Saturday, July 25, 2009

Simpanse adalah primata pertama selain manusia yang sakit dalam jumlah signifikan karena virus terkait HIV. Sinpanse termasuk primata paling mendekati manusia dan terancam punah.
Penemuan penyakit yang mematikan simpanse ini bisa membantu pengembangan terapi lebih baik atau vaksin bagi manusia. Virus penyebb AIDS versi kera disebut SIV (simian immunodeficiency virus). Mayoritas kera yang terinfeksi virus itu tidak menunjukkan gejala.
"Jika kita tahu mengapa kera tidak sakit, kita bisa mengaplikasikannya kepada manusia," kata Prof Beatrice Hahn dari Fakultas Kedokteran Universitas Alabama di Birmingham, Amerika Serikat.
Studi sembilan tahun mengenai simpanse di alam bebas di Taman Nasional Gombe di Tanzania mendapati sejumlah simpanse terinfeksi SIV memiliki tingkat kematian 10-16 kali lebih tinggi dari pada simpanse tidak terinfeksi. Hasil otopsi mayat sejumlah simpanse terinfeksi memperlihatkan kadar protein sel darah putih T rendah, seperti level pada manusia dengan AIDS.
Itu kemungkinan paling mendekati jenis virus yang pertama kali menginfeksi manusia. "Dari sudut pandang evolusi dan epidemiologi, data ini menunjukkan rantai yang hilang dalam sejarah pandemi HIV," kata peneliti AIDS Dr Daniel Douck dari Institut Alergi dan Penyakit Infeksi Nasional, dalam e-mail-nya. Dia tidak terlibat dalam studi itu.
Hahn menyatakan, simpanse dan manusia tertular virus itu melalui cara sama dengan monyet yang terinfeksi. yaitu melalui aktivitas seksual.(AP/EVY)

Sumber : BKKBN Original : Yahoo.News
Labels: Penemuan, Perkembangan Medis