Friday, December 5, 2008

Adi adalah seorang Perawat yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah. Adi merupakan Perawat Indonesia yang telah join bekerja sebagai Staff Perawat dibawah Kementerian Kesehatan Kuwait sejak bulan Mei tahun 2000 setelah lulus test ujian User yang di selenggarakan oleh PT. Binawan Inti Utama.
Adi Pratikno sebagai sosok yang dikenal mudah bergaul itu telah memutuskan untuk pensiun (resign) dari Kuwait. Alhamdulillah beliau mendapatkan kemudahan dalam pengurusan proses resignnya, tidak terganjal permasalahan verifikasi ijazah. Apalagi di "DEPORTASI" seperti berita yang beredar sekarang di berbagai media masa online.



Beberapa hari sebelum keberangkatannya, Adi berusaha mengumpulkan teman-temannya untuk bersilaturahmi sekaligus berpamitan untuk pulang ke Indonesia (resign). Mereka yang hadir cukup banyak, baik dari Hawally, Farwaniya, Khaitan dan sebagainya yang mana didominasi oleh teman-teman yang berada di Reggae dimana tempat asrama Adi tinggal.


Dihari keberangkatannya Adi terlihat gembira karena segera akan berkumpul dengan keluarga di Indonesia, namun disisi lain Beliau mengatakan sedih harus berpisah dengan teman-teman yang sudah dirasakannya sebagai keluarga di Kuwait. Terutama teman-teman Perawat yang satu angkatan dengannya sewaktu tiba di Kuwait.
Proses keberangkatan Adi cukup lancar meski harus meng-antri panjang saat check-in di airport (2 jam), dikarenakan bersamaan denga chek-in mereka yang bertujuan ke India, Jeddah dan Madinah. Seperti biasanya, Adi mendapat fasilitas resign berupa tiket gratis dari MOH Kuwait dengan penerbangan Kuwait Air ways.


Sebelum meninggalkan para sahabatnya yang mengantar ke airport Adi sempat berpesan, "Tolong do'akan agar perjalanan lancar sampai di rumah, Semoga dapat sukses berusaha di Indonesia sehingga tidak kembali lagi ke Kuwait".
"Selamat jalan sobat, semoga sukses! Jika terpaksa harus keluar negeri lagi, semoga Kuwait bukan tujuanmu! sehingga kami yang masih di Kuwait tidak bersedih dan ragu untuk menyusulmu resign". Inilah beberapa kata yang sempat terdengar dari beberapa rekan yang turut mengantarkannya pulang.
Labels: Resign
posted by inna-k at 12:37 AM |
ShareThis

2 Comments:
At December 10, 2008, maruf hadi
Wah, selamat ya, akirnya resign juga, aku turut senang, ngak usah kuatir and risau untuk resign, banyak peluang yang masih kita bisa perbuat di Indonesia, asalkan kita mempersiapkannya dari KUWAIT sebelum resign, kalau harus kembali ke KUWAIT atau ke negara lain untuk bekerja ngak usah malu, karena emang gaji perawat di INdo, masih belum memadai, even we are live in other area please keep in touch so we always making our kuwait family steady exist, salam juga buat temaen-temen ang belum resign, semoga sukses selalu
selamat jalan mas adi semoga sukses di indonesia..kami yang masih tertinggal disini yang masih mengais dinar juga pasti menyusulmu tuk mencari peruntungan yang lebih baik ditanah air kita sendiri