Friday, July 10, 2009
Implantasi koklea adalah prosedur penanaman alat bantu dengar yang dilakukan melalui tindakan operasi pada tulang temporal untuk menggantikan fungsi koklea (rumah siput) sebagai organ pendengaran. Departemen THT (Telingan Hidung dan Tenggorokan) RSCM/FKUI sendiri telah memulai untuk mengembangkan implantasi Koklea (Rumah siput) sejak tahun 2002.
Menurut Dr. Julianto Witjaksono, Direktur Medik Keperawatan RSCM, operasi penanaman implant koklea ini dapat diterapkan pada anak yang tuli sejak atau setelah lahir, maupun pasien dewasa yang telah dapat bicara, tetapi tidak mendapatkan manfaat dengan pemakaian alat bantu dengar biasa. "Namun pelaksanaan operasi pada pasien anak-anak usia 2-3 tahun dapat memberikan hasil yang lebih optimal" ucapnya di Gedung RSCM, Jumat ( 10/7 ).
Tahapan implantasi koklea meliputi seleksi kandidat yaitu penentuan terhadap pasien yang layak dioperasi, pelaksanaan operasi berupa pemasangan alat, perawatan untuk pemulihan kondisi serta rehabilitasi paska operasi.
Implan koklea butuh biaya sebesar 22.000-26.000 dollar AS. Ini belum termasuk biaya perawatan, operasi, obat-obatan dan pemeriksaan. "Harga kisaran 360 juta untuk keseluruhan dari awal operasi hingga jaminan seterusnya" ungkap dia.
Mahalnya biaya operasi tersebut disebabkan belum adanya bantuan dari pemerintah. "Untuk saat ini operasi tidak masuk dalam jamkesmas dan askes, semoga ke depan ada bantuan dari pemerintah," tandasnya.
RDI, Sumber : Kompas.Com