Sunday, December 28, 2008
Oleh : innakuwait@gmail.com
Hampir semua orang yang menginjak usia remaja atau dewasa pada usia 1999 pasti mengenal sosok yang selalu rajin mengisi berbagai rubrik Tanya jawab tentang kesehatan reproduksi dan prilaku sex yang sehat. Siapa lagi kalau bukan dr.Boyke, Kelahiran Bandung tahun 1956 yang telah malang melintang dalam dunia Kedokteran sejak lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesai pada tahun 1981.
Hari sabtu kemarin (27 Desember) dalam rangka memperingati Hari Ibu di Kuwait, Dharma Wanita KBRI Kuwait menyelenggarakan acara seminar sehari dengan tema "Kanker Mulut Rahim dan Pencegahanya" yang di bawakan oleh dr.Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS.

Acara bertempat di Gedung Ishlah Reform Social Society - Al-Rawdah. Dimulai pada pukul 10 pagi yang dihadiri oleh berbagai komunitas masyarakat Indonesia di Kuwait, baik kalangan professional ataupun praktisi.
Dalam penjelasanya, beliau menuturkan bahwsanya saat ini "Kanker Cervix" menjadi penyakit yang sangat berbahaya sekaligus berada pada urutan pertama peyebab kematian bagi Kaum Wanita di Indonesia. Pengetahuan yang cukup tentang penyakit ini menjadi keharusan bagi seluruh wanita untuk bisa mencegah dan menghindari faktor-faktor risiko serta mengidentifikasi, mendeteksi secara dini.
Menurut Beliau pula, ternyata penyebab paling tinggi terjadinya kanker mulut rahim ini adalah kebiasaan ganti-ganti pasangan, kecenderungan ini sudah menjadi hal biasa terutama di kota-kota besar dimana free sex bukan merupakan hal yang tabu lagi.
Sehingga pada kesempatan tersebut, Beliau memberikan nasehat kepada semua peserta untuk selalu setia kepada pasanganya masing-masing. Jangan coba-coba bermain api, walaupun memang kelihatanya rumput tetangga lebih hijau dari halaman sendiri.

Apalagi dalam kondisi yang dialami kebanyakan teman-teman disini, dimana istri atau suami jauh disana (terpisah jauh). Hal ini juga jangan dijadikan alasan untuk menghianati kesetiaan suami atau istri kita sendiri.
Kesimpulanya adalah deteksi dini dengan pemeriksaan Pap smear secara rutin, setia pada pasangan sendiri, tambah wawasan keilmuwan akan perlunya kesehatan dan tingkatkan prilaku hidup sehat mulai dari makanan, life style, avoid stress, semua itu akan menjauhkan kita dari ancaman terjangkitnya kanker mulut rahim.
Setelah break sekitar 30 menit untuk menunaikan shalat Dzuhur dan menikmati snack yang disediakan panitia, Acara dilanjutkan kembali dengan session tanya-jawab. Tentu saja tanya-jawab yang seru, hal ini terlihat dengan antusias peserta mengangkat tangan untuk menyampaikan pertanyaan.
Akhirnya acara ditutup pada pukul 02.30 pm yang diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenagan kunjungan dr. Boyke di Kuwait. Yang jelas, and so pasti ,Bravo.....! untuk Ibu-ibu Dharmawanita KBRI yang telah sukses menyelenggarakan seminar ini.
Hampir semua orang yang menginjak usia remaja atau dewasa pada usia 1999 pasti mengenal sosok yang selalu rajin mengisi berbagai rubrik Tanya jawab tentang kesehatan reproduksi dan prilaku sex yang sehat. Siapa lagi kalau bukan dr.Boyke, Kelahiran Bandung tahun 1956 yang telah malang melintang dalam dunia Kedokteran sejak lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesai pada tahun 1981.
Hari sabtu kemarin (27 Desember) dalam rangka memperingati Hari Ibu di Kuwait, Dharma Wanita KBRI Kuwait menyelenggarakan acara seminar sehari dengan tema "Kanker Mulut Rahim dan Pencegahanya" yang di bawakan oleh dr.Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS.

Acara bertempat di Gedung Ishlah Reform Social Society - Al-Rawdah. Dimulai pada pukul 10 pagi yang dihadiri oleh berbagai komunitas masyarakat Indonesia di Kuwait, baik kalangan professional ataupun praktisi.
Dalam penjelasanya, beliau menuturkan bahwsanya saat ini "Kanker Cervix" menjadi penyakit yang sangat berbahaya sekaligus berada pada urutan pertama peyebab kematian bagi Kaum Wanita di Indonesia. Pengetahuan yang cukup tentang penyakit ini menjadi keharusan bagi seluruh wanita untuk bisa mencegah dan menghindari faktor-faktor risiko serta mengidentifikasi, mendeteksi secara dini.
Menurut Beliau pula, ternyata penyebab paling tinggi terjadinya kanker mulut rahim ini adalah kebiasaan ganti-ganti pasangan, kecenderungan ini sudah menjadi hal biasa terutama di kota-kota besar dimana free sex bukan merupakan hal yang tabu lagi.
Sehingga pada kesempatan tersebut, Beliau memberikan nasehat kepada semua peserta untuk selalu setia kepada pasanganya masing-masing. Jangan coba-coba bermain api, walaupun memang kelihatanya rumput tetangga lebih hijau dari halaman sendiri.

Apalagi dalam kondisi yang dialami kebanyakan teman-teman disini, dimana istri atau suami jauh disana (terpisah jauh). Hal ini juga jangan dijadikan alasan untuk menghianati kesetiaan suami atau istri kita sendiri.
Kesimpulanya adalah deteksi dini dengan pemeriksaan Pap smear secara rutin, setia pada pasangan sendiri, tambah wawasan keilmuwan akan perlunya kesehatan dan tingkatkan prilaku hidup sehat mulai dari makanan, life style, avoid stress, semua itu akan menjauhkan kita dari ancaman terjangkitnya kanker mulut rahim.
Setelah break sekitar 30 menit untuk menunaikan shalat Dzuhur dan menikmati snack yang disediakan panitia, Acara dilanjutkan kembali dengan session tanya-jawab. Tentu saja tanya-jawab yang seru, hal ini terlihat dengan antusias peserta mengangkat tangan untuk menyampaikan pertanyaan.
Akhirnya acara ditutup pada pukul 02.30 pm yang diakhiri dengan foto bersama sebagai kenang-kenagan kunjungan dr. Boyke di Kuwait. Yang jelas, and so pasti ,Bravo.....! untuk Ibu-ibu Dharmawanita KBRI yang telah sukses menyelenggarakan seminar ini.
Labels: Kesehatan