Wednesday, June 23, 2010
Kuwait - Kaifan, Selasa kemarin tepatnya pukul 16.00 WK 3 orang perwakilan Organisasi INNA-K melakukan pertemuan di KBRI Kuwait dengan Prof. Faisal Ismail dalam rangka pemberian kenang-kenangan dari INNA-K kepada beliau sehubungan dengan berakhirnya masa tugas jabatannya sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Kuwait.
Adapun perwakilan INNA-K yang datang saat itu antara lain Ketua baru INNA-K periode 2010 - 2012 Eko Priyanto, S.Kep, M. Solehuddin dan Khomsariya M. Yusuf. Pertemuan diadakan diruang kerja Duta Besar (Lantai II gedung A KBRI).
Pada kesempatan tersebut, selaku Ketua baru Eko Priyanto menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang dilakukan pihak KBRI dengan INNA-K selama periode kepemimpinan Duta Besar Faisal Ismail.
Diantaranya kerja sama dalam terlaksanya program pelatihan N-CLEX yang disponsori Universitas Malahayati, Ditanda tanganinya MoU terkait pelaksanaan program kuliah jarak jauh (e-Learning) INNA-K - UNPAD, selanjutnya beberapa program kegiatan INNA-K yang melibatkan pihak KBRI dalam kesuksesannya.

Prof. Faisal Ismail selaku Duta Besar yang segera akan meninggalkan Kuwait turut menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas bantuan atau kerjasama yang telah dijalin oleh INNA-K, terutama dalam penanganan masalah kesehatan yang dialami pekerja Penata Laksana Rumah Tangga (PRT). Baik yang ditangani di KBRI maupun bagi mereka yang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.
Faisal berharap dengan Kepengurusan INNA-K yang baru dapat lebih memberikan arti pentingnya organisasi bagi anggota maupun masyarakat luas pada umumnya. Beliau menghimbau adanya Tim Kesehatan yang bisa meng-akses berbagai rumah sakit di Kuwait dalam upaya mempermudah memberikan pertolongan perawatan bagi PRT yang harus menjalani pemeriksaan lanjutan ataupun perawatan intensif dimana mereka tidak memiliki identitas diri seperti C.I.D dan Passport.
Berakhirnya masa jabatan sebagai Duta Besar RI di Kuwait, Faisal merencanakan kegiatannya di Indonesia yang antara lain adalah kembali menjadi Pengajar atau Dosen disalah satu universitas ternama di Indonesia.
Setelah ramah tamah selesai, selanjutnya adalah penyerahan bingkisan kenang-kenangan dari INNA-K kepada Prof. Faisal Ismail. Kemudian pertemuan tersebut diakhiri dengan acara photo bersama.

Selamat jalan Pak Dubes! Semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Amieen.
Adapun perwakilan INNA-K yang datang saat itu antara lain Ketua baru INNA-K periode 2010 - 2012 Eko Priyanto, S.Kep, M. Solehuddin dan Khomsariya M. Yusuf. Pertemuan diadakan diruang kerja Duta Besar (Lantai II gedung A KBRI).
Pada kesempatan tersebut, selaku Ketua baru Eko Priyanto menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerjasama yang dilakukan pihak KBRI dengan INNA-K selama periode kepemimpinan Duta Besar Faisal Ismail.
Diantaranya kerja sama dalam terlaksanya program pelatihan N-CLEX yang disponsori Universitas Malahayati, Ditanda tanganinya MoU terkait pelaksanaan program kuliah jarak jauh (e-Learning) INNA-K - UNPAD, selanjutnya beberapa program kegiatan INNA-K yang melibatkan pihak KBRI dalam kesuksesannya.
Prof. Faisal Ismail selaku Duta Besar yang segera akan meninggalkan Kuwait turut menyampaikan rasa terima kasih yang dalam atas bantuan atau kerjasama yang telah dijalin oleh INNA-K, terutama dalam penanganan masalah kesehatan yang dialami pekerja Penata Laksana Rumah Tangga (PRT). Baik yang ditangani di KBRI maupun bagi mereka yang menjalani perawatan di berbagai rumah sakit.
Faisal berharap dengan Kepengurusan INNA-K yang baru dapat lebih memberikan arti pentingnya organisasi bagi anggota maupun masyarakat luas pada umumnya. Beliau menghimbau adanya Tim Kesehatan yang bisa meng-akses berbagai rumah sakit di Kuwait dalam upaya mempermudah memberikan pertolongan perawatan bagi PRT yang harus menjalani pemeriksaan lanjutan ataupun perawatan intensif dimana mereka tidak memiliki identitas diri seperti C.I.D dan Passport.
Berakhirnya masa jabatan sebagai Duta Besar RI di Kuwait, Faisal merencanakan kegiatannya di Indonesia yang antara lain adalah kembali menjadi Pengajar atau Dosen disalah satu universitas ternama di Indonesia.
Setelah ramah tamah selesai, selanjutnya adalah penyerahan bingkisan kenang-kenangan dari INNA-K kepada Prof. Faisal Ismail. Kemudian pertemuan tersebut diakhiri dengan acara photo bersama.
Selamat jalan Pak Dubes! Semoga selalu diberikan kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah SWT, Amieen.