Sunday, April 27, 2008
Alhamdulillah... Setelah menunggu sekian lama, akhirnya gaji or salary Perawat di Kuwait naik juga. Meningkatnya biaya hidup di Kuwait cukup meresahkan para pendatang (expatriot), terlebih bagi mereka yang hidup berumah tangga sangat terasa dengan kenaikan harga sewa apartmentnya. Beberapa keluarga telah memutuskan untuk memulangkan anak-anak mereka ke Indonesia dengan alasan bahwa anak mereka telah menginjak usia sekolah, padahal semua itu sebenarnya sangat erat hubungannya dengan peningkatan biaya hidup yang harus dihadapi.
Issue tentang kenaikan gaji sudah terdengar sejak tahun 2002, namun realisasi secara resmi di utarakan oleh Amir (Raja) Kuwait tepat pada hari ulang tahun Kuwait 22 Februari 2008. Kenaikan gaji bukan hanya untuk Perawat, tetapi bagi seluruh tenaga kerja yang bekerja pada instansi Pemerintahan baik Kuwaiti ataupun para pendatang. Hanya saja kenaikan gaji cukup signifikan perbedaannya antara Kuwaiti dan Expatriot, Mereka mendapat 120 Kuwait Dinar (KD) sedangkan tenaga kerja pendatang mendapatkan hanya 50 KD.
Sekali lagi Syukur Alhamdulilah kepada Allah SWT atas kenaikan gaji ini, setidaknya meringankan biaya hidup di Kuwait dan ditanah air Indonesia bagi mereka yang keluarganya tidak dibawa hidup di Kuwait. Hal ini mengingat biaya hidup di Indonesia terus menjulang tinggi! Hidup Kuwait.... ;-)
Issue tentang kenaikan gaji sudah terdengar sejak tahun 2002, namun realisasi secara resmi di utarakan oleh Amir (Raja) Kuwait tepat pada hari ulang tahun Kuwait 22 Februari 2008. Kenaikan gaji bukan hanya untuk Perawat, tetapi bagi seluruh tenaga kerja yang bekerja pada instansi Pemerintahan baik Kuwaiti ataupun para pendatang. Hanya saja kenaikan gaji cukup signifikan perbedaannya antara Kuwaiti dan Expatriot, Mereka mendapat 120 Kuwait Dinar (KD) sedangkan tenaga kerja pendatang mendapatkan hanya 50 KD.
Sekali lagi Syukur Alhamdulilah kepada Allah SWT atas kenaikan gaji ini, setidaknya meringankan biaya hidup di Kuwait dan ditanah air Indonesia bagi mereka yang keluarganya tidak dibawa hidup di Kuwait. Hal ini mengingat biaya hidup di Indonesia terus menjulang tinggi! Hidup Kuwait.... ;-)
ShareThis
