Wednesday, September 24, 2008
Beberapa hari lalu, tepatnya tanggal 18 September 2008 suasana di Bandara Kuwait sangat ramai dengan orang-orang Indonesia dari berbagai Region di Kuwait. Mulai dari Region Reggae, Hawally, Farwaniya, Jahra dan juga termasuk mereka yang dari wilayah Adan. Tidak hanya mereka yang berprofesi sebagai Perawat, namun dari profesi tenaga kerja lainnya turut andil bagian meramaikan suasana di bandara Kuwait.
Keramaian itu terkumpul dalam beberapa kelompok, yang kesemuanya bermaksud melepas temannya masing-masing yang berangkat cuti untuk berlibur ketanah air Indonesia tercinta. Menjelang hari raya Idul Fitri seperti tahaun-tahun sebelumnya, banyak orang yang cuti berlibur untuk berkumpul silaturahim dengan keluarga besarnya di tanah air.
Salah satu yang menarik dan menjadi perhatian bagi kami adalah kepulangan rekan Perawat yang bernama I Made Kadek Kurniawan yang akrab dipanggil "Made". Beliau adalah salah seorang Perawat lulusan Akademi Keperawatan Depkes Lampung angkatan tahun 1999, tiba dan join sebagai Staff Perawat MOH Kuwait pada tahun 2004 yang lalu.

Kiri ke kanan ; Eko, Adi, Khomsah, Made dan Iin
Made cukup dikenal sebagai sosok yang aktif dan optimis untuk mendapatkan yang lebih dari apa yang sudah diraihnya. Bekerja di Kuwait dengan gaji yang cukup tinggi tidak menghentikan keinginannya untuk mendapatkan pengalaman bekerja yang lebih, Upayanya mengikuti test untuk ke America yang diadakan salah satu agency tenaga kerja O'Grady Peyton (OGP) telah membuahkan hasil. Penantiannya yang hampir 1 tahun lebih untuk memperoleh Visa akhirnya terjawab, Green Card Visa yang di sponsori OGP telah dimilikinya.
Setelah melalui berbagai proses prosedural dan kesiapan yang cukup matang, Pada tanggal 18 September lalu Made memutuskan untuk pulang ke Indonesia untuk menemui keluarganya di Bali dan bersiap diri berangkat ke America pada tanggal 12 Oktober yang akan datang.
Apa yang disampaikan oleh Made adalah bahwa di America nantinya beliau akan bekerja disalah satu rumah sakit specialist jantung di kawasan Texas. Hal ini sesuai pengalaman yang dimilikinya sewaktu bekerja di Indonesia, yaitu pengalaman bekerja di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di jakarta.
Sebenarnya tidak hanya Made yang berhasil lulus test yang diadakan pihak OGP, masih ada beberapa rekan Perawat lainnya yang juga lulus dan sedang menantikan Visa dan waktu keberangkatan mereka. Terlepas dari mereka yang berniat ke America, satu-persatu rekan Perawat lainnya berniat untuk mengambil langkah resign. Hal ini berdasarkan laporan dari pengurus INNA-K, dimana sejumlah Perawat menanyakan tentang kelangsungan verifikasi Ijazah mereka dikarenakan ingin segera memproses kepulangan secara resmi (Resign) agar tidak tertahan dan bermasalah nantinya dalam penyelesaian administrasi di MOH Kuwait.
Kami mewakili Tim Website mengucapkan selamat berlibur kepada rekan-rekan sekalian yang berniat pulang cuti ke Indonesia, termasuk bagi yang saat ini telah berada disana. Khusus kepada Made, semoga tetap dapat kontak dengan teman-teman di Kuwait untuk saling berbagi informasi dan berita yang bermanfaat untuk kemajuan bersama.
Keramaian itu terkumpul dalam beberapa kelompok, yang kesemuanya bermaksud melepas temannya masing-masing yang berangkat cuti untuk berlibur ketanah air Indonesia tercinta. Menjelang hari raya Idul Fitri seperti tahaun-tahun sebelumnya, banyak orang yang cuti berlibur untuk berkumpul silaturahim dengan keluarga besarnya di tanah air.
Salah satu yang menarik dan menjadi perhatian bagi kami adalah kepulangan rekan Perawat yang bernama I Made Kadek Kurniawan yang akrab dipanggil "Made". Beliau adalah salah seorang Perawat lulusan Akademi Keperawatan Depkes Lampung angkatan tahun 1999, tiba dan join sebagai Staff Perawat MOH Kuwait pada tahun 2004 yang lalu.

Made cukup dikenal sebagai sosok yang aktif dan optimis untuk mendapatkan yang lebih dari apa yang sudah diraihnya. Bekerja di Kuwait dengan gaji yang cukup tinggi tidak menghentikan keinginannya untuk mendapatkan pengalaman bekerja yang lebih, Upayanya mengikuti test untuk ke America yang diadakan salah satu agency tenaga kerja O'Grady Peyton (OGP) telah membuahkan hasil. Penantiannya yang hampir 1 tahun lebih untuk memperoleh Visa akhirnya terjawab, Green Card Visa yang di sponsori OGP telah dimilikinya.
Setelah melalui berbagai proses prosedural dan kesiapan yang cukup matang, Pada tanggal 18 September lalu Made memutuskan untuk pulang ke Indonesia untuk menemui keluarganya di Bali dan bersiap diri berangkat ke America pada tanggal 12 Oktober yang akan datang.
Apa yang disampaikan oleh Made adalah bahwa di America nantinya beliau akan bekerja disalah satu rumah sakit specialist jantung di kawasan Texas. Hal ini sesuai pengalaman yang dimilikinya sewaktu bekerja di Indonesia, yaitu pengalaman bekerja di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita di jakarta.
Sebenarnya tidak hanya Made yang berhasil lulus test yang diadakan pihak OGP, masih ada beberapa rekan Perawat lainnya yang juga lulus dan sedang menantikan Visa dan waktu keberangkatan mereka. Terlepas dari mereka yang berniat ke America, satu-persatu rekan Perawat lainnya berniat untuk mengambil langkah resign. Hal ini berdasarkan laporan dari pengurus INNA-K, dimana sejumlah Perawat menanyakan tentang kelangsungan verifikasi Ijazah mereka dikarenakan ingin segera memproses kepulangan secara resmi (Resign) agar tidak tertahan dan bermasalah nantinya dalam penyelesaian administrasi di MOH Kuwait.
Kami mewakili Tim Website mengucapkan selamat berlibur kepada rekan-rekan sekalian yang berniat pulang cuti ke Indonesia, termasuk bagi yang saat ini telah berada disana. Khusus kepada Made, semoga tetap dapat kontak dengan teman-teman di Kuwait untuk saling berbagi informasi dan berita yang bermanfaat untuk kemajuan bersama.
Labels: Resign