Thursday, June 5, 2008
Pesawat Kuwait Airways terlihat besar dan kokoh berhenti di Bandara. Selasa(04/05) pagi jam 06.30 am adalah pagi yang cerah, matahari sudah menyingsing bertengger di ufuk timur dengan tegarnya, seolah bergembira siap menyambut kedatangan Perawat ambulan yang baru tiba dari Jakarta. Tigapuluh satu Perawat ambulan terlihat sedang menunggu di pinggir ruas jalan keluar masuk air port, ngobrol, sambil duduk di koper, ada yang sesekali bermain asap dari mulunya menyedot si puntung merah. Wajah yang cape dan kusut terlihat dari wajah-wajahnya, mereka melihat pemandangan lain seolah mimpi.
Panas itulah yang mereka rasakan, udara pagi tapi sudah terasa panasnya, memang musing panas telah tiba. Wajah penuh semangat untuk menggali dinar di Kuwait ini terlihat tak kenal lelah, tampak ketika rombongan pengurus INNA-K datang menyambut mereka membuyarkan obrolan dan lamunan mereka. Ahlan wasahlan di Kuwait, sambut Dudi Nurdiman (Sekretaris INNAK) yang datang menunggang Pathfinder Merah milik Mustar Abudullatif bersama Iin Inardi, Boby dan Eko bersalaman dan berpelukan gembira, selamat bergabung dengan kami menggali dinar di gurun pasir, mudah-mudahan kerasan.
Mereka yang datang melalui PT. Binawan milik Saleh Al Wani ini telah lama menunggu visa kerja ke Kuwait kurang lebih sudah setahun dua bulan, keberadaan mereka akan memeperkuat armada Perawat di Kuwait terutama di ambulan yang selama ini tidak ada Perawat Indonesia yang bekerja diposisi tersebut. Mereka juga disambut oleh MR. Ali dari Ministry of Health Kuwait(MOH), dia menyampaikan rasa senang dengan Perawat Indonesia yang kemudian memberikan pengarahan berkaitan dengan tempat tinggal (hostel) dan formalitas yang akan dilakukan dimana mereka besoknya harus langsung ke MOH untuk formalitas tutur MR. Ali.
Setibanya di Hostel Khaitan Farwania, dekat dengan Hostel Perawat lama di gedung baru berwarna merah hati. Sambil menunggu Fawas datang yang akan membagikan kamar, mereka minum air yang disediakan oleh Boby. Boby sangat senang karena adiknya juga ikut dalam rombongan ini. INNA-K memberikan sambutan dengan perkenalan dan mengenalkan organisasai INNA-K sebagai organisai Perawat di Kuwait, kemudian pengurus INNA-K memberikan pandangan tentang penduduk Indonesia disini, cuaca, teman kerja sampai dengan proses formalitas Kuwait yang disampaikan oleh Eko. Pesannya, selama formalitas selalu menjaga setamina agar pada saat pemeriksaan kesehatan bisa lulus semua, serta mengedepankan kebersamaan dan saling membantu sesama teman serta jangan lupa kontak person INNA-K atau teman-teman harus dicatat untuk memudahkan jika suatu saat menemui kesulitan. INNA-K bersedia membantu selama proses formalitas berlangsung.
Fawas datang, meraka ditempatkan di lantai 2 dan 3, jika teman-teman ada yang ingin berkunjung silahkan tapi ‘mamnu’ tidak boleh nginap begitu kata Khalid nama fawas yang membagikan kamar kepada mereka. (Abu Muhammad/INNA-K)
Labels: Sambutan