Tuesday, December 23, 2008
Oleh : travel_jump@yahoo.com
Dunia Internet tidak asing lagi dikalangan bisnis maupun mereka yang menjalani perkuliahan secara online, ketika Internet mengalami gangguan koneksi alias down maka terjadi suatu kekecewaan terhadap Operator Group DSL
.
Bahkan beberapa diantara kalangan yang rajin meng-akses Internet merasa kecewa dengan Provider Network Internet. Pasalnya Mereka mengalami gangguan dan akses yang lama dalam membuka situs-situs di Internet, terutama yang rajin menyaksikan video atau TV online. Begitu pula bagi beberapa Perawat yang mengandalkan bisnis online via internet, Hal tersebut merupakan suatu kerugian
.
Sebenarnya apa yang saat ini terjadi bukan hanya pada satu Net Provider, melainkan seluruh Net Provider dikawasan Europe, Middle East dan Asia.
Beberapa Perawat Indonesia di Kuwait banyak yang bertanya-tanya mengenai hal tersebut karena sebagaian besar Mereka merupakan peng-akses Internet, terutama yang gemar sekali mendownload dan menyaksikan berita TV atau Video Online.
Seandainya Mereka rajin membaca berita dunia dan menyaksikan laporan khusus Televisi Al-Jazeera, Pasti tidak lagi bertanya-tanya tentang hal tersebut. Tepatnya tanggal 20 Desember 2008, baik di Media cetak ataupun Televisi bahkan beberapa situs di Internet memuat berita penyebab low atau downnya Internet saat ini diwilayah Europe, Middle East dan Asia.

Menurut siaran Al-Jazeera, Servis Internet dan Telepon antara Eropa, Timur Tengah dan Asia mengalami ganguan cukup parah akibat terputusnya tiga helai kabel dalam gulungan kabel bawah laut di Laut Mediterania.
Tepatnya sekitar wilayah Alexandria (Egypt), yang mana menyebabkan servis Net Provider antara wilayah India dan Europe terganggu cukup parah. Hal tersebut tak hayal lagi berdampak pula ke wilayah Taiwan, Singapore, Malaysia, Saudi Arabia, and Pakistan termasuk Kuwait.
Penyebab terputusnya kabel sampai saat ini belum diketahui secara pasti, begitulah ungkapan dari kantor Telkom Prancis sebagai salah satu servis Net Provider di dunia. Gangguan ini diperkirakan akan dapat teratasi paling cepat hari ini (Senin, 22 Des 2008) bahkan bisa memakan waktu sampai akhir Desember.
Sumber : Al-Jazeera.net
Dunia Internet tidak asing lagi dikalangan bisnis maupun mereka yang menjalani perkuliahan secara online, ketika Internet mengalami gangguan koneksi alias down maka terjadi suatu kekecewaan terhadap Operator Group DSL
Bahkan beberapa diantara kalangan yang rajin meng-akses Internet merasa kecewa dengan Provider Network Internet. Pasalnya Mereka mengalami gangguan dan akses yang lama dalam membuka situs-situs di Internet, terutama yang rajin menyaksikan video atau TV online. Begitu pula bagi beberapa Perawat yang mengandalkan bisnis online via internet, Hal tersebut merupakan suatu kerugian
Sebenarnya apa yang saat ini terjadi bukan hanya pada satu Net Provider, melainkan seluruh Net Provider dikawasan Europe, Middle East dan Asia.
Beberapa Perawat Indonesia di Kuwait banyak yang bertanya-tanya mengenai hal tersebut karena sebagaian besar Mereka merupakan peng-akses Internet, terutama yang gemar sekali mendownload dan menyaksikan berita TV atau Video Online.
Seandainya Mereka rajin membaca berita dunia dan menyaksikan laporan khusus Televisi Al-Jazeera, Pasti tidak lagi bertanya-tanya tentang hal tersebut. Tepatnya tanggal 20 Desember 2008, baik di Media cetak ataupun Televisi bahkan beberapa situs di Internet memuat berita penyebab low atau downnya Internet saat ini diwilayah Europe, Middle East dan Asia.

Menurut siaran Al-Jazeera, Servis Internet dan Telepon antara Eropa, Timur Tengah dan Asia mengalami ganguan cukup parah akibat terputusnya tiga helai kabel dalam gulungan kabel bawah laut di Laut Mediterania.
Tepatnya sekitar wilayah Alexandria (Egypt), yang mana menyebabkan servis Net Provider antara wilayah India dan Europe terganggu cukup parah. Hal tersebut tak hayal lagi berdampak pula ke wilayah Taiwan, Singapore, Malaysia, Saudi Arabia, and Pakistan termasuk Kuwait.
Penyebab terputusnya kabel sampai saat ini belum diketahui secara pasti, begitulah ungkapan dari kantor Telkom Prancis sebagai salah satu servis Net Provider di dunia. Gangguan ini diperkirakan akan dapat teratasi paling cepat hari ini (Senin, 22 Des 2008) bahkan bisa memakan waktu sampai akhir Desember.
Sumber : Al-Jazeera.net
Labels: Info