<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d2107064986175153332\x26blogName\x3dIndonesian+National+Nurses+Associatio...\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttps://inna-k.blogspot.com/\x26vt\x3d-3270315149446403483', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>
Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K)


Sambutan Ketua INNA-K Periode 2012 - 2017
Selamat datang di website Indonesian National Nurses Association in Kuwait (INNA-K).
INNA-K terbentuk pada tanggal 11 Mei 2006 dengan kepengurusan yang tersebar di beberapa region negara Kuwait. Persatuan Perawat Indonesia di Kuwait sebelumnya telah terhimpun dalam satu wadah organisasi yang bernama APIK (Assosiasi Perawat Indonesia di Kuwait) sejak tahun 1994, Berdasarkan musyawarah bersama yang dihadiri oleh kepengurusan organisasi periode 2006 - 2008 dan perwakilan anggota dari masing-masing region, Maka APIK berganti dengan nama INNA-K.

Website ini dibentuk dengan tujuan sebagai media informasi dan komunikasi melalui berbagi informasi dan berkomunikasi sesama Perawat tentang profile Perawat, Keperawatan dan Kesehatan dengan komunitas Keperawatan dan masyarakat luas, baik dalam lingkup Kuwait maupun International. Semoga kunjungan Anda bermanfaat dan dapat mengkomunikasikan informasi yang didapat pada rekan sejawat maupun masyarakat luas nantinya.

Atas nama Ketua Organisasi INNA/PPNI cabang Kuwait periode 2012 - 2017, Saya mengucapkan terima kasih atas kunjungannya. Website ini jauh dari kesempurnaannya, saran dan komentar Anda untuk kesempurnaannya merupakan kontribusi yang berharga bagi kami. Website ini adalah milik kita bersama, untuk itu diharapkan kepada Anda untuk membantu menyebarluaskan website ini kepada rekan sejawat dan masyarakat luas. Selamat bertugas! Semoga menjadi amal ibadah kita semua.

    Hormat Kami,

    Zulkifli Abdullah Usin, SKM
Tuesday, September 28, 2010
Jakarta, Bagi penderita rabun yang tidak ingin menggunakan kacamata, lasik adalah pilihannya. Sayang karena karena masih agak mahal, prosedur ini menjadi kurang populer dan tidak banyak hal yang bisa diketahui.

Lasik merupakan prosedur bedah mikro yang dilakukan untuk memperbaiki kerusakan pada mata. Prosedur ini tidak dilakukan dengan mata pisau, melainkan dengan tembakan sinar laser dengan kekuatan tertentu. Dikutip dari Medindia, Senin (27/9/2010), berikut ini adalah 10 fakta yang patut diketahui tentang lasik:
  1. Operasi lasik pada mata telah dilakukan sejak 1990. Pada tahun 2007 tercatat 17 juta orang pernah menjalani prosedur ini, 8 juta di antaranya berasal dari Amerika.
  2. Nilai pasar bedah refraktif di seluruh dunia diperkirakan mencapai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 26,8 triliun. Jenis operasinya meliputi operasi rabun dekat, rabun jauh, astigmatisme dan presbiopi.
  3. Jenis operasi refraktif untuk memperbaiki mata yang paling populer ada 2, yakni LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) dan LASEK (Laser Assisted Sub-Epithelial Keratomileusis).
  4. Perbedaan utama LASIK dengan LASEK terletak pada jenis lapisan mata yang diperbaiki. Pada LASIK, epithelium dan jaraingan stroma di kornea ditipiskan sementara pada LASEK hanya jaringan epithelium saja.
  5. Perbandingan pasien lasik pria dan wanita hampir merata. Menurut penelitian, 90 persen di antaranya akan menyarankan lasik ke orang lain.
  6. Operasi lasik di kedua mata hanya memakan waktu 10-12 menit. Tembakan sinar laser yang digunakan cukup kuat untuk menipiskan lapisan kornea yang ketebalannya 200 kali lebih tipis dari helaian rambut.
  7. Masalah paling umum setelah menjalani lasik adalah mata kering yang dialami oleh 20 persen pasien lasik.
  8. Untuk hasil terbaik, pilih dokter bedah yang berpengalaman sedikitnya 700 kali mengoperasi dengan lasik. Hindari mandi uap, riasan wajah, olahraga yang terlalu berat dan jangan mengucek mata selama 1 hingga 2 pekan sesudah operasi.
  9. Dalam lasik, akurasi dan ketepatan sangat penting. Jika lapisan mata masih kurang tipis misalnya, akibatnya lasik harus dilakukan lagi. Sementara jika terlalu tipis, bukan tidak mungkin malah harus mengenakan kacamata atau lensa kontak.
  10. Belum pernah ada laporan seseorang menjadi buta karena lasik.



Sumber : DetikHealth.Com

Labels: ,


 
posted by inna-k at 12:36 AM | ShareThis


0 Comments:





WWW.SMART-PIN-KUWAIT.BEC.BNI

Contact Us at email : admin@inna-k.org or Call: +96560739733