Monday, September 8, 2008
Menindak lanjuti hasil penyelesaian verifikasi ijazah lalu (Laporan Penyelesaian Verifikasi Ijazah I), dimana berita terakhir yang kami sampaikan adalah bahwa berkas Verifikasi Ijazah sudah dikirim dan telah diterima di DEPLU (Bpk. Miftah) dan terakhir tanggal 11 Agustus berada di Bpk. Firman atasan Bpk. Miftah. Maka saat ini dapat kami kabarkan perkembangannya sebagai berikut :
Melalui perwakilannya tim verifikasi Ijazah Abu Ridho (nama panggilan Suli Hamdani), INNA-K telah melakukan lobi-lobi terhadap Petugas atau Staff Kuwait Embassy di Jakarta dalam upaya mendesak untuk segera dokumen verifikasi yang telah berada disana secepatnya diselesaikan dan diteruskan pengirimannya ke Kuwait – Higher Education. Dalam hal ini, INNA-K selalu memonitor dan mem-follow-up proses pengiriman dokument tersebut ke Higher Education.
Berbagai cara pendekatan melalui jalur diplomatik telah ditempuh untuk mempercepat proses pengiriman berkas tersebut ke Kuwait. Sampai dengan saat ini Ketua Tim Verifikasi Ijazah, Suli Hamdani masih berada di Indonesia menghabiskan masa liburnya bersama keluarga setelah menghabiskan waktu 2 minggu khusus pengurusan verifikasi Ijazah.
Info terakhir dari Abu Ridho, bahwa tanggal 4 september 2008 sebanyak 80 berkas verifikasi telah dikirim dari Kuwait Embassy di Jakarta ke Kuwait - Higher Education. Sedangkan sisanya masih dalam proses penyelesaian, dan itu akan terus dimonitor sehingga harapannya keseluruhan dapat terselesaikan dalam waktu dekat ini. Berita selengkapnya yang berkaitan dengan nama dan perkembangannya akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya.
Sehubungan dengan adanya permintaan diadakannya/dikoordinasikan kembali verifikasi susulan dari beberapa anggota INNA-K yang karena satu dan lain hal tidak bergabung pada gelombang pertama verifikasi Ijazah secara kolektif oleh INNA-K, Maka INNA-K bersama Tim Verifikasi telah mengambil kesepakatan sebagai berikut:
Pertimbangan keputusan Tim Verifikasi INNA-K ini adalah berdasarkan pertimbangan bahwa pengurusan dokumen verifikasi susulan tersebut akan memerlukan waktu yang panjang dan bila dilakukan saat ini maka akan menghambat proses pengurusan verifikasi awal yang saat ini sudah berjalan.
Pertimbangan ini juga diperkuat oleh pernyataan beberapa staff Depkes dan Deplu yang berhubungan langsung dengan pengurusan verifikasi Ijazah ini. Oleh karena itu INNA-K melalui Tim Verifikasi menghimbau kepada rekan-rekan Perawat yang akan mengurus verifikasi susulan agar bersabar sampai proses verfikasi Ijazah yang sedang berjalan terselesaikan keseluruhannya.
Melalui perwakilannya tim verifikasi Ijazah Abu Ridho (nama panggilan Suli Hamdani), INNA-K telah melakukan lobi-lobi terhadap Petugas atau Staff Kuwait Embassy di Jakarta dalam upaya mendesak untuk segera dokumen verifikasi yang telah berada disana secepatnya diselesaikan dan diteruskan pengirimannya ke Kuwait – Higher Education. Dalam hal ini, INNA-K selalu memonitor dan mem-follow-up proses pengiriman dokument tersebut ke Higher Education.
Berbagai cara pendekatan melalui jalur diplomatik telah ditempuh untuk mempercepat proses pengiriman berkas tersebut ke Kuwait. Sampai dengan saat ini Ketua Tim Verifikasi Ijazah, Suli Hamdani masih berada di Indonesia menghabiskan masa liburnya bersama keluarga setelah menghabiskan waktu 2 minggu khusus pengurusan verifikasi Ijazah.
Info terakhir dari Abu Ridho, bahwa tanggal 4 september 2008 sebanyak 80 berkas verifikasi telah dikirim dari Kuwait Embassy di Jakarta ke Kuwait - Higher Education. Sedangkan sisanya masih dalam proses penyelesaian, dan itu akan terus dimonitor sehingga harapannya keseluruhan dapat terselesaikan dalam waktu dekat ini. Berita selengkapnya yang berkaitan dengan nama dan perkembangannya akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya.
Sehubungan dengan adanya permintaan diadakannya/dikoordinasikan kembali verifikasi susulan dari beberapa anggota INNA-K yang karena satu dan lain hal tidak bergabung pada gelombang pertama verifikasi Ijazah secara kolektif oleh INNA-K, Maka INNA-K bersama Tim Verifikasi telah mengambil kesepakatan sebagai berikut:
- Akan diadakan pendataan ulang bagi mereka yang akan mengurus dokumen verifikasi ijazah susulan secara kolektif bersama INNA-K.
- Waktu pelaksanaan proses pengurusan dokumen verifikasi susulan tersebut belum bisa ditentukan sampai semua dokumen verifikasi awal (yang saat ini masih dalam proses) selesai dan sudah berada di Higher Education, Kuwait.
Pertimbangan keputusan Tim Verifikasi INNA-K ini adalah berdasarkan pertimbangan bahwa pengurusan dokumen verifikasi susulan tersebut akan memerlukan waktu yang panjang dan bila dilakukan saat ini maka akan menghambat proses pengurusan verifikasi awal yang saat ini sudah berjalan.
Pertimbangan ini juga diperkuat oleh pernyataan beberapa staff Depkes dan Deplu yang berhubungan langsung dengan pengurusan verifikasi Ijazah ini. Oleh karena itu INNA-K melalui Tim Verifikasi menghimbau kepada rekan-rekan Perawat yang akan mengurus verifikasi susulan agar bersabar sampai proses verfikasi Ijazah yang sedang berjalan terselesaikan keseluruhannya.
Labels: verifikasi ijazah