Saturday, May 2, 2009
JAKARTA--bkkbn online : Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia ternyata hingga saat ini masih tertinggi di Asia. Padahal pemerintah sudah berhasil menekan AKI dan AKB di bawah rata-rata negara berkembang.
"Tahun 2002, kematian ibu melahirkan mencapai 307 per-100.000 kelahiran hidup. Angka ini 65 kali lebih besar dari angka kematian ibu di Singapura, 9,5 kali dari Malaysia, bahkan 2,5 kali lipat dari indeks Filipina," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Dewi Fortuna Anwar, Rabu (29/4).
Padahal, MMR merupakan indikator utama yang membedakan suatu negara di golongkan sebagai negara maju atau negara berkembang. Rata-rata MMR di dunia, dari 100.000 kelahiran-tingkat kematian ibu mencapai 400.
"Sedangkan negara maju indeks MMR-nya, 20 kematian per-100.000 kelahiran. Rata-rata di negara berkembang 440 kematian ibu per 100.000 kelahiran," kata Dewi menjelaskan.
Penyebab tingginya tingkat kematian ibu di Indonesia, menurut Dewi, antara lain budaya patrialki yang masih merekat secara kental. Budaya ini menyiratkan perempuan tidak memiliki kendali sama sekali atas dirinya.
"Seringkali perempuan tidak berkuasa menentukan kapan dirinya mengandung. Padahal, saat itu mungkin hamil sangat berbahaya bagi dirinya," tandas Dewi.
Selain budaya patrialki, penyebab lainnya disebutkan Dewi adalah kemiksinan, rendahnya pendidikan, kurangnya akses terhadap informasi, tingginya peranan dukun dan terbatasnya layanan medis modern.
"Peristiwa tragis RA Kartini yang meninggal dunia saat melahirkan putra pertamanya, membuat kami terus berjuang mencegah kematian ibu melahirkan di Indonesia," kata Dewi Fortuna Anwar.(emon/tb).
Kawin Muda Berdampak Rawan Kanker Mulut Rahim
YOGYAKARTA--bkkbn online : Kawin di usia muda, sangat rawan berdampak pada kanker mulut rahim. Para orang tua diharapkan memahami hal ini dan tidak membiarkan putrinya kawin pada usia muda.
"Jadi, kalau selama ini kawin muda dilarang, alasannya lebih pada aspek kesehatan, terutama risiko yang akan menimpa wanita," kata dr Hastowardoyo, SpOG, dari Fakultas Kedokteran UGM, dalam talkshow bertema "Care with Our Body" yang digelar CIMB Niaga di Hotel Novotel Yogya, Selasa (28/4). Selain dokter Hasto, juga tampil sebagai pembicara lain, Dra. Mutangatu Sholichah, Psi.
Selain kawin di usia muda, penyebab kanker mulut rahim lainnya adalah kebiasaan merokok. Oleh karena itu, untuk mendeteksi sejak dini ada tidaknya kanker itu, dianjurkan untuk melakukan 'sadari', atau periksa diri sendiri.
Ekowati Setyambodo, Vice President CIMB Niaga Jateng S & Area Manager, menjelaskan, kegiatan 'customer gathering' tersebut diadakan dalam rangka peringatan Hari Kartini, sehingga tema yang dikupas adalah tentang tubuh dan kesehatan reproduksi wanita dan tinjauan psikologis dan medis.
Kegiatan yang digelar atas kerjasama dengan Rifka Women Clinic dan PT Telkom ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan nasabah, khususnya kaum wanita.(emon/kr).
Sumber : BKKBN.com
"Tahun 2002, kematian ibu melahirkan mencapai 307 per-100.000 kelahiran hidup. Angka ini 65 kali lebih besar dari angka kematian ibu di Singapura, 9,5 kali dari Malaysia, bahkan 2,5 kali lipat dari indeks Filipina," kata Deputi Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Dr Dewi Fortuna Anwar, Rabu (29/4).
Padahal, MMR merupakan indikator utama yang membedakan suatu negara di golongkan sebagai negara maju atau negara berkembang. Rata-rata MMR di dunia, dari 100.000 kelahiran-tingkat kematian ibu mencapai 400.
"Sedangkan negara maju indeks MMR-nya, 20 kematian per-100.000 kelahiran. Rata-rata di negara berkembang 440 kematian ibu per 100.000 kelahiran," kata Dewi menjelaskan.
Penyebab tingginya tingkat kematian ibu di Indonesia, menurut Dewi, antara lain budaya patrialki yang masih merekat secara kental. Budaya ini menyiratkan perempuan tidak memiliki kendali sama sekali atas dirinya.
"Seringkali perempuan tidak berkuasa menentukan kapan dirinya mengandung. Padahal, saat itu mungkin hamil sangat berbahaya bagi dirinya," tandas Dewi.
Selain budaya patrialki, penyebab lainnya disebutkan Dewi adalah kemiksinan, rendahnya pendidikan, kurangnya akses terhadap informasi, tingginya peranan dukun dan terbatasnya layanan medis modern.
"Peristiwa tragis RA Kartini yang meninggal dunia saat melahirkan putra pertamanya, membuat kami terus berjuang mencegah kematian ibu melahirkan di Indonesia," kata Dewi Fortuna Anwar.(emon/tb).
Kawin Muda Berdampak Rawan Kanker Mulut Rahim
YOGYAKARTA--bkkbn online : Kawin di usia muda, sangat rawan berdampak pada kanker mulut rahim. Para orang tua diharapkan memahami hal ini dan tidak membiarkan putrinya kawin pada usia muda.
"Jadi, kalau selama ini kawin muda dilarang, alasannya lebih pada aspek kesehatan, terutama risiko yang akan menimpa wanita," kata dr Hastowardoyo, SpOG, dari Fakultas Kedokteran UGM, dalam talkshow bertema "Care with Our Body" yang digelar CIMB Niaga di Hotel Novotel Yogya, Selasa (28/4). Selain dokter Hasto, juga tampil sebagai pembicara lain, Dra. Mutangatu Sholichah, Psi.
Selain kawin di usia muda, penyebab kanker mulut rahim lainnya adalah kebiasaan merokok. Oleh karena itu, untuk mendeteksi sejak dini ada tidaknya kanker itu, dianjurkan untuk melakukan 'sadari', atau periksa diri sendiri.
Ekowati Setyambodo, Vice President CIMB Niaga Jateng S & Area Manager, menjelaskan, kegiatan 'customer gathering' tersebut diadakan dalam rangka peringatan Hari Kartini, sehingga tema yang dikupas adalah tentang tubuh dan kesehatan reproduksi wanita dan tinjauan psikologis dan medis.
Kegiatan yang digelar atas kerjasama dengan Rifka Women Clinic dan PT Telkom ini dimaksudkan untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan nasabah, khususnya kaum wanita.(emon/kr).
Sumber : BKKBN.com
kursus dalam dunia pendidikan sangat membantu para pelajar dalam mendapatkan materi tambahan yang diberikan sesuai dengan kurikulum. Kursus online ini dapat juga membantu ibu-ibu muda maupun karyawan untuk menambah keterampilan dan bisa menunjang karir di dalam pekerjaan kantor Kursus Online bersertifikat