para teknisi lagi-lagi jadi solusi terakhir.

Berurusan dengan teknisi bukan satu-satunya penyebab frustrasi menurut hasil studi tersebut. Infeksi virus komputer, terlalu lama menunggu waktu booting serta membetulkan perangkat yang macet termasuk masalah yang paling sering menyebabkan CSS.

Saran yang disampaikan dalam studi tersebut sangat sederhana. Pengguna komputer sebaiknya tidak terlalu ambil pusing dengan masalah sistem dan lain-lain. Tentu dalam praktiknya tidak akan cukup semudah itu untuk menghindari stres.

Sementara saran yang diberikan bagi perusahaan komputer, pengembangan perlu lebih difokuskan pada titik-titik yang memicu CSS. Terutama sekali untuk merancang sistem yang lebih stabil, sehingga resiko konflik antar perangkat turun ke level terendah.

Istilah Computer Stress Syndrome sendiri diberikan oleh Murray Feingold, seorang dokter dari AS yang namanya tercantum dalam laporan survei tersebut. Laporan yang dipublikasikan secra online tersebut berjudul Combating Computer Stress Syndrome.

Tips Mencegah Stres :

Mempersiapkan diri secara teknis merupakan salah satu upaya mencegah stres saat berurusan dengan komputer. Termasuk di antarnya adalah mempelajari manual atau buku petunjuk, melengkapi diri dengan aplikasi antivirus terbaru, memilih perangkat terbaik dan tentu saja rajin merawatnya.

Pencegahan stres juga perlu dilakukan secara fisik maupun psikologis. Berikut ini adalah beberapa tips sehat untuk lebih rileks saat bekerja dengan komputer, dikutip dari Stress About (2/5/2010).
  1. Selalu pilih perangkat yang ergonomis, serta ruangan yang tidak bising dan mempunyai sirkulasi udara maupun pencahayaan yang cukup.

  2. Luangkan waktu setiap beberapa menit untuk menarik nafas panjang saat berada di belakang komputer.

  3. Sesekali berjalanlah keluar ruangan untuk menghirup udara segar.

  4. Jalin hubungan baik dengan orang-orang di sekitar, agar tidak terisolasi dalam kehidupan sosial yang nyata. Seseorang akan lebih mudah mengalami stres saat merasa tidak punya teman.




Sumber : DetikHealth.Com

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 9:43 PM | 0 comments ShareThis
Saturday, May 1, 2010
Kuwait. Jum'at, tanggal 30 April 2010 pukul 16.00 WK rapat ke - 3 Koordinasi Kepanitiaan Persiapan MUSCAB INNA-K 2010 telah dilaksanakan sesuai dengan tempat dan lokasi yang telah ditentukan. Yaitu di pantai suweikh seberang gedung Majelis UMMAH atau Parlement Kuwait.

Panitia yang hadir dari berbagai region Kuwait berjumlah 30 orang, Acara digabung bersamaan dengan perayaan tasyakuran rekan-rekan Perawat yang lulus dari program e-Learning INNA-K - UNPAD. Berkisar 40 orang berikut tamu yang datang, turut meramaikan suasana pantai suweikh saat itu.


Acara rapat berjalan lancar, meski Ketua panitia MUSCAB datang pukul 19.00 WK dikerenakan dinas pagi (shift Staff Ambulance 12 jam kerja). Dimulai dengan sambutan umum oleh Ketua INNA-K periode 2008 - 2010 Dudih Hidayat, S. Kep. mengenai dibentuknya kepanitiaan tersebut, acara dilanjutkan dengan pembacaan susunan kepanitiaan serta klarifikasi kesiapan para anggota panitia yang terbentuk.


Pembicaraan mengenai calon Ketua INNA-K periode 2010 - 2012 berdasarkan hasil Polling di situs www.inna-k.org akan ditindak lanjuti dengan diadakannya pendekatan langsung oleh Panitia terhadap nama-nama yang terpilih menjadi urutan atas Polling tahap II. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan adanya nama baru yang diperoleh oleh Sie Kampanye dan Humas selama masa kerja mereka.


Secara signifikan hasil rapat kurang begitu memuaskan, dimana target pemecahan masalah ide-ide dari masing-masing sie koordinator tidak dapat dituangkan saat itu. Hal tersebut dikarenakan banyaknya pertanyaan dan waktu malam yang perlahan menggelapkan suasana (lampu penerangan pantai kurang).


Akhirnya disepakati akan diadakan rapat kecil (khusus Ketua koordinator) Jum'at akan datang, mengenai waktu segera diinformasikan. Sedangkan rapat kepanitiaan menyeluruh akan diadakan kembali di Taman bermain Reggae, Jum'at pukul 15.30 WK dengan agenda pembahasan kematangan persiapan MUSCAB serta hasil yang telah dilakukan oleh masing-masing sie sesuai program kerja mereka berdasarkan selebaran yang diberikan oleh Sekretaris MUSCAB.


Perihal acara Tasyakuran semuanya berjalan baik. Puji sykur Alhamdulillah mereka telah berhasil secara keseluruhan menjalani ujian dan mendapatkan hasil yang cukup memuaskan sebagai program pertama e-Learning INNA-K yang bekerja sama dengan Universitas Padjajaran Bandung.

Dengan demikian, para Mahasiswa hanya menunggu kesiapan mereka bersama menghadiri pelantikan atau Wisuda di Indonesia setelah waktu dan segala sesuatunya mendapatkan kesepakatan.

Labels: ,


Baca Selengkapnya...
 
posted by inna-k at 6:30 PM | 0 comments ShareThis



WWW.SMART-PIN-KUWAIT.BEC.BNI

Contact Us at email : admin@inna-k.org or Call: +96560739733